Krakatau ~ Dirimu Kasih
Written by Indra Lesmana & Mira Lesmana
Album: Krakatau First Album (Bulletin, 1987)

Detik ini
ku mengagungkan kata cinta
Yang telah membuat diriku
Seakan tinggi melayang
di atas awang-awang

Saat ini
tiada satu yang menandingi
Indahnya rasa yang kumiliki
Kau telah menciptakan
dunia kahyangan

Dirimu kasih
kurnia dari
para dewa-dewi
Datangkan rindu
dalam rasa
yang menggelora
Dirimu kasih
asmaraku
bersemi lestari di dadaku

Dirimu kasih
kurnia dari
para dewa-dewi
Penepis duka
kala saat
diri ini gundah
Dirimu kasih
bahagiaku
bersemi selalu di hatiku

Hari ini
saat-saat yang penuh arti
Kumerasakan bagai mimpi
Namun nyata terasa
mesranya sentuhanmu

Saat ini
kau jadi yang terakhir kali
Kita kini saling memiliki
Kau kan s'lalu menjadi
dambaan hati oooh..

Dirimu kasih
kurnia dari
para dewa-dewi
Datangkan rindu
dalam rasa
yang menggelora
Dirimu kasih
asmaraku
bersemi lestari di dadaku

Dirimu kasih
kurnia dari
para dewa-dewi
Penepis duka
kala saat
diri ini gundah
Dirimu kasih
bahagiaku
bersemi selalu di hatiku

~ music: piano ~

Saat ini
kau jadi yang terakhir kali
Kita kini saling memiliki
Kau kan s'lalu menjadi
dambaan hati oooh..

Dirimu kasih
kurnia dari
para dewa-dewi
Datangkan rindu
dalam rasa
yang menggelora
Dirimu kasih
asmaraku
bersemi lestari di dadaku

Dirimu kasih
kurnia dari
para dewa-dewi
Penepis duka
kala saat
diri ini gundah
Dirimu kasih
bahagiaku
bersemi selalu di hatiku

Dirimu kasih [with solo sythesizer]
kurnia dari
para dewa-dewi
Datangkan rindu
dalam rasa
yang menggelora
Dirimu kasih
asmaraku
bersemi lestari di dadaku

Dirimu kasih
kurnia dari
para dewa-dewi
Penepis duka
kala saat
diri ini gundah
Dirimu kasih
bahagiaku
bersemi selalu di hatiku

Krakatau ~ Dirimu Kasih

VONNY SUMLANG - HARUS KUHADAPI 
Written by Irianti Erningpraja 
Music Director by Jockie Suryoprayogo 
Album: Ratu Sejagat (Jackson Records, 1987) 

Saat ini kunanti 
Bahagia sejati 
Walau bukan milikku 
Namun kau s'lalu kurindu 

Hatiku kian membara 
Dengki kar'na asmara 
Kuingin kau lupakan 
Tali janji bersamanya 

Oh kasih 
Tak dapatkah kau lihat di jiwaku? 
Oh oh oh oh oh.. 
Memang tegar di langkahku 
Tak serapuh di hatiku 
Kau kurindu 
Kau kudamba 

Kasih 
Cerita antara kita berdua  
Oh oh oh oh oh.. 
Mungkin harus kuakhiri 
Kar'na esok tiada arti 
Memang harus kuhadapi 
Hari-hari sepi..

~ interlude ~ 

Saat ini kunanti 
Bahagia sejati 
Walau bukan milikku 
Namun kau s'lalu kurindu 

Hatiku kian membara 
Dengki kar'na asmara 
Kuingin kau lupakan 
Tali janji bersamanya 

Oh kasih 
Tak dapatkah kau lihat di jiwaku? 
Oh oh oh.. 
Memang tegar di langkahku 
Tak serapuh di hatiku 
Kau kurindu 
Kau kudamba 

Kasih 
Cerita antara kita berdua  
Oh oh oh oh oh.. 
Mungkin harus kuakhiri 
Kar'na esok tiada arti 
Memang harus kuhadapi 

Kasih 
Cerita antara kita berdua  
Oh oh oh oh oh.. 
Mungkin harus kuakhiri 
Kar'na esok tiada arti 
Memang harus kuhadapi  
Hari-hari sepi..
Hu hu hu hu hu..

Vonny Sumlang ~ Harus Kuhadapi

Scott Jarrett ~ Lady
Written by Scott Jarrett
Album: Without Rhyme or Reason (GRP, 1980)

Scott Jarrett ~ Lady

Ruth Sahanaya ~ Selamanya
Written by Chrisye & Ajie Soetama
Album: Tak Kuduga (Aquarius Musikindo, 1989)
Arranger: Erwin Gutawa, Synthesizer, Drums & Percussion Programming: Erwin Gutawa, Gitar: Denny TR, Synthesizer Solo: Aminoto Kosin, Studio Rekam: Midi Lab, Penata Suara: Acam, Studio Mixing: Pro Sound, Penata Mixing: Iman S, Conrad Lamuri


Ketika kumembuka
Album kenangan dulu
Kuteringat kepada dirinya
yang kucinta, hingga kini

Kemanapun perginya
Kita s'lalu berdua
Dari hari ke hari terasa indah saja
Itu dulu masa lalu

Kuingin tetap menjalin
Cinta kita seperti dulu
Merasakan bahagia
Bersamamu selamanya

Kemanapun perginya
Kita s'lalu berdua
Dari hari ke hari terasa indah saja
Itu dulu masa lalu

Kuingin tetap menjalin
Cinta kita seperti dulu
Merasakan bahagia
Bersamamu selamanya

Meraih bulan oh oh
dan memetik bintang ooh
Akankah kita coba
demi cinta kita berdua..

~music~

Hu uh
Kuingin tetap menjalin
Cinta kita seperti dulu
Merasakan bahagia
Bersamamu selamanya..

Hu uh bersamamu selamanya..

Ruth Sahanaya ~ Selamanya

Fariz R.M. ~ Cakrawala Senja 
Written by Fariz R.M., Iman R.N. 
Album: Fariz Peristiwa '77 - '81 (Akurama Records, 1981) 


Terhampar alam raya 
beralas semesta 
himbauan dunia 
bermandi sinar surga 
nan megah benderang 
terciptalah sudah 
hari nan megah 

Termenung kukagumi 
cakrawala senja 
yang merah merekah 
berbaur warna lembayung 
pesona jiwa 
indah merona 
merasuk sukma 

Membentang kurnia dewata 
menaburkan sejahtera 
lukisan alam berderai 
melambangkan damainya 

~ music ~

Membentang kurnia dewata 
menaburkan sejahtera 
lukisan alam berderai 
melambangkan damainya 

Termenung kukagumi 
cakrawala senja 
yang merah merekah 
bermandi sinar surga 
nan megah benderang 
indah merona 
merasuk sukma 

Membentang kurnia dewata 
menaburkan sejahtera 
Membentang kurnia dewata 
menaburkan sejahtera 
Membentang kurnia dewata 
menaburkan sejahtera 
Membentang kurnia dewata 
menaburkan sejahtera 

Uh..uhh..
ha ahh.. 

Fariz R.M. ~ Cakrawala Senja

Lydia Nursaid ~ Lupakan Segalanya
Written by Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun
Album: Lupakan Segalanya (Pro Sound, 1990)


Tiada lagi perasaan cinta
Semua hilang dan terkubur sudah
Walau janji tlah terpadu
Dan menghias mimpi-mimpi
Tak perlu, tak perlu kita jumpa lagi
Hatiku, hatiku tlah tertutup untukmu

Aku mohon engkaupun mengerti
Cinta bukan harus memiliki
Untuk apa terus memaksa
Dua hati yang berbeda
Sudahlah, sudahlah lupakan segalanya
Berlalu, berlalu dan biarlah berlalu

Ooh mungkin aku yang bersalah
Mungkin aku yang tak mengerti
Oh entahlah
Aku tak sanggup bicara
Hanya satu kata untukmu
Kita berpisah..

Aku mohon engkaupun mengerti
Cinta bukan harus memiliki
Untuk apa terus memaksa
Dua hati yang berbeda
Sudahlah, sudahlah lupakan segalanya
Berlalu, berlalu dan biarlah berlalu

Ooh mungkin aku yang bersalah
Mungkin aku yang tak mengerti
Oh entahlah
Aku tak sanggup bicara
Hanya satu kata untukmu
Kita berpisah..

Walau janji tlah terpadu
Dan menghias mimpi-mimpi
Tak perlu, tak perlu kita jumpa lagi
Hatiku, hatiku tlah tertutup untukmu

Ooh mungkin aku yang bersalah
Mungkin aku yang tak mengerti
Oh entahlah
Aku tak sanggup bicara
Hanya satu kata untukmu
Kita berpisah..

Lydia Nursaid ~ Lupakan Segalanya

KLa Project ~ Bantu Aku
Written by Katon Bagaskara
Album: Kedua (Team Indonesia, 1990)


Biar kuutarakan saja
Segenap rasa mengendap di dada
Lewati desah nada lagu
Walau sumbang terlanda sendu
Siratkan seribu makna

Bagimu, dambaan jiwa
Masih tetap terjaga s'lalu
Sebentuk cinta kasihku buatmu
Sejak kau tanamkan harapan
Kusambut dan membuka tangan
Tega kau buyarkan impian

Bantu aku, lari dari bayangmu
Hasrat melupakanmu
Usah lagi, senyum sapamu mengganggu
Engkau bukan untukku

(Lilo scats)

Terlanjur aku terjatuh
Mencoba bangkit dan berjalan lagi 
yeah yeah..

Bantu aku, lari dari bayangmu
Hasrat melupakanmu
Usah lagi, senyum sapamu mengganggu
Engkau bukan untukku

(music)

Tega kau buyarkan impian..

Oh oh oh oh oh wow oh..
hoh oh oooh..

Bantu aku, lari dari bayangmu
Hasrat melupakanmu
Usah lagi, senyum sapamu mengganggu
Engkau bukan untukku

Bantu aku, lari dari bayangmu
Hasrat melupakanmu
Usah lagi, senyum sapamu mengganggu
Engkau bukan untukku

Bantu aku, lari dari bayangmu
Hasrat melupakanmu
Usah lagi, senyum sapamu mengganggu
Engkau bukan untukku

Bantu aku, lari dari bayangmu
Hasrat melupakanmu
Usah lagi, senyum sapamu mengganggu
Engkau bukan untukku

KLa Project ~ Bantu Aku

KLa Project ~ Yogyakarta
Written by Adi Adrian & Katon Bagaskara
Album: Kedua (Team Indonesia, 1990)


Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu

Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat
Penuh selaksa makna

Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja

Di persimpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila

Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri ditelan deru kotamu

Walau kini kau t’lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Izinkanlah aku untuk slalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati

~ music ~

Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri ditelan deru kotamu

Walau kini kau t’lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Izinkanlah aku untuk slalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati

Walau kini engkau telah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Izinkanlah aku untuk slalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati

Walau kini engkau telah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi

KLa Project ~ Yogyakarta

Yopie Latul ~ Untuk Apa
Album: Best Jazz Vocal 1989 (Pro Sound, 1989)


Aku tak tahu
Mengapa kau terus membisu?
Aku tak tahu lagi
Mengapa terjadi?
Setiap kita bertemu
Kau berpaling dariku
Entah apakah salahku
Sungguh mati ku tak tahu.

Hari berganti hari
Kumelihat kau berdiam diri
Apa maksudmu ini?
Aku tak mengerti
Katakan saja salahku
Mengapa kau bersembunyi
Jangan lagi kau cemburu
Aku ini milikmu.

Untuk apa aku datang lagi
Bila pintu hati tertutup untukku
Untuk apa kupanggil namamu
Bila telingamu tak lagi
Mendengar suaraku
Ooh.. kekasihku..

~ interlude ~

Hari berganti hari
Kumelihat kau berdiam diri
Apa maksudmu ini?
Aku tak mengerti
Katakan saja salahku
Mengapa kau bersembunyi
Jangan lagi kau cemburu
Aku ini milikmu.

Untuk apa aku datang lagi
Bila pintu hati tertutup untukku
Untuk apa kupanggil namamu
Bila telingamu tak lagi
Mendengar suaraku.

Untuk apa aku datang lagi
Bila pintu hati tertutup untukku
Untuk apa kupanggil namamu
Bila telingamu tak lagi mendengar.

Untuk apa aku datang lagi
Bila pintu hati tertutup untukku
Untuk apa kupanggil namamu
Bila telingamu tak lagi mendengar.

Yopie Latul ~ Untuk Apa

LYDIA & IMANIAR - IRONI 
Written by Dodo Zakaria, James F Sundah 
Album: Dia Milikku (Pro Sound, 1985) 

Oh mendung membayangi
Jalan kehidupan yang kulalui
Datang dan datang lagi
Tak jua mau menepi

Yang tersisa padaku
Hanyalah segumpal angan-angan
Yang melayang jauh tinggi
Dan mungkin tak akan pernah
terjangkau lagi

Terlalu banyak peristiwa yang telah kualami
Terlalu besar badai hidup yang harus kuhadapi
Kucoba untuk dapat 
menerima semua kodrat ini
Sampai di batas waktu
yang kusendiri pun tak pernah tahu
Ku tak tahu
Aku tak tahu

~ interlude ~

Oh oh oh jalan yang membentang
Masih begitu banyak misteri
Walau tanpa teman lagi
Kuharus mencoba untuk dapat berlari

Terlalu banyak peristiwa yang telah kualami
Terlalu besar badai hidup yang harus kuhadapi
Kucoba untuk dapat 
menerima semua kodrat ini
Sampai di batas waktu
yang kusendiri pun tak pernah tahu
Ku tak tahu
Ku tak tahu
Ohoh hohooh..

Terlalu banyak peristiwa yang telah kualami
Terlalu besar badai hidup yang harus kuhadapi
Kucoba untuk dapat 
menerima semua kodrat ini
Sampai di batas waktu
yang kusendiri pun tak pernah tahu
Ku tak tahu

Terlalu banyak 
peristiwa yang 
telah kualami

Terlalu besar 
badai hidup yang 
harus kuhadapi

Kucoba untuk dapat 
menerima semua kodrat ini
Sampai di batas waktu
yang kusendiri pun tak pernah tahu
Ku tak tahu huhuhu..

Terlalu banyak 
peristiwa yang 
telah kualami

Terlalu besar 
badai hidup yang 
harus kuhadapi.. 

Lydia & Imaniar ~ Ironi

LYDIA & IMANIAR - LUPAKAN SAJA 
Written by Randi Anwar 
Album: Dia Milikku (Pro Sound, 1985) 

Oh, kita yang dulu pernah 
Memadu rasa cinta
Antara diriku dan dirimu

Dan kini
Kita saling berpisah
Mengapa harus marah
Lupakan saja
Semua kenangan yang t'lah lalu

Anggap saja bagai cerita biasa
yang terjadi pada setiap insan
Suatu saat nanti 'kan
Menjadi kenangan manis
Antara aku dan kamu
Oh ho oh..

~ interlude ~ 

Oh, kita yang dulu pernah 
Memadu rasa cinta
Antara diriku dan dirimu

Dan kini
Kita saling berpisah
Mengapa harus marah
Lupakan saja
Semua kenangan yang t'lah lalu

Anggap saja bagai cerita biasa
yang terjadi pada setiap insan
Suatu saat nanti 'kan
Menjadi kenangan manis
Antara aku dan kamu

Da dara reda reda
Da reda reda 
Dadara reda reda
Dedada

Dan kini
Kita saling berpisah
Mengapa harus marah
Lupakan saja
Semua kenangan 
yang t'lah lalu

Dara reda reda
Dada reda reda 
Dedara reda reda
Dedada

Dan kini
Kita saling berpisah
Mengapa harus marah
Lupakan saja
Semua kenangan yang t'lah lalu

Da dara reda reda
Da reda reda 
Dara reda reda
Rarara.. 

Lydia & Imaniar ~ Lupakan Saja

LYDIA & IMANIAR - PRAHARA CINTA 
Written by Randi Anwar, Megia Awaloedin 
Album: Prahara Cinta (Pro Sound, 1987) 

Uh, uh
Pertama kali berjumpa
denganmu kekasihku
Dunia seolah 'kan runtuh

Makanpun tak enak
Tidurku pun tiada nyenyak
Selalu teringat oh dirimu

Inikah oh namanya
Insan sedang jatuh cinta
Mengapa semua begitu

Indah dilihat
Begitu sedap dipandang
Seolah kuingin s'lalu tersenyum
Tapi ah aku malu padamu

Aku malu uh, aku malu, aku malu

Tiap kata kau ucapkan
terasa indah saja
S'lalu teringat dan tak lupa, hm hm

Oh, kau katakan kau sayang
pada diriku kasihku
Masih banyak lagi rayuanmu

Inikah oh namanya
Insan sedang jatuh cinta
Mengapa semua begitu

Indah dilihat
Begitu sedap dipandang
Seolah kuingin s'lalu tersenyum
Tapi ah aku malu padamu

~ interlude ~ 

Pertama kali berjumpa
denganmu kekasihku
Dunia seolah 'kan runtuh

Oh, makanpun tak enak
Tidurku pun tiada nyenyak
Selalu teringat ah dirimu

Inikah oh namanya
Insan sedang jatuh cinta
Mengapa semua begitu, uh

Indah dilihat
Begitu sedap dipandang
Seolah kuingin s'lalu tersenyum
Tapi ah aku malu padamu
Kasihku 

Inikah oh namanya
Insan sedang jatuh cinta
Mengapa semua begitu, uh

Indah dilihat
Begitu sedap dipandang
Seolah kuingin s'lalu tersenyum
Tapi ah aku malu padamu

Aku malu (inikah jatuh cinta) 
Aku malu, aku malu (uh uh uh uhuh..) 
Aku malu (indah dilihat) 
Aku malu (seolah ingin), aku malu
(s'lalu tersenyum)
Tapi ah aku malu padamu

Inikah oh namanya
Insan sedang jatuh cinta
Mengapa (mengapa) semua begitu, uh

Indah dilihat
Begitu sedap dipandang
Seolah (seolah) kuingin s'lalu tersenyum
Tapi ah aku malu padamu

Uh aku malu, aku malu, aku malu
Aku malu, aku malu, aku malu
Kuingin tersenyum
Tapi ah aku malu padamu..

Lydia & Imaniar ~ Prahara Cinta

CHRIST KAYHATU - MISTERI CINTA
Written by Christ Kayhatu, Yongky Alamsyah
Album: Misteri Cinta (Perina Records, 1983)  

Katakanlah segalanya
Semua yang masih tersembunyi
Di antara kita berdua

Lupakan saja duka-lara
Biar kulihat lagi senyummu
Yang seindah langit merah

Kasih, mengapa?
Apa yang terjadi?
Matahari pun tiada berseri

Hanya bila kau mengerti
Arti cinta yang sejati
Tiada guna bersedih

Memang kusadari kini
Cinta adalah misteri
Di dalam hidup ini

Kemanakah harus ku pergi
Mencari seteguk air sejuk
Penawar haus dan dahaga

Di saat cinta 'tlah menghilang
Dalam cita-cita dan realita
Yang membiru di hatiku

Kasih, mengapa?
Apa yang terjadi?
Matahari pun tiada berseri

Hanya bila kau mengerti
Arti cinta yang sejati
Tiada guna bersedih

Memang kusadari kini
Cinta adalah misteri
Di dalam hidup ini

~solo saxophones: Embong Rahardjo~

Kemanakah harus ku pergi
Mencari seteguk air sejuk
Penawar haus dan dahaga

Di saat cinta 'tlah menghilang
Dalam cita-cita dan realita
Yang membiru di hatiku

Kasih, mengapa?
Apa yang terjadi?
Matahari pun tiada berseri

Hanya bila kau mengerti
Arti cinta yang sejati
Tiada guna bersedih

Memang kusadari kini
Cinta adalah misteri
Di dalam hidup ini

Dududu dudu dudu dududu
Dududu rara
Papa pipa
Huuuuu.. huhu

Misteri Cinta

Christ Kayhatu - Misteri Cinta

UTHA LIKUMAHUWA - HARUSKAH KU PERGI
Written by George Leiwakabessy
Album: Jalan Masih Panjang (Harpa Records, 1989)

Haruskah sampai di sini
Semua jalan yang ku susuri
Hati kecilku berkata,
"Untuk apa putus asa
Masih banyak jalan terbentang 
jauh di ujung sana"

Namun apalah dayaku
Aku hanya orang biasa
yang ku miliki hanya satu
Cinta suci untuk dirinya
Ho uh hoo ho ho ho ho

Bagaikan awan engkau menghilang
Pergi tanpa ada sepatah kata
Sedangkan diriku tak membuat salah
Oh mungkinkah ku tak sanggup memberi yang melebihi
Ho uh ho hoo

Haruskah di sini ku menutup pintu hatiku
Haruskah di sini aku membatasi diriku
Haruskah ku pergi meninggalkan dia 'tuk selamanya
Ho uh ho ho ho hoho ho

~ music ~

Bagaikan awan engkau menghilang
Pergi tanpa ada sepatah kata
Sedangkan diriku tak membuat salah
Oh mungkinkah ku tak sanggup memberi yang melebihi
Ho uh ho hooh

Haruskah di sini ku menutup pintu hatiku
Haruskah di sini aku membatasi diriku
Haruskah ku pergi meninggalkan dia ‘tuk selamanya
Ho uh hoo ho ho ho ho ho ho hoh

Haruskah di sini ku menutup pintu hatiku
Haruskah di sini aku membatasi diriku
Haruskah ku pergi meninggalkan dia ‘tuk selamanya

Wow oh oh oh ho oh hoho ho ho
Tuk selamanya
Hu uh hu hu hu uh huhu
Hoh oh ho ho hoho uh hoo..

Jalan Masih Panjang

Haruskah Ku Pergi

Utha Likumahuwa - Haruskah Ku Pergi

BAYANG BAYANG SEMU
Spirit Band feat. Kemala Ayu
Cipt: Didiek SSS, Djoko Badjang
Album: Spirit (Team Records, 1987)

Kau mengajak ke alam mimpi
Hari ini sentuhan lembut kurasa
Membawaku terbang tinggi
Melayang jauh ke awan
di redup temaram

Tak selamanya terbayangkan
kau kan datang
Entah kapan kupastikan
Kau di sini hadir lagi
Damaikan gundahnya hati
Dengan senandung kasih

Oh kau genggam tanganku
Penuh mesra kecupan bibirmu
Hanyutkan diri ke muara
khayal dan rindu

Namun jauh di relung nurani
Ada tanya akan hari esok kita
Masih ada sejuta harap kudamba 
janji berdua
Memadu cinta kita

Di antara tatapku bimbang
Terungkap desah langkah ragu
Di tengah keyakinanmu nan
Bayangan semu

Di antara tatapku bimbang
Terungkap desah langkah ragu
Di tengah keyakinanmu nan
Bayangan semu

~ music: interlude ~

~ Didiek SSS solo flute ~

Oh kau genggam tanganku
Penuh mesra kecupan bibirmu
Hanyutkan diri ke muara
khayal dan rindu

Oh kau genggam tanganku
Penuh mesra kecupan bibirmu
Hanyutkan diri ke muara
khayal dan rindu

Oh mungkinkah kucapai nanti
Harap pasti terjalin lagi
Semua mimpi yang t'lah berlalumu
Membawa bayangmu

Di antara tatapku bimbang
Terungkap desah langkah ragu
Di tengah keyakinanmu nan
Bayangan semu

Di antara tatapku bimbang
Terungkap desah langkah ragu
Di tengah keyakinanmu nan
Bayangan semu..

Spirit

Bayang Bayang Semu

Spirit Band - Bayang Bayang Semu

ILUSI (KAU INI SIAPA)
Spirit Band feat. Kemala Ayu
Written by Djudju Hartono, Djoko Badjang
Album: Spirit (Team Records, 1987)

Suasana kurasa
Suasana bimbang hampa
Meski mata terbuka
kosong adanya

Sepi t'lah menjelang
Sunyi kini pun datang
Ada yang melintas
tak kuyakinkan

Inikah lukisan mimpi?
atau ilusi?
Sekian lama s'lalu
membayangi

Kau ini siapa?
Menggoda jiwaku
Ingin daku mengusirmu
Mengapa bibirku kelu?

Suasana kembali
Suasana kusendiri
Tiada sapa suara
yang menemani

Sementara dia hilang
Sementara tanya datang
Masihkah sisa harapan
dan gairah menang?

Kucoba membangkitkan
Sang Kekuatan
yang kini s'makin jatuh
dalam kelelahan

Kau kini siapa?
Atau empati semata
Kawani daku ke sana
Dalam terang cakrawala

~ music: interlude ~

Inikah lukisan mimpi?
atau ilusi?
Sekian lama s'lalu
membayangi

Kau ini siapa?
Menggoda jiwaku
Ingin daku mengusirmu
Mengapa bibirku kelu?

Kau kini siapa?
Atau empati semata
Kawani daku ke sana
Dalam terang cakrawala

Kau kini siapa?
Atau empati semata
Kawani daku ke sana
Dalam terang cakrawala

Kau kini siapa?
Atau empati semata
Kawani daku ke sana
Dalam terang cakrawala

Kau kini siapa?

Ilusi (Kau Ini Siapa)

Spirit Band - Ilusi (Kau Ini Siapa)

Ronnie Sianturi ~ Sudikah Kamu
Written by Andy Julias & Ipey
Album: Sudikah Kamu (Musica Studio's, 1994)

Ha ah haha..
Seakan hatimu melambai memanggilku
Membawa kuingin bertanya
Mungkinkah cinta yang kau tawarkan kepadaku
Karena diriku merasa
Oh..

Pabila ternyata diriku salah
Ku takkan lagi menyesalinya
Kupastikan untuk tetap merayu
Memuji hatimu

Jatuhkan pilihan dirimu kepadaku
Jelaslah dirimu untukku
Oh..

Pabila ternyata diriku salah
Ku takkan lagi menyesalinya
Kupastikan untuk tetap merayu
Memuji hatimu

Sudikah kamu persilahkan aku
Untuk lalui perbatasan hatimu
Ijinkan aku serahkan cinta
Hanya untukmu seorang
Cintaku kepadamu tiada dua

Sudikah kamu persilahkan aku
Untuk bicara, "AKU CINTA PADAMU"
Ijinkan aku bawa asmara
Hanya untukmu seorang
Cintaku kepadamu tiada dua

Sudikah kamu .. Ah ha
Ha ha ah ah ah..

Pabila ternyata diriku salah
Ku takkan lagi menyesalinya
Kupastikan untuk tetap merayu
Memuji hatimu

Sudikah kamu persilahkan aku
Untuk lalui perbatasan hatimu
Ijinkan aku serahkan cinta
Hanya untukmu seorang
Cintaku kepadamu tiada dua

Sudikah kamu persilahkan aku
Untuk bicara, "AKU CINTA PADAMU"
Ijinkan aku bawa asmara
Hanya untukmu seorang
Cintaku kepadamu tiada dua
Sudikah kamu .. Uuh ooh
Sudikah kamu .. Oh ho oh ho
Ooh..

Ronnie Sianturi - Sudikah Kamu

Candra Darusman ~ Kau
Written by Tito Soemarsono, Pancasilawan, Candra Darusman
Album: Indahnya Sepi (Irama Tara, 1982)

Kau.. sulutkan hatiku
menerawang jauh
menembus ke dalam
Kau.. bangkitkan gairahku
hasratku menggapai
harapan bersama

Oh.. penyesalan kini
tiada arti lagi
kusadari semua yang terjadi
Maafkan diriku
yang tak mungkin akan
menghalaukan hati
insan yang ada
telah lama bersama

Ku.. tetapkan titianku
bersama kasihku
tertuju bersatu
Derap langkah bersama
alunan irama
seia sekata

Oh.. mengapa terjadi
pertemuan dengan
seorang yang mempesonaku
di kala diri ini
t'lah terpadu janji
tak mungkin kan kuingkari
apa dayaku
menghadapi kenyataan

~ music ~

Derap langkah bersama
alunan irama
seia sekata

Oh.. mengapa terjadi
pertemuan dengan
seorang yang mempesonaku
di kala diri ini
t'lah terpadu janji
tak mungkin kan kuingkari
apa dayaku
ku harus menghadapi
ku harus menghadapi..

Candra Darusman - Kau

Reza Artamevia ~ Aku Takut Jatuh Cinta Lagi
Written by Ahmad Dhani & Reza Artamevia
Album: Keabadian (Aquarius Musikindo, 2000)

Terhenyakku melihat matanya
Teduh menatap diriku
Tak terasa kitapun berbincang
Mencoba saling mengenal

Tiba-tiba kusadari
Ku mempunyai kekasih
Yang t'lah lama bersamaku
Mengisi hari indahku

Aku takut bila nantinya
Aku jatuh cinta lagi
Walau itu indah
Dan ku pun inginkan

Tergelitik rasa di hatiku
Tuk bertemu dengannya lagi
Kita kan bercanda bercerita
Segala impian kita

Dan lagi-lagi ku enggan
Karena ingat kekasihku
Walau bukanlah salahku 
Untuk cari yang terbaik

Aku takut bila nantinya
Aku jatuh cinta lagi
Walau itu indah
Dan ku pun inginkan

~ solo trumpet ~

Namun aku takut bila nantinya
Aku jatuh cinta lagi
Walau itu indah
Dan ku pun inginkan

Namun aku takut bila nantinya
Aku jatuh cinta lagi
Walau itu indah
Dan ku pun inginkan

Namun aku takut bila nantinya
Aku jatuh cinta lagi
Walau itu indah
Dan ku pun inginkan

Reza Artamevia ~ Aku Takut Jatuh Cinta Lagi

Harvey Malaihollo ~ Tetaplah Bersamaku
Written by Elfa Secioria & Wieke Gur
Album: Tetaplah Bersamaku (Warner Music Indonesia, 1996)


Lalala lalala lala lay yaa..
Lala lala lay yaa.. lala lala lay yaa..
Lala lala lay yaa.. lala lala lay yaa..
Lah lah lah lah yaa..
Eh ne ne neh neneh yeh neh neh neh..

Ketika kujumpa kau hari ini
Rasanya kau makin mempesona
Rasanya ingin kumeraihmu bersamaku

Ternyata aku tak dapat melupakanmu
Yang pernah bersamaku tertawa ria
Berbagi cerita atau berurai air mata

Ketika kujumpa kau hari ini
Rasanya kau makin mempesona
Rasanya ingin kumeraihmu bersamaku

Ternyata kuingin selalu ada di dekatmu
Tetaplah bersamaku berbagi canda
Meraih cita dan harapan kita berdua

Oooh.. genggamlah tanganku
Tetaplah bersamaku
Terbang tinggi di langit biru
Di atas awan

Tetaplah bersamaku
Tetaplah bersamaku
Tetaplah bersamaku kasih
Ooh.. oh oh oh..
Dididuiy.. dududuiy.. dududu.. uuh.. wow..


Marilah rengkuh bersama
Mari raih bersama
Kan kita gapai hari esok bersama-sama
Tetaplah bersamaku kasih

Lalala lalala lala lay yaa..
Lala lala lay yaa.. lala lala lay yaa..
Lala lala lay yaa.. lala lala lay yaa..
Lah lah lah lah yaa..
Tetaplah bersamaku kasih

Genggamlah tanganku
Tetaplah bersamaku
Terbang tinggi di langit biru
Di atas awan

Tetaplah bersamaku
Tetaplah bersamaku
Tetaplah bersamaku kasih
Ooh.. uwow oh oh..
Hududuy.. dududuy.. dududu.. uuh.. wow..


Marilah rengkuh bersama
Mari raih bersama
Kan kita gapai hari esok bersama-sama
Tetaplah bersamaku kasih

Lalala lalala lala lay yaa..
Lala lala lay yaa.. lala lala lay yaa..
Lala lala lay yaa.. lala lala lay yaa..
Lah lah lah lah yaa..
Tetaplah bersamaku kasih

Lalala lalala lala lay yaa..
Lala lala lay yaa.. lala lala lay yaa..
Lala lala lay yaa.. lala lala lay yaa..
Lah lah lah lah yaa..
Tetaplah bersamaku kasih

Lalala lalala lala lay yaa..
Lala lala lay yaa.. lala lala lay yaa..
Lala lala lay yaa.. lala lala lay yaa..
Lah lah lah lah yaa..
Tetaplah bersamaku kasih

Lalala lalala lala lay yaa..
Lala lala lay yaa.. lala lala lay yaa..
Lala lala lay yaa.. lala lala lay yaa..
Lah lah lah lah yaa..
Tetaplah bersamaku kasih

Harvey Malaihollo ~ Tetaplah Bersamaku

Casiopea ~ Tears of the Star
Written and arranged by Issei Noro
Album: Casiopea (Alfa Records, May 25, 1979)

CASIOPEA are
    Issei Noro - Electric guitar, Acoustic Guitar, YAMAHA SG2000, Vocals
    Minoru Mukaiya - Piano, Fender Rhodes, Synthesizer, YAMAHA EX-1, Vibe
    Tetsuo Sakurai - Bass, Fender Jazz Bass
    Takashi Sasaki - Drums

HORNS
    * Randy Brecker - Trumpet
    * Michael Brecker - Tenor saxophone
    * David Sanborn - Alto saxophone

STRINGS
    * "Tomato" strings

Katara Singers & Wachdach Band ~ Ceria

Splash Band ~ Dulu
Written by Didi AGP
Album: 10 Bintang Nusantara I (Team Record, 1987)

Splash Band:
Vocalist: Ubiet Raseuki
Arranger, Bass & Rhythm Machine Programmer: Didi AGP
Keyboard: Dian AGP
Saxophone: Yoyok C.R.
Guitar: Tohpati

Indahnya saat kukenang masa lalu
Masa-masa yang dulu
Kala ku mengenal cinta

Nikmatnya di saat ku jaya mendapatkannya
Tiada lagi insan yang sebahagia diriku

Sejuk rasa di dada
Saat kutarik dalam-dalam napas yang panjang
Bahagia yang kurasa
Saat diriku dalam naungan suasana asmara
Bak bertajuk permata

Indahnya saat kukenang masa lalu
Masa-masa yang dulu
Kala ku mengenal cinta

Nikmatnya di saat ku jaya mendapatkannya
Tiada lagi insan yang sebahagia diriku

Sejuk rasa di dada
Saat kutarik dalam-dalam napas yang panjang
Bahagia yang kurasa
Saat diriku dalam naungan suasana asmara
Bak bertajuk permata

Huu.. ah ahaa..
Tatatat
Huu.. ah ahaa..

~ music solo saxophones ~

Sejuk rasa di dada
Saat kutarik dalam-dalam napas yang panjang
Bahagia yang kurasa
Saat diriku dalam naungan suasana asmara
Bak bertajuk permata

Sejuk rasa di dada
Saat kutarik dalam-dalam napas yang panjang
Bahagia yang kurasa
Saat diriku dalam naungan suasana asmara
Bak bertajuk permata..

Splash Band ~ Dulu

Katara Singers ~ Desah
Written by Erwin Gutawa & Lulu Gutawa
Album: Ternyata (Aquarius Musikindo, 1989)

Kudengar...
dentingan nada-nada sendu
Mengalun...
seiring melodi hatiku

Terasa hampa...
tiada gairah di dada
Bayangmu...
melayang pergi entah kemana

Kian kusesali di hati
saat kusadari semua
Ingin kutemukanmu lagi
tetapi jauh engkau
semakin jauh menghilang

Terasa hampa...
tiada gairah tiada
Bayangmu...
melayang pergi entah kemana

Kian kusesali di hati
saat kusadari semua
Ingin kutemukanmu lagi
tetapi jauh engkau
semakin jauh menghilang

Kian kusesali di hati
saat kusadari semua
Ingin kutemukanmu lagi
tetapi jauh engkau
semakin jauh menghilang

Adakah...
seberkas cahaya yang datang?
Sinari...
gelapnya hari-hari ini

Adakah?

Katara Singers ~ Desah

Katara Singers ~ Champagne
Written by Erwin Gutawa & Andre Hehanussa
Album: Ternyata (Aquarius Musikindo, 1989)

Bergaun hitam yang mempesona
Kau tepati janji
pertemuan di malam ini

Kuberdiri tuk menyambutmu
Kukecup tanganmu
dan mengajak duduk bersama

Lilin-lilin putih pun menerangi
keremangan saat ini
Dan melodi malam kian menambah
romantisnya suasana

Kutak kuasa menahan rasa
di saat berdansa
Kuungkapkan semua
dan kukecup keningmu

Kerinduan hati pun tercipta
saat kau rebah di dadaku
Tanpa ragu kau kupeluk mesra
dan kita terus berdansa

Kubahagia di malam ini
semua yang terjadi
Bagai di alam mimpi
sungguh sangat berkesan

Kubahagia di malam ini
Suatu pertemuan
yang t'lah lama kunanti
Dan sangat berarti
untukku, juga bagiku
Dan kitapun sehati..

jipiyanuar

Popular tracks