Versi lain dari puisi yang sudah pernah saya bacakan. Karena suka...
Musik di belakang saya: Yang Dinanti - Tohpati

Pelayaran Baka v.2

Filosofi Dan Logika

Puisi Karya Adimas Immanuel. 
Musik latar: Sendiri - Tohpati.

Tiba-tiba saja ingin baca puisi karya orang lain. Semoga berkenan!

#######

Kembang-kembang bungur itu gugur juga, mendukakan benang sari yang terlanjur jatuh hati. Melalui angin, mereka menegaskan pesan yang kusampaikan padamu tempo hari. Aku meyakinkanmu, bahwa cinta sehat-sehat saja. Ia hanya butuh alat bantu, untuk memacu denyutnya. Tak terpikir olehku tuk memerdekakan mereka, seperti awan-awan, yang tak begitu saja melepas air laut yang menguap dan merumah di tubuhnya.

Hakekat hidup memang hanya mencari jalan terbaik menuju kematian, bukan? Anggaplah aku yang lebih dulu mencarikanmu jalan lapang, yang tak terjal seperti yang akhir-akhir ini kakiku tapaki. Aku ingin menjadi bayi yang menunjuk sintal dadamu sebagai tempat pembaringan kepala, sebagai pusara, dan wangi tubuh telanjangmu itu, tanah pemakaman yang memohonkan doa-doa kepada hujan agar rutin mengecupnya setiap pagi dan sore, seperti yang biasa aku lakukan dahulu sebelum benjolan sebesar markisa tumbuh di belakang kepalaku. Tuhan pasti memetiknya, entah esok, entah lusa, saat engkau menyuapiku. Barangkali sakitku adalah cara raga tuk sesegera mungkin mentahirkan diri, dari rupa-rupa kecemaran yang sekian lama ku akrabi.

Duh dik, maut semakin kencang mengetuk pintu rumahku. Bertandan-tandan jantung pisang jatuh di halaman, mungkin ikut merasakan gentarmu. Bersembunyilah, agar kehilangan tak juga mengendus keberadaanmu. Kalau perlu gigit kerah kemeja, agar jeritmu bisa kau redam, agar tabah hanya nyaring dibahasakan diam, agar hanya perahuku yang karam. Sebab engkau sudah berjanji tak akan menangis lagi.

Engkau Berjanji Tak Akan Menangis Lagi

Music: Solitude, by Duke Ellington, from a CD (used without permission by anyone other than The Lord Above)
Puisinya punya @talithariesya

--------

Kata itu
Komunikasi
Cerminan diri
Pengubah dunia
...isi hati

Kata itu
Kejahatan
Kemunafikan
Sampah
Dan kebohongan

Puisi ini adalah kata
Kata tentang isi hati
Tapi isi hati ini bukan sebuah kebohongan
Aku harap kau juga

Kata-ku adalah
"aku mencintaimu"

Kata ini yang ingin selalu 
aku sampaikan untukmu
Aku tidak mengatakannya sekarang,
bukan karena kemunafikan
Akan kata yang disembunyikan

Tapi karena aku sadar
Ini bukanlah waktunya
Hingga aku berharap
Kata ini memang hanya untukmu 
di suatu hari nanti...

Jikalau memang bukan untukmu
Aku harus benar-benar bisa 
merasakan arti  dari kata-kata itu
Untuk seseorang yang halal nanti

Seperti arti kata itu yang mendalam
Yang sedang kurasakan saat ini
Kepadamu...

KATA = Puisi keren karangan @talithariesya

Puisi karya manusia berbakat, Adimas Immanuel.
Backsound kerennya, Last Hug, dari Mas @anto-hoed.

Pelayaran Baka

Ah! Puisi ini adalah twit-nya @adirindra alias  @Ciel_duke yg keren abis. 
And, in case anyone wants to know, lagu di belakang is Sir Duke-nya Stevie Wonder.

@Ciel_duke: Senyum?

Puisi yang dalem banget, karya @Ciel_duke, bait terakhir karangan saya sendiri. 
Musiknya, Peak View-nya Daniel Steel.

@Ciel_duke: Hingga Esok

Ini lagunya @viki-dwi-yanuar, yang saya buatkan lirik dan saya nyanyikan seperti ini.
Versi aslinya ada disini http://soundcloud.com/viki-dwi-yanuar/viki-passandaran-saat-malam



Saat Malam Datang (feat. Viki)

hehe, just singing over some instrumental version of my favorite song :) 

Sophisticated Lady

Hehe.. Kita suka banget sama lagunya @elpucino-band yg judulnya Kesempatan. 
Jadi, pagi ini kita coba nyanyiin (sori klo kedengeran pilek2nya, maklum cuaca lagi begini nih!) 

Kesempatan (cover Elpucino) feat. Fifi

Lagunya @billyramdhani memang bagus banget. 
Puisi ini sengaja ditulis untuk dibacakan dengan lagu ini. 
Semoga berkenan.

Tanpa Bahasa (feat. Billy Ramdhani - Let Me Tell You Something)

Old stuff. lol
Mostly in Bahasa Indonesia too!

Yustina

Popular tracks