Jakarta dengan kesehariannya, yang terdiri dari celoteh mereka yang sering berada di sudut-sudut warung kaki lima, ada yang menglakson di belakang lampu merah menunggu gilirannya, lalu awan-awan gelap serupa mendung yang berisi polusi menjadi latarnya akrab dipandangan kita, dan giliran rintik lirih yang merestorasi semuanya, semuanya berharap kembali semula, meski tak ada yang semula. kami tetap bersama melakukan apa yang bisa dilakukan, bila pun tak mampu dan sebatas pembicaraan demikianlah yang mestinya terjadi saat ini!

Ngobsduls Jakarta - 2 27 18, 11.57 AM

Kenangan itu mesin waktu yang mampu dikendarai layaknya sebuah kendaraan pribadi yang pengendaranya adalah kita yang berada di pusat ingatan, yang akan melaju ke tempat terjauh yang tertinggal di masa lalu, seperti masa putih abu; masa yang bagi Mas Jago itu masa yang penuh kreativitas, bagi Bang Adul masa yang mesti dilengkapi dengan kenakalan, bagi Kang Jeff masa yang diisi kejenakaan, lalu bagi Ronggowarsito masa putih abu itu masa yang penuh dengan keheranan, apapun rasanya kita hanya mampu melaju dengan kenangan untuk kembali ke masa lalu, setelah melepas rindu dengan yang berlalu kami bersiap menghadapi masa ini. masa depan hanyalah bonus!

Ngobsduls Putihabu - 2 27 18, 7.04 PM

Beberapa orang mungkin masih awam dengan keberadaan para cosplayer, bahkan kami para penghuni warung kopi menganggap bahwa para cosplayer sebagai badut. namun menurut Humaira secara etimologi, bahwa cosplay itu berasal dari costume player. maka bisa dikatakan seseorang atau grup yang mampu menirukan kostum sebuah karakter fiksi maupun fakta. sebab dalam perbincangan kami memang selalu larut, selarut-larutnya. dan Humaira seorang cosplayer yang mampir di warung kopi kami, meski tak beli kopi, kami sangat senang dengan kehadirannya!

Ngobsduls Kosplay - 3 2 18, 9.26 PM

Hujan tidak hujan kita manusia selalu bercerita.

ngobsduls