RECORD : BULMUE (INDEPENDENT)
MIXING & MASTERING : HIZBULIHSAN QOWWAMUDIENULHANIF

SONGWRITTER : BULMUE
.

LYRIC :

YANG BISU MERATAPI MASA LALU
[melangkahkan kaki di taman yang panjang]

BER-ARGUMEN TENTANG KEHIDUPAN YANG RAGU
[teman sekawan hilang sudah, tak ada rasa]

HILIR TENANG MENGUNGKAPKAN RASA MALU
[yang terus - terusan membakar kemeja hitam di jiwa]

BERANJAK DEWASA KINI SEMUANYA KU TAU
[sudahi, sudahi keluh yang ada dalam hitam kelam]


TERASA MENYISAKAN RAGU DAN PILU
[bercerita tentang mu jiwa raga yang hilang]

MENYUCURKAN AIR MATA DI KAMARKU
[penuh sesak penuh kerinduan terhadap dunia]

HANCUR LEBUR PUN BERTEMAN DENGAN DIRIKU
[yang sering ku temui di jalanan panjang di tepian hutan di tengah pantai]

HINGGA DARAH KELUAR DARI TUBUHKu
[aku rindu padamu]


(aku terpaku dengan apa yang sudah aku lalui,
mulai perjalanan tentang hidup yang mungkin emang tak selamanya kita dapatkan.
berharap tinggi namun jatuh kembali, itu sudah menjadi hal yang biasa dalam menggapai cita - cita, 
apa yang aku inginkan, apa yang semeste inginkan, itu kadang tidak sinkron
lantas harus seperti apa, aku harus seperti apa di dunia ini, 
dan aku ketahui bahwa semuanya itu ga bisa kita dapatkan dalam sekaligus
bersabarlah, bersabarlah)

.....

Sepucuk Surat

Lyric:

Aku rindu waktu masa kecil,
Dimana tak ada masalah yang selalu saja dapat,
membuat mimpi ku terus tertahan,
dan terdiam.

Aku rindu waktu masa kecil,
ku berlari di taman panjang dan memainkan layangan,
bersama teman hingga waktu sore,
berlari pulang.

Aku rindu waktu masa kecil,
menikmati kisah malam tentang kelinci dan kura - kura,
sedang beradu lari,
membuat aku tertidur pulas.

Kenangan

Sedikit menyinggung pemerintahan masa kini

Arogansi

Wondering ft Luqman Rosadi

NGULIK ( SULING + GITAR )

Nyaman

Syahdu

Penulis lagu : Bulmue
Drum : @Luthfunloer

Bulmue - Nyaman

Lirik :

beberapa saat tak ada ujian,
kemudian datang suatu korban,
mencekik membisu para pemeran
membungkam terhadap suatu omongan.

bersandiwara seolah protagonis,
nyatanya membuat pusing para agamis,
berpakaian rapih seolah perfeksionis,
nyatanya hanya seorang yang narsis

reff : 
sampai kapan kau akan tetap begitu
mempertahankan ego yang sebenarnya tak perlu
bersikap pun layaknya benalu
hanya bisa memandang rendah para pendahulu

SENANDIKA

Lirik :

pukul 11 ku mulai bernyanyi
menyenandungkan sebuah lagu yang aku pun tak tau
hanya sekedar ilusi dari sebuah khayalan
yang membawaku pada sebuah pertanyaan

menghirup nafas dalam - dalam
mempertanyakan sebuah kehidupan
untuk tujuan apa aku dilahirkan
ku merasa diriku hanya bisa menjadi beban bagi semua

kamarku penuh namun terasa kosong
penuh barang tapi tak ada kenangan
hanya sekedar barang pajangan
yang berisi makna yang hilang

tiba saat pukul 12
kucoba untuk bertahan
menjalani hidup ini
kucoba untuk berusaha
tapi hasil selalu dan tak pernah puas terhadap dirku
yang selalu saja gagal

Elegi

Instagram : bulmue
Tiktok: Bulmue
Mail: bulmue@gmail.com

Bulmue

Popular tracks