Fami Redwan - Membusuklah Bersamaku (New Cover) at Makassar

MATAHARI
Lyric and Music by Briegel Bagenda

Aku bersimpuh ketika melihat Matahari mati. Mati
Semuanya telah menyadari bahwa Malam kelam. Kelam


---
Mixing and Mastering : Bambang Hari Permana
Music Supervisor : Steve Bagenda
Cover Album : Dolomite, France by Jakub Polomski
Operator: Ogi Lugas at Harper Studio

---

Vocal, Guitar Melody and Drum : Briegel Bagenda
Grand Piano and Pad : Steve Bagenda
Guitar Rhtyhm: Barnaby Bagenda
Cello : Ira Novita
Percussion and  Backing Vocal : Marudut Hasiholan
Ethnic Instrument : David Novum

Copyright.©.maladialum.2014 - maladialum@gmail.com
Cover Copyright by Jakub Polomski official Photography for Maladialum

Matahari

Lagu Bersama : Komunitas Ngopinyastro
Lirik : Rabu Pagisyahbana
Musik : Kopibasi
Mixing : Kenny Prehara
Kopibasi : Galih Fajar, Mathorian Enka, Alfan Arifanto, Pradesta Burhan
Produksi : Huhum Hambilly
Yogya Karya
2015

Doa Ketika Bepergian - Kopibasi

Rekam langsung di Suave Cafe & Bar oleh Dhandy Satria
@kopibasi
2015

kopibasi - surat kopi (joko pinurbo)

Marjinal adalah salah satu band yang paling saya kagumi di Tanah Jakarta. Mereka membawa musik berlari jauh dari sekedar kumpulan nada yang enak dinyanyikan. Mereka memberi hidup pada kata-kata yang dinyanyikan. Belum lagi inspirasi besar yang bisa dinikmati lewat kegigihan kolektif ini menjalani hidup. Di suatu malam yang bikin deg-degan di Tebet, mereka memainkan lima lagu ini di sesi #LOKALwisdom yang saya asuh di RURUradio. Ini yang bisa direkam.

Marjinal - Live at #LOKALwisdom 1 July 2014:
Mike - Vokal, kazoo
Bob - Ukulele
Boy - Akordeon
Bima - Jembe

01 Lebaran Sebentar Doang
02 Free Spirit of All Nation - Anak Semua Bangsa
03 Hukum Rimba
04 Luka Kita
05 Kebebasan Seperti Elang

Operator - Mushowir Bing
Info lebih tentang #LOKALwisdom bisa ditemui di www.lokalwisdom.com

02 Free Spirit Of All Nation - Anak Semua Bangsa

Baiknya Tidur adalah project single ketiga KOPIBASI. Silakan didengarkan sambil tidur-tiduran kalau menurut teman-teman itu suatu kebaikan...

Artwork by Bodhi IA

Single

Baiknya Tidur

November 13th - warte

Lalu-lalang kendaraan mulai jarang terdengar. Satu-persatu kawan mulai tidur dan bersiap dengan urusan masing-masing. Rokok juga tak banyak yang tersisa. Kopi hanya tinggal ampasnya. Ini artinya sudah lewat tengah malam. Aku harus melirihkan suara nyanyianku. Tetanggaku pernah melempariku dengan kerikil sembari memuji dengan nada tinggi, “Suaramu bagus mas, kurang keras!”.

Kini, yang tersisa cuma aku dalam sepertiga malam yang hening.

Konon, sepertiga malam adalah waktu paling mustajab untuk berdoa. Dulu kukira alasannya adalah jumlah hamba pesaing yang minim, tapi kukira bukan itu. Pada waktu ini ada keheningan, yang padanya seluruh emosi terasah menajamkan diri. Rasa sepi, marah, kecewa, rindu, gelisah, dan kadang syukur seolah menguat berkali lipat di sepertiga malam. Mungkin untuk mendapat doa yang mujarab kita memang perlu jadi emosional.

Namun saya jarang berdoa. Emosi yang luap akhirnya mewujud jadi lirik dan nada yang sekarang menjalar ke kuping anda. Semua lagu itu, saya ciptakan di sepertiga malam dengan cara bergumam. Selamat mendengarkan, Gumam Sepertiga Malam.

----
Terima kasih kawan-kawan atas apresiasinya. Dukung Umar Haen untuk terus bisa memperpanjang umur kreativitasnya dengan membeli merchandise dan CD album ini. Temui Umar Haen di Instagram @Umar_Haen. Salam tipis-tipis.

Terungku Rindu

SAPA SURUH JOMBLO - FANDLY PANGALO X JHON.H & VIKKY.M [BDR X TENTACION]

sampar.

musikalisasi sajak karya Wiji Thukul dengan judul yang sama.


Tikar Plastik Tikar Pandan

tikar plastik, tikar pandan
lambang dua kekuatan
tikar plastik, tikar pandan
kita duduk berhadapan

tikar plastik bikinan pabrik
tikar pandan dianyam tangan
tikar plastik terus mendesak
tikar pandan terus bertahan

kalian duduk di mana?

Sanggar Satu Bumi - Tikar Plastik Tikar Pandan (Wiji Thukul)

MALADIALUM is a music project  enriched with Indonesian ethnic-folk-tone, combining classics to
traditionals. It attain a lofty quality of long-lost earthy melody. a music project that carries a message
to all living creatures about honoring and keeping close to indigenous people from all tribes through
organic music that keeps alive the tradition of local, ethnic instruments. Organic Music that heals.

SONGLIST:

MATAHARI
SUARA BUMI
ANOMALI
SUKMA
SENDIRI
ANALOGI
WAKTU
GUNUNG
NYANYIAN DOA
MESTAKUNG
AMARANTA
LARUNG
FANTASIA
PRAHARA
SAMUDERA

---
MEMBERS:

Briegel Bagenda:
Main Vocal, Guitar Rhythm, Harmonica, Ukulele.

Barnaby Bagenda:
Guitar Melody

Ponco Bramantyo:
Second Guitar and Vocal

Marudut Hasiholan:
Back Vocal, Percussion, Drum

David Novum:
Tehiyan, Sarune Bolon, Didgeridoo, Xun, Suling Padang, Angklung, Sitar, Gamelan, Karinding, Sitar, Gambang, Rain Stick, Bansuri, Pangi

Emmanuel Budiyuwono & Billy Aryo:
Cello

Pingkan Wulan:
Violin

Radit Iskandar:
Bass

Agustinus Nugroho:
Contra Bass and Flute

Antonio Calvin:
Drum

Sarrah Monessa:
Backing Vocal

---
Mixing and Mastering : Bambang Hari Permana
Recording: Ogi Lugas at Harper Studio
Music Director: Steve Bagenda
Documentation: Rachmad Budianto

Cover Album: Dolomites, France by Jakub Polomski (official photograph for Maladialum)

Matahari

Maladialum

Recent comments

Nadafiksi

UTC argy bargy

Polka Wars

Bekti Santosso

Related tracks