Kickback - Mischievous

Kickback - Menikam atau ditikam.mp3

Pada awal tahun 2011 tepatnya tanggal 31 Maret ketika sekumpulan anak muda belia sedang berbincang di salah satu tempat, Ebot adalah addisional drum dari salah satu band punk rock (Air Stripe) mempunyai ide yang bisa dibilang konyol untuk membuat band yang ber-genre kan hardcore. Ebot mengajak salah satu teman sekolahnya yaitu Arifin atau biasa dipanggil Ipin (Decrepit Riot) untuk meladeni ide konyolnya itu untuk menjadi vokalis di band hardcore yang ingin Ebot buat. Kemudian Ipin berinisiatif untuk mempertemukan Ebot dengan teman lamanya yaitu Jeduld (Last Of Sins Memories) untuk mengisi bagian gitar. Dan tak lama kemudian bertemulah dengan Sadam dan Afandi a.k.a Korong, Sadam diminta untuk mengisi bagian bass dan Korong di gitar juga.

Setelah lengkap personil yang Ebot cari mulailah dia mengembangkan ide konyolnya. Dan nama KICKBACK sendiri diambil untuk menjadi nama band yang sedang kami buat ini. Nama KICKBACK itu sendiri tidak ada arti yang berarti, melainkan hanya sebuah celotehan yang keluar dari mulut Ebot.

Kami semua sepakat untuk membuat band hardcore yang berkiblatkan pada band-band hardcore seperti Hatebreed, Terror, Ryker's dan lainnya. Mulai saat itu KICKBACK sendiri pernah bermain di beberapa gigs kecil khususnya di daerah Cirebon.


Beberapa bulan kemudian Sadam (bassis) di kick out dari KICKBACK dikarenakan tingkah lakunya sendiri yang dinilai tidak cukup benar. Tak lama Korong (gitaris) pun mengundurkan diri dengan alasan "dimarahin mamah kalo nge-band". Ebot pun langsung memutar otak untuk mencari solusi dari kemunduran Korong (gitaris).

Tak lama kemudian munculah mas Dzuhriansyah alias Deian (Helen Hopeless) yang kebetulan teman dari Jeduld dan Ipin. Deian pun diajak oleh mereka untuk menjadi bassis di KICKBACK itu sendiri. Sempat beberapa kali latihan dan akhirnya pun KICKBACK menjajal gigs-gigs diluar daerah Cirebon. Setelah kita semua melangkah sedikit demi sedikit mas Dzuhri (bassis) sudah tidak satu otak dengan kami semua. Setelah mengalami konfllik internal akhirnya Ebot pun memutuskan bahwa KICKBACK cukup mempunyai 3 personil dengan addisional bass Gito (Air Stripe).

Atas seijin tuhan dan bapak ustadz, KICKBACK pun berjalan perlahan tapi pasti. Dan diawal tahun 2012 KICKBACK mengeluarkan single pertamanya yang berjudul "Mischievous". Single pertama ini menjelaskan dengan singkat betapa peliknya kasus pelecehan seksual kepada wanita-wanita dibawah umur alias kimcil. Tak lama kemudian menyusul lah single kedua yang berjudul "Menikam atau Ditikam" yang mencerminkan betapa kerasnya budaya sikut-menyikut, tendang-menendang, colok-mencolok, dan cubit-mencubit dikalangan scene musik underground di Cirebon.

Atas berkat Tuhan dan bapak ustadz KICKBACK bisa berjalan lancar sampai saat ini dan akan memberikian semua semangat yang besar untuk terus berkarya dan bereksistensi.