Raflezia - Tresna Hujan Api ( Lagu Bali Terbaru 2021)

Secara etimologi Kajang berasal dari bahasa Jawa Kuno yakni tirai atau tutup. Kajang pada umumnya terbuat dari kain putih yang memiliki ukuran kurang lebih satu setengah meter. Dalam tradisi Hindu khusunya di Bali, kajang ditulisi aksara Modre dan aksara Swalalita kemudian diletempatkan pada pelengkungan orang yang akan diaben. Kajang dalam tradisi Hindu Bali merupakan simbol (pengawak) dari badan rohani dan jasmani orang yang telah meninggal.

Kajang Kawitan adalah kajang yang diperoleh dengan cara nunas kepada Bhatara Kawitan di Pura Kawitan warga masing-masing. Kajang Kawitan ini akan berbeda antar setiap soroh. Di masyarakat sering ada kekeliruan pemahaman mengenai Kawitan, yang dikatakan berada di Timur. Kawitan di Timur itu maksudnya adalah Betara Surya/Betara Siwa, (sebagai  Sang Pencipta).  Kalau dalam keseharian disebutkan kawitan di timur (mungkin di Karangasem, Bangli, Klungkung atau Gianyar),maksudnya  adalah sesuai lelintihan atau keturunan,trah).

Dalam proses pembuatan atau yang biasanya disebut dengan “Ngajum Kajang” tidak diperbolehkan untuk sembarang orang, minimal orang yang melaksanakanya baik mulai dari nyurat sampai ngajum ialah orang yang sudah mewinten Saraswati. Proses nyurat kajang membutuhkan konsentrasi pada setiap bagian aksaranya dalam hati yang sangat tenang, hal ini yang membuat penata tertarik mengangkat “Kajang” sebagai konsep dasar dalam membuat Pola-pola gending Baleganjur “pengarapan”. Sama halnya dengan pembuatan kajang, dalam membuat suatu komposisi Baleganjur “pengarapan” membutuhkan konsentrasi dan proses kreativitas dari sang penata, serta dalam komposisi gending Baleganjur pengarapan ini juga terdapat pola-pola yang cenderung memiliki sukat masing-masing bagian gendingnya untuk itu komposisi gending Baleganjur “pengarapan” yang diberi judul “Kajang Kawitan”, Kajang yang berarti Rurub, dan Kawitan dalam kepercayaan Hindu sebagai titik atau cikal bakal / wit, asal muasal trah setiap orang. Kebetulan musisi dari Baleganjur ini merupakan orang-orang yang memang satu kawitan yaitu Pasek Gel-gel.




Komposer : Budi Cenong
Penabuh : SEKARUNG, Br. Paneca, Melinggih Kelod Payangan Gianyar

Baleganjur Ngarap “KAJANG KAWITAN”

Astungkara

YUDI KRESNA TELAGA APIT PANCORAN

DJ PASTI RINDU - Budiarsa Slow remix enaakkk .mp3

Dek Soma - Korban Pahlawan (Official Music Video)_5St9CNN4Ymo.mp3

DJ SELAT SEGARE X TENANG BLI KOMANG!!! Special riquest Agus belok

JARAN BUANG  Yan Srikandi Cipt Yan Srikandi Arr Ngurah Adi(1).mp3

Four United - Penipu lirik.mp3

http://ubudradio.blogspot.com

DIUBUD - JELE MELAH

Komunitas Seni Puspa Kencana, Br. Losan, Ds. Takmung, Klungkung

Tabuh Bebarongan TEDONG (Komunitas Seni Puspa Kencana).mp3

DJ PASTI RINDU - Budiarsa Slow remix enaakkk .mp3

DOGLAGAN Remix

Related tracks