asli aku baru denger dari tiktok sih hahaha, tapi enak banget

bela belain installl soundcloud lagi demi ini laguuu dimana mana tidak ada soalnya hahah

wong sak mene akeh e do luru the wonosari?aku tak melu🙏🏼

ak dulu pernah liat video pas ikut audisi la indifest di yutuban, njuk sekarang dah ngilang

if you feel sad and lonely i will be there beside you.

Ulex

Reanamnesis

Tentang Cinta

Vincent Will Meer - Music From The Original Motion Picture

Hey, Soul Sister

Menolak Lupa

Musiknya sederhana, hanya berbaju gitar akustik, dengan sedikit aksen akordeon. Tapi, dibalik kesederhanaan musiknya, terkandung kekuatan besar. Hal yang sama terjadi pada lagu-lagu Bob Dylan atau Iwan Fals saat mereka muda.

Seketika, saya merasa yakin bahwa Silampukau bukan sekedar band biasa. Liriknya mudah dicerna tapi berhasil menguak banyak kisah. Musiknya pun tak kalah bersahaja, tapi tetap bernuansa elegan.

—Nuran Wibisono

05 Berbenah - Silampukau

"Deretan huruf “FSTVLST - Hits Kitsch” ini mungkin adalah salah satu deretan huruf yang paling sulit dibaca di diskografi musik Indonesia."

Baca review lengkapnya disini:
http://pretentiousreports.tumblr.com/

FSTVLST - Hujan Mata Pisau

Ulangi mimpi Errico Malatesta,
"Hasrat merusak adalah kesenangan kreatif,
Perang sipil blak-blakan lebih baik ketimbang,
menciptakan sebuah kedamaian yang busuk"

Gelorakan kembali semangat Paris '68, 
"Kontrarevolusioner adalah kebosanan,
Waktunya merebut hak untuk berkehidupan, 
Persenjatai diri tuntut ketidakmungkinan"

Berlarilah lebih cepat, wahai kamerad!
Dunia tua membututimu dari belakang.

Sistem terbaik adalah penghancuran
destruksi fatal hingga titik paling rawan
melampaui militansi era Emma Goldman
resistensi berkelanjutan berupa tarian

Merakit molotov bagaikan desir cinta,
"Layak selongsong senapan", sang Durrutti pernah bicara
rekonstruksi surga di atas puing kota
senandung kemenangan dengan nada swa-kelola

Batu kerikil di genggaman tangan
senjata minimal bagi pertempuran
Nyawa bukanlah batas bagi kita untuk menyerah

Berlarilah lebih cepat, wahai kamerad!
Dunia tua membututimu dari belakang.

Masturbasi Distorsi - Lari, Kamerad! Dunia Tua Di Belakangmu!

gigir

Jika anak-anak bayangan berkumpul dengan botol-botol peledak
Maka bunyi dan cahaya adalah milik mereka
Jika orang-orang marah merapat pada gedung-gedung angkuh
Maka setiap batu yang terlempar adalah gembala mereka

Lalu siapa dirimu?
Di bawah jembatan seorang anak digantung
Janggal di antara rumah-rumah miring
Yang esok harus dilipat dan hengkang entah ke mana.
Kau kah yang menjerat leher anak itu?
Golonganmukah yang menyiapkan tali dan menghentikan ramai jalanan malam
Dengan tayangan massal ramai sepak bola dunia?

Jika kawan-kawan anak itu berkumpul
Beserta orang-orang marah
Apa yang bisa dihalau barikade keamanan di persimpangan?
Adakah kau di antara barikade tersebut?
Atau kau berdiri gusar di sebrang jalan
Menenteng tas laptop usai kuliah
Berharap kerusuhan tak mengganggu kestabilan jalan pulangmu
Menuju rumah kontrakan?

Siapakah kau di antara udara panas dan orang-orang geram?
Siapakah kau di antara anak-anak bayangan?
Adakah kau berdiri bersama mereka?
Cemas dan marah?
Atau kau berdiri dalam barikade tertib berseragam lengkap
Seolah kau bukan manusia 
Seolah kau tak mengenal manusia lain
Aku melihat seorang dalam barikade menggigil
Sebab satu minggu yang lalu 
Ia tak tahu bahwa popor senapan mengenai pelipis pamannya sendiri
Yang seorang tukang becak

Jika kau dalam barikade patuh
Pedulikah kau siapa yang akan kau hempaskan dengan perasaan jumawa
Seakan kau membuat dunia lebih baik
Atas nama keindahan
Seharusnya yang hengkang adalah repetisi kekerasan
Siapakah kau?
Apakah kau bersama orang-orang lelah yang tak pernah tidur lelap
Sebab cemas dinding akan dirubuhkan tiap instruksi datang?

Ataukah kau orang-orang yang semangat, menyingsingkan lengan baju, 
menggenggam erat senjata api,
Mengikat kencang sepatu boots,
Memastikan kancing seragammu rapi
Bersiap menunggu instruksi 
Untuk menumpas, untuk menghancurkan

Siapakah kau?
Adakah kau berdiri dalam barikade
Ataukah kau hanya seorang yang gusar di seberang jalan 
Berharap setiap kerusuhan tak menggangganggu kestabilan hidup
Dan.........

- Talamariam -

Gigir

Single kedua Umar Haen, turut dirilis dalam kompilasi Warningmagz vol.1 2017

Kisah Kampungku

Senin sedang cerah, ijinkanlah kurayu dirimu
lukai aku, belahlah dadaku, makan jantungku
renggut hatiku dalam suka atau duka, kaya atau papa
sampai kematian memisahkan, memisah jiwa raga kita

Selasa, kau dan aku, jika waktu berpihak padaku
ijinkanlah, kumelukaimu, ijinkanlah kupetakan tubuhmu
dalam suka atau duka, kaya atau papa
sampai kematian memisahkan, membelah jiwa raga kita

Rabu, langit kelabu, tanpa ragu-ragu, perintahkanlah kepadaku
rebut segalanya untukmu, dan seperti kau tahu
sgalanya adalah seluruhnya

Katakanlah jika aku Israel kau Palestina
jika aku Amerika, kau seluruh dunia
jika aku miskin, kau negara
jika aku mati, kau kematian lainnya

Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu pepatkan seluruh semesta
Jika kau menginginkannya
Pepatkan seluruh sisi-sisinya.

Melancholic Bitch - 7 hari Menuju Semesta

Sheila On 7 - Hujan Turun | Lagu Penutup #SabotaseIradio

Alterego - Whatever You Say (ft Farid Stevy Asta & Elang Nugraha)

The Wonosari - You Wanna Star, Well I'll Give You The Universe

stereomonopoli

berandalan galaksi (demo)

Rilisan Pertama. Rilisan Bersama.

Untuk pemesanan Album kompilasi silahkan kontak Dito 088983000511

The Wonosari - You Wanna Star, Well I'll Give You The Universe

festivalist-yk

Recent comments

gandiii

ale

Brian Windupraja

akungoogle

Related tracks