Setara

Pemelukmu

liriknya:

we are young
we are fighter

we are stronger
we are sucker

we can crash the world
just in my dream

if you dont to try
you will never know.

YOUNG AND STRONG

Order your copy of "The Golden Age Of Glitter" HERE: http://bit.ly/1kxQKx3

Sweet Apple, the band of dispersed rockers from groups you've heard before--Dinosaur Jr., Cobra Verde and Witch--is back! ''The Golden Age Of Glitter'' is a 10-song power-pop masterpiece featuring J Mascis, Tim Parnin, John Petkovic and Dave Sweetapple that travels a wide swathe of musical styles; almost as wide as the geography represented by the band. ''The Golden Age Of Glitter'' was recorded from California to Massachusetts, with Cleveland in the middle. Along the way, Screaming Trees/Queens Of The Stone Age's Mark Lanegan and Guided By Voices' Robert Pollard showed up to do some killer guest duets! And, yes, Sweet Apple cashed in their frequent flyer miles for a trip full of sunny, dark, moody and heavy sounds the kind we've heard these guys do in other bands, but never before like this!! First video, featuring Mark Lanegan, is below...

Sweet Apple - Boys In Her Fanclub

The original version of "3 Hari Untuk Selamanya"

Hotma Roni Simamora: vocal, acoustic guitar.
Windra Benyamin: acoustic guitar.
Raymond Agus Saputra: bass.

Written by Hotma Roni Simamora.

lyrics: http://floatproject.com/Lyrics/Biasa.html

2006 Demo

Biasa (2006 Demo)

Single terbaru Taring pasca "Nazar Palagan". Merupakan salah satu hasil sesi studio mereka untuk menulis materi baru di sela-sela rangkaian tur mereka. Kuartet Hardy, Angga, Ferry dan Gebeg melanjutkan pencapaian karakter musik hardcore mereka pada album pertama, lengkap dengan groove dan kombinasi sisipan riff stoner rock khas mereka. Pada lagu ini pula DJ Evil Cutz dari Eyefeelsix berkontribusi rhythm scratches khasnya. Unduh lagu ini di: www.grimlocrecords.com

Taring - Kekal Menjalang (Grimlocs Recs)

Besok Bubar, band huru hara berasal dari Jakarta kembali merilis single terbaru berjudul “Anak Manja Ibukota”.  Mengangkat fenomena lazyboy borjuis di Ibukota Jakarta, Besok Bubar menggambarkan secara deskriptif bagaimana karakter dan perilaku “Anak Manja Ibukota”. Yang bisa jadi, perilaku itu kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
 
Single ini dipilih berdasarkan respon dari pendengar yang selama ini dimonitor via social media, dan request saat Besok Bubar tampil secara live. Besok Bubar menyadari bahwa respon pendengar memegang peranan penting dalam proses pertumbuhan band. 


Besok Bubar - Anak Manja Ibukota

New Single song from 2nd Albums
Enjoy it and Eargasm!!!

Sea, Sand And Sun (Feat Bagoes "Final Attack")

Johan - Produced by @Senartogok
Yo, Rand Slam, Johan
Ini EP, bangsat...
Ini EP, bangsat...
Ini EP, bangsat...

Verse 1
Panggil dia Johan, emcee berima pongah
Tensi meningkat sontak, saat mulai dia bolak
Balik rima dengan, tingkah polahnya dan
Tingkat polanya yang, meningkat rombak
Pemikiran otak, emcee gila hormat
Beli beat yang menggigit, lirik dia kontrak
Gigi siap kontraksi, saat aku mulai rapal
Barisan mantra perkasa, peralat macam perkakas
Masuk dapur rekaman, tuang pemikiran matang
Buat pencibir yang datang, sampai mereka bilang 
"Masa sih? Segarnya kok bisa sampai begitu
 Kok rima jadi berliku? Kokinya dah pasti jitu"
Hobinya memanglah itu tak bisa diganti lagi
Dan harus ku wanti-wanti sama dongo paling anti
Yang bagus kuselamati, yang palsu kusela, mati!
Mimpimu setinggi apa? Aku mampu telan langit
Bisa aku telanjangi lirik yang setengah jadi
Bandingkan kamu denganku, tak ada setengah, jadi 
Jangan main-main bangsat, coba pikir baik-baik karena
Cuma komat-kamit dengan rima compang-camping
Aku bisa obrak-abrik, jangan lancang kau
Coba keluar batas, mahal ganjaran
Maka dengarkan, persetan penghargaan
Sepak terjangku, tidak terjangkau

Hook :
Rasakan tajam penaku 
Kan sayat dan rajam penakut
Harapanmu hanyalah waktu
Macam tampangmu tak ada ampun 2x

Verse 2:
Aku menangkan, dari waktu berangkat
Pantang aku mendarat, rima selalu terangkat
Rima baru terangkan, biar dia bersinar
Dan jika tak kau lihat, mendingan kau menghilang
Meski telah kubilang, dengarkan aku 
Telingamu menghilang, maafkan aku
tajam frasaku, rima menggigit kuping
Tidak mendidik mungkin, karena kemampuanku
Buatmu terus melihat ke atas
Agak tak masuk di nalar, tapi apa mau dikata
Takdir, memang kadang berakhir, dengan kamu terakhir
Jadi jangan berani, untuk coba
Macam-macam dengan Johan, macam-macam omongan
Jangan sampai kau tergoda, sana-sana kau bertobat
Ini project rap, dan bukan project pop
Presentasi persentase bar, siap proyektor
Tiada guna protes soal ini sudah permanen
Johan jawaban doamu dan kini ku yang memanen
Petik sana petik sini, petikan lirik bergizi
Pastikan yang berisik diam tersumpal yang berisi
Dan ku bersumpah sisipi, tiap frasa dengan rasa
Tiap kata ada makna, lihat cara dan kau dapatkan
Harapan, ajaran, tiap metafora
Cirinya berprosa, panggil saja dia Johan

YOUNG AND STRONG

first fast from failed

Related tracks