Dalam single perawan, berjudul “Penari” yang telah dirilis pertengahan bulan ini, Parahyena meramu dan mengemas musik akustik dengan sentuhan warna etnik, hal itu dimaksudkan untuk memberi ruang pilihan yang lain bagi banyak kawula muda saat ini yang memilih dan mendengar musik folk sebagai identitas barunya. Lagu“Penari”, bercerita tentang ketertarikan manusiawi mata lelaki/perempuan apabila melihat alunan gerak, kerlingan mata, lentikanya jemari, gemulai tubuh, seakaan ada makna yang ingin penari tawarkan disana, walau terkadang tak tahu apa arti dari maksudnya.
 
Penari, tetaplah seperti itu, tetaplah menjadi tubuh yang senantiasa membuai mata para penikmatnya…
-Parahyena-

penari

Single “AYAKAN” ini lirik dan musiknya diramu oleh PARAHYENA. Lirik dalam lagu ayakan ini menggunakan ‘Paparikan’ yaitu salahsatu puisi dalam sastra sunda yang dibangun oleh cangkang yang tidak mengandung arti, dan diikuti oleh isi yaitu arti sesungguhnya, yang dikompromikan dengan sastra inggris alakadarnya. Lagu ayakan ini sarat dengan kasih sayang, pembelajaran dan guyonan, dan tidak menutup kemungkinan disalahsatu bagian liriknya menjadi multi tafsir. Dalam single “AYAKAN” ini parahyena berfeaturing dengan Dimas Wijaksana yang merupakan mesin cengkok dari band bernama Mr. Sonjaya. 

Selamat Menikmati.....!!!!!!

Parahyena ft. Dimas Wijaksana - Ayakan

"DIBAWAH REMBULAN"

di bawah sinar rembulan
duduk berduaan berpegangan tangan
menghitung bintang
dilangit yang membentang

pernah terjadi dan tak kulupakan 
saat kau pasang senyum dan tawa
kala... bercanda


 
Single ini merupakan penanda bahwa akan diluncurkannya album perawan kami pada bulan september 2016.



Parahyena - Di Bawah Rembulan

Ropea dalam bahasa sunda berarti memperbaiki atau membuat sesuatu menjadi lebih unik. Ropea sendiri diambil dari kata rope ( dalam bahasa inggris ).  Dalam harapan, Album perawan ini menjadi pengikat masing-masing personil untuk terus berkarya.
9 lagu dituangkan dengan nuansa dan karakter khas dari Parahyena.

Dengan sangat berbahagia, kami PARAHYENA mengumumkan, teaser album perdana kami ROPEA resmi dirilis. Kami ungkapkan rasa syukur dan haturkan terimakasih kepada seluruh tim kerja, para kolaborator serta teman-teman  semua yang telah ikhlas mendengarkan akustik musik biasa diluar didalam hati anda ini, dan bagi siapapun juga yang telah mendukung PARAHYENA dengan cara apapun. Selamat berbahagia!


Track :
1. Kembali
2. Berlalu
3. Cibaduyut
4. Lebih Senang
5. Di Bawah Rembulan
6. Penantian di Perempatan Tiongkok
7. Sindoro Sumbing
8. Penari (Re-Mastering)
9. Ayakan Ft. Dimas Wijaksana

Artwork oleh : yogiararigi & ismah
Video Teaser : Dimas Febriand
Record, Mixing and Mastering : Rusli Kustaman (KamarOrange)

temukan juga kami di :
www.parahyena.wix.com/parahyena

PARAHYENA - ROPEA (Album Teaser)

Lutung bingung is one of repertoar music degung classic that adapting from "Lutung Kasarung" story, part of the story taken when Guruminda become a Lutung down to earth, and when he (lutung) come to earth, like confused about that a new place.

In this song, Parahyena is not alone. We are assisted by a guitarist who usually plays classic degung tones, namely Agus Rukmana. He has been exploring, developing and making innovative classic Sundanese tones on classical guitars. Agus Rukmana has also made a recording of souvenirs to 120 countries at the 50th Asia-Africa Summit, at this moment he is devising a method of learning 'ngadegung ku guitar' (playing degung by guitar) and making recordings. 

The playing patterns of music performed by Parahyena and Agus Rukmana, Lutung Bingung song are transformed from pelog and gamelan patterns, but the fingering style technique uses modulation to western conventional chord. In practice, the song is cultivated and recorded live. Audio and visual capture is important, so in this song selected live session for the launch of Parahyena’s new single. 

Lutung Bingung is a collaboration of various types of art that we feel interesting to combine, as for the wayang (Dalang), Arts Dance, and mapping. Great hope this song is acceptable to all circles, especially people outside tatar sunda. Parahyena and Agus Rukmana want to introduce this technique as a Sunda tone game, and this technique can be applied to any musical instrument. 

New single "Lutung Bingung" already be enjoyed on Parahyena Youtube Channel www.youtube.com/parahyena

Lutung Bingung Feat. Agus Roekmana

akustik musik biasa diluar didalam hatimu, 1st album 'ropea' & 2nd 'kirata'  available at store. cod wellcome :)
jika senang berlanjut hubungi : +6285794892488 
parahyena@gmail.com

ParaHyena

Popular tracks