Pelamun Musim

Pagi kelabu membuyarkan lamunanku
tentang peluk pada tubuh kecil
yang menggeliat gelisah di dadanya
Telah tumbuh sulur-sulur liar menjulang
semampunya menarik jemari jiwa
Dan melebur tenang sesudahnya
ketika tangan angin membelai raga

Setiap kicaumu datang pada diamku
binar di mata itu jatuh lalu aku sesegukan
Kuaminkan panjang lantun riang doamu 
ketika kaki kecil bergelayutan di dahan rinduku
Langit Tuhan guncang, sebab dijawab oleh rintik hujan
melompat-lompat sebelum hilang di ujung pandang

Tinggal hatiku yang serupa kembang kertas
Rapuh berguguran sepanjang musim
Namun asal kau datang, tumbuh selalu asaku
untuk tetap merentang; sebagai sajadah peraduan.

Medan
Januari 2016

Pelamun Musim

together hell

Sounds from Monday morning

9.41

OST. D.N.Angel
Music by : Eguchi Takahito

anakhawa

Popular tracks