Greatest all the time, panggil ku Cristiano
Dengan rimaku ku buat penonton salto
Kaco, macam balapan lawan Lambo
Tetep bisa bikin lagu bagus tanpa narko
Alko, gak perlu sok sangar bawa beceng
Ku tetap lurus waktu yang lainnya melenceng
Gak sok Tupac, Biggie atau pun Wu-Tang
Buat apa gaya selangit, lirik lo kureng
It’s been a long time, yo, apa kabar?
Empat tahun lamanya ku tak tampak dalam radar
Kini aku kembali keluar dari kamar
Terima kasih penonton sudah bersabar
Skill-ku rata-rata, flow ku raba-raba
Insting laba-laba, tak butuh drama-drama
Tak perlu lama-lama, tak cari gara-gara
Untuk yang marah-marah: Thank you, sama-sama

Dengan funky beat aku lukis bagai kanvas
Kutulis lirik ini dalam satu gaya bebas
Jalani passion sambil tetap kerja keras
Untuk beli beras, tapi visi tetap jelas
You better check out walau bukan Shopee
Coba dengar lagu ini lalu angkat topi
Enam belas bar sikat miring dengan rapi
Kalau kurang keras dorong lagi pakai kopi
Lama gak beraksi pegang mic tanpa canggung
Tanggung, aku tak butuh cari panggung
Rakim dan Eric jadi satu acuan
Utak-atik, bolak-balik, jadi ramuan
Waktu berjalan sudah nyaris dua dekade
Masih belum terpecahkan bagaikan kode
Full dress, tampil dalam majalah mode
Kan ku buat kau jatuh hanya dalam satu ronde

Aku wong Solo tapi tumbuh di Jakarta
Ku tahu pasti arti hustle itu apa
Ku cinta damai tapi jangan coba-coba
Kalau kata Urbain: aku lawan semua
Udah gak muda tapi masih relevan
Macam barang antik tampil lebih elegan
Dominasi Sembilan Naga jadi sinonim
Cash Rules Everything Around Me dalam akronim
Powafull Impaxx buat ku terkesima
Tak puas cuma menonton, bukan mental pemirsa
Panas, mentah, penuh marah
Kan ku pukul telak rahang dari bawah
Serigala tua bangun lagi asah taring
Kan ku coba kejar langkah para kawanan anjing
Bukan sepatu Beckham tapi aku predator
24/7 macam tamu wajib lapor

Rima Naga - Rytroc

Berdiri sendiri, kupasang radar tuk deteksi
Seleksi tendensi, lalu coba eliminasi
Wajah sok suci dengan mudah kan kukenali
Berlagak nabi mulutmu manis bagai sengkuni
Notifikasi. Cermat jadi satu pengingat
Belati berkarat cepat lambat jadi khianat
Otakmu mampat, reaksimu sudah terlambat  
Teman terdekat tanpa cekat tusuk sahabat
Bagaikan sneakers KW 	satu atau replika
Senyummu lebih palsu dari barang buatan Cina
Gembira tiap kali ku jatuh dan terluka 
Saat ku berduka lihat siapa yang tertawa
Trengginas dan ganas, juga sedikit culas
Terus mengincarmu di titik dua belas pas
Teman palsu tumbuh  bagai benalu
Kau basmi satu kelak kau temukan seribu

Berakit rakit ke hulu berenang ke tepian
Tunggu jatuh dahulu baru hina kemudian
Berakit rakit ke hulu berenang ke tepian
Tunggu jatuh dahulu lalu serang kemudian
Berakit rakit ke hulu berenang ke tepian
Tunggu jatuh dahulu baru tusuk kemudian
Berakit rakit ke hulu berenang ke tepian
Tunggu jatuh dahulu lalu injak kemudian

Iri jadi instrumen tuk melengkapi komponen
Kebencianmu kan abadi dalam testamen 
Tak cukup punya nyali untuk hadapi oponen
‘Lindungi lehermu!’, dengar apa kata Wu Tang Clan
Demi nominal pertemanan tak lagi sakral
Berhala kapital tebas kawan sebagai tumbal
Jegal dan jagal, tanpa ragu untuk memenggal
Lalu tersenyum. Is that you, The Smilling General?!
Penuh trik, senyum fake dan attitude normatik
Lebih beracun dari sianida arsenik
Bertutup topeng meniru V dari Vendetta
Percuma saja, kamuflase mu t’lah terbaca
Pindai lalu tandai semua modus operandi
Bersulang bersama belum tentu teman sejati
Hidup adalah arena  keras, ganas dan liar
Di atas kanvas tinju kita akan bertukar

Ode Untuk Kawan - Rytroc

Dear mama, I love you so. I hope you know it
All bad things I give to you, you don’t deserve it
Kau selalu berikan yang terbaik sejak pertama
Damai dan bahagiaku jadi objek utama
Betapa ku ingin tuk buatmu berbangga
Tapi masih banyak harus kudaki anak tangga
Tuk sampai kesana. Ku bukanlah anak terbaik
Berkat doamu lah ku mampu melesat naik
You teach me how to live a life as a dreamer
The dopest hustler. Yeah I got it from my mother
Bertarung dan bekerja seakan tak kenal lelah
Bahkan di saat hidup ada di titik terbawah
Kau berikan banyak hal yang tak tertulis di buku
Yang kusimpan dan kujadikan pedoman hidupku
I just wanna thank you untuk kasih yang tanpa batas
Karena ku tahu tak mungkin dapat tuk ku membalas

I know your love always around my way
Dear Mama, I have thousand things to say
You’re the best and will forever stay 
Thank you for the biggest love you give to me

Kutulis bait bait ini untuk dirinya 
Enam belas bar takkan cukup tuk ungkap semua
Lot of love there, I can reminisicin
Laughin, cryin, chillin a nd I learn how to lovin from you
Are the sweetest thing on my day
Teach me about the life, you’re the path of my way
The angel without wings, I call her mama
With pa you raise me on south side of Jakarta
 I know I was nasty, everyday i make a trouble
One day I give you one, another day I give you double
When i lost on the dark night, you’re the flashlight
When the big wind come down you hold my back side
Tak ada satu pun yang mampu menggantikan
Ibu. Tiga huruf yang kan selalu jadi acuan 
Maaf bila kerap kali kubuat kau menangis
Maaf untuk semua kata yang pernah mengiris

Bersama sosok indahmu ku tumbuh besar
Tiap karaktermu adalah tempat ku belajar
Kenali arti hidup yang kadang terasa hambar
Kasar dan tawar. Ku mulai kenal kata sabar
Kasih sayang s’lalu kau berikan tanpa bernego
Walau kerap kali kubalas emosi dan ego
Sekali tempo, hidup bagai puzzle dan lego
Kau selalu berikan jawaban bagaikan Galileo
Men are what their mother made them. I got it
You always believe on me that I can make it
“Do what you wanna do and chasin your dream”
When I got you on my back I have the strongest team
First my mother, forever my friend
I will always tell you my story when the day end
You’re my muse, my number one supporter
Love your mother cus you will never get another

Dear Mama - Rytroc

Music video: https://youtu.be/Ot8DodKjBss

Sebaris cerita kutulis dalam rima
Kisah non fiksi, bukan cerita bohong belaka
Tentang berjuang, berkembang dan bersenang-senang
Tentang gimana hip hop bisa jadi sumber uang
Berasal dari bawah, jauh dari kata mewah
Kadang goyah, tapi pantang tuk hentikan langkah
Menjarah dan menjajah, teritori kutaklukkan
Lawan jatuh menyerah, reputasi kudapatkan
Bersinar bagai emas walau tanpa fasilitas
Belajar di jalan lebih banyak dari di kelas
Smoke it down, kubakar kau sampai berasap
Don’t call me out, kid. Percayalah kau takkan siap
Jangan berisik. Hip hopku otentik bukan kosmetik
Senapan otomatik. Rajai kancah domestik
Respect hal yang takkan bisa dibeli
Coba cermati, walau mungkin kau tak mengerti

HIP HOP, HIP HOP, I DON’T STOP
HIP HOP, HIP HOP, I WON’T STOP
HIP HOP, HIP HOP, WE DON’T STOP
COBA CERMATI,WALAU MUNGKIN KAU TAK MENGERTI

Berdansa beda kasta, kau jelata dan aku raja
Irama yang sama namun kita takkan satu arena
Semesta bicara, bukan soal pundi emas
Ini soal perjuangan dan siapa yang pantas
Reputasiku real hasil beradu skill
Ini cerita dewasa bukan untuk anak kecil
Ini Carbon Crew, kokoh bagai barikade
Masih di lantai dansa setelah satu dekade
Jakarta, Jogja, Bandung, Surabaya dan Bali
Hanya bermodal sedikit uang dan banyak nyali
Represents your city bukan sekedar slogan
Kami datang untuk perang bukan untuk having fun
Huh, mungkin kalian tak akan paham
Karena semua hanya kalian lihat lewat Instagram
Piranti antik. Semakin tua semakin klasik
Beda dengan barang palsu murahan dari plastik

Tinggalkan lantai dansa ku beralih ke mikrofon
Saat kancah penuh dengan residu yang monoton
Penonton, ini pemain baru di arena
R-Y-T-R-O-C- coba kau eja
Bergerak berkoloni utamakan kuantitas
Kau pasukan Xerxes kuperankan Leonidas
Bicara kosong, ku melaju anjing menggonggong
Tak berbahaya bagai pistol tanpa selongsong
Jalankan korporasi dengan label komunitas
Dengan MC-MC baru sebagai komoditas
Seorang MC pemula membawa mandatori
Lewat lagu ini kan  robohkan sebuah dinasti
Ku bukan raja yang bersembunyi di balik bidak
Kuasai permainan, cepat ku bertindak
Bila ini adalah perang, hunuskan pedang
Para MC MC usang silakan masuk gudang

Coba Cermati - rytroc

Wake Up - Black Diamond

Pentagon Lumban Tobing punya cerita
Di tengah tembok beton kita bertatap muka
Saling tukar cerita atau kabar berita
Sudah terbangkan roket sejak Langkah Pertama
Tempat berkumpul dan mencipta, inilah rumah
Berbagai macam kancah dalam satu kubah
Pindah dan berubah, ku tahu takkan mudah
Biarkan segi lima jadi jejak sejarah
Diplomasi alkohol, dentingan botol
Jadikan ide meliar tanpa bisa dikontrol
Yuh, berjejaring, untuk tajamkan taring
Studi banding, bukan cari lawan tanding
Bila kata adalah senjata maka kami adalah kombatan
Yang bertahan walau diguyur hujan atau terbakar dan
Teori kami jalankan, meraung mesin panaskan
Ruang atas hingga bawah, ujung utara hingga sisi selatan
Prodigal son. Pola pikir adalah hilir
Jadikan Sumpah Pemuda sebagai perayaan terakhir
Kelas pekerja, manusia purba hingga tari jalanan
Karena ini adalah tempat untuk merayakan pertemuan

Hey, angkat gelas. Mari berjumpa dan berkumpul lagi di Muara
Hey, angkat gelas. Mari berjumpa dan berkumpul lagi di Muara
Hey, angkat gelas. Mari berjumpa dan berkumpul lagi di Muara
Hey, angkat gelas. Mari berjumpa dan berkumpul lagi di Muara

Hey, angkat lagi.
Angkat tinggi-tinggi gelasmu kawan sekali lagi
Demi mimpi mandiri dan tawa yang terlewati
Demi pasar yang berseri dan Tatuk yang Marbudi
Berbudi, sarat aksi penuh sinergi
Bukan hanya bergosip, buang-buang energi
Tetap berdansa, ah. Terus rayakan, ah
Jangan gelisah, ini bukan akhir cerita
Sebuah platform untuk tunjukkan artform
Dari pusat metronom kami terbarkan sindrom
Markas besar kini berpindah benteng
Tapi visi dan misi kekal belum melenceng
Nikmati seni tanpa kopi dan senja
Sudah empat puluh menit menuju pukul lima
Mendekat dan terlibat, mari rubuhkan sekat
Mari nikmati hidup walau untuk sesaat
Kultur pemalu kamilah antitoxin
Tanpa banyak aturan atau dogma dan doktrin
Layaknya anak sungai bersatu di muara
Tanpa perlu bentuk front tapi saling membela
Ide-ide lahir tanpa kontrasepsi
Persepsi tanpa perlu banyak tendensi
Berdiri sama tinggi jadi tradisi
Berbagi tanpa lewat uji kompetensi

Four Elements Records

Popular tracks