Lagu ini hanya sebatas latihan saja ya? pengen yang versi clean rekamannya, bagus

Bahkan dunia, tak berdaya, hanya luka dan berdoa. Sehebat apakah mereka, kaum pembunuh para nabi. Ya Tuhan Maha Pengasih, kasihilah kami. Ya Tuhan Maha Penyayang, Sayangi kami. Orang dicinta harus tiada, orang disayang harus hilang, oleh nafsunya mereka, kaum pembunuh para mereka. Ya Tuhan Maha Pengasih, kasihilah kami. Ya Tuhan Maha Penyayang, Sayangi kami

Pidi Baiq - "DUH" (Live)

The Panas Dalam, band aneh dari Bandung, lagu-lagunya sangat menjengkelkan, tapi saya memutarnya hampir setiap hari di kost-an sewaktu masih tinggal di Bandung. Saya ulang-ulang hampir semua lagunya, masih tetap aneh, dan bikin ketawa-tawa. Saya upload lagu-lagunya, biar kapanpun dimanapun bisa saya saya download, dan saya dengarkan.

Raja Muda Corolla

HOROSIAKU
(1995)

Ketika matahari ho ho ho ho ho ho ho 
Kepada bumi
Ketika bintang-bintang ho ho ho ho ho ho 
Kepada Langit kosoooong
Kuingin aku pada dirimu 

Tetapi cinta yang menerus nyala hah hah hah hah hah
Akulah kayu engkaulah api

Keheningan adalah gerimis
Menyiram bumi di dalam diriku
Bersemi rindu dalam diamku

Ketika angkasa sunyi ho ho ho ho ho ho ho
Dengan siapakah aku mau
Ketika semua angan-angan ho ho ho ho ho
Saat aku katakan 
Adalah benar ingin denganmu

Kau tahu jika aku jauh darimu ho ho ho ho ho
Seperti malam ketika itu

Keheningan adalah gerimis
Menyiram bumi di dalam diriku
Bersemi rindu dalam diamku

HOROSIAKU

Untuk kawan-kawanku yang tdk bisa jalan waktu umur 6 bulan

The Panasdalam Bank - AYAHKONDA (2006)

Latihan bersama Nawa Luba, Eeng, Erwin, Budi Biola, Pidi Baiq, Roy, Nandang, Meera, Imamsyah di Bandung sejuta tahun yang lalu

The Panasdalam Bank (latihan) - INTERLUDE VOOR BAHLUL

La la la la la la la la - kulihat jendela - hari sudah pagi - la la la la la la la - si gundul tak berilmu muncul di jendela - REFF: Ternyata hari masih larut malam - Kitorang samua tertipu - itu si gundul muncul di jendela - kukira matahari pagi - kukira matahari

The Panasdalam Bank (Latihan) - SI GUNDUL TAK BERILMU

Latihan bersama Nawa Luba, Eeng, Nandang, Roy dan Imamsyah di Bandung 800 tahun yang lalu

The Panasdalam Bank (latihan) - APA KAU KADANG-KADANG

Iwan kalah sama Lala. Erwin kalah sama Mira. Alga kalah sama Yani. si Roy kalah sama Ira REFF: Rata-rata kawanku kalah. Muka kawanku rata-rata, ho ho ho, masih tetap tertawa. Ho ho ho anugerah apa, ho ho ho ho ho ho /// Nandang kalah sama Sisca, Budi kalah sama Sarah, Eeng kalah sama Ajeng, Imam kalah sama Niken. REFF: Rata-rata kawanku kalah, muka kawanku rata-rata. ho ho ho, masih tetap tertawa. ho ho ho anugerah apa. ho ho ho, ho ho ho

Latihan bersama: Iwan Nawa Luba. Imamsyah, Eeng, Roy, Nandang, Pidi Baiq di Bandung waktu hujan uang

The Panasdalam Bank (LATIHAN) - RATA-RATA KAWAN-KAWANKU RATA-RATA

The Panasdalam Bank - (LIVE selagi duduk di depan rumah) DYLAN, TOLONG, AKU MERINDUKANNYA

Silakan engkau  bebas tentukan. Wanita mana yang engkau inginkan. Yang di Braga. Yang di Binong. Jalan Laswi dan jalan Sumatera. Ada yang sibuk dengan HP nya. Ada yang lupa dengan dirinya. Ada yang takut dengan pacarnya. Ada yang diam, itu mannequin. Silakan  engkau bebas tentukan. Wanita (Harusnya Lelaki, salah karena tidak baca teks) mana yang engkau inginkan. Yang di Binong (harusnya Dago, salah). Yang di Bonbin. Jalan Ambon dan jalan Sumatera (Harusnya jalan Veteran, salah). Ada yang sibuk dengan HP nya. Ada yang lupa dengan tuhannya. Ada yang takut dengan hantunya. Ada yang diam itu mannequin. Ada yang lupa dengan rumahnya. Ada yang benci dengan pacarnya. Ada yang lupa dengan dirinya. Ada yang diam, itu mannequin. (Lagu baru yang saya bikin pas LATIHAN BERSAMA: Nawa Luba, Kewong, Imam, Budi Guard, Eeng, Roy, Budi Biola dan Nandang)

THE PANASDALAM BANK (LATIHAN KETIKA AKU DEMAM) - SILAKAN

Gelaplah, gelaplah malam. Gelaplah, langit menghitam. Bulan, hai bulan lenyap. orang, tidurlah lelap. malam akan aku kuasai. Barang-barang akan kupreteli. Gelaplah, gelaplah malam. Gelaplah, langit menghitam. Bulan, lekaslah lenyap. Orang, tidurlah lelap. malam akan aku kuasai. Barang-barang akan kupereteli. Gelaplah, gelaplah malam. Gelaplah, hai bintang padam. Ronda, pulang kau pulang. Istrimu, ingin ditimang. Malam akan aku kuasai. Anak ostri bisa makan lagi. Bulan, lekaslah lenyap. Orang, tidurlah lelap. Malam akan aku kuasai. Barang-barang akan kupreteli

The Panasdalam Bank (LATIHAN) - RATA-RATA KAWAN-KAWANKU RATA-RATA

PidiBaiq

Recent comments

Maulana

r febri

Patrick Manurung

amateurhomemaderecords

Related tracks