Delirium Dance

Desire

Destiny

Destruction

Dream

[Verse 1]
Kau mungkin telah menjadi komet yang tersesat di galaksi lain
Atau sekadar tersandung gravitasi yang salah,terlambat pulang
Tapi di sini,atmosferku masih menyimpan nadamu yang pertama
Awan-awan ini adalah kaset lama yang memutar ulang segala janji

Bridge 
Aku Menunggu di batas cakrawala, 
Hingga cahaya bintang Padam atau mungkin Hingga Jantung Mu berhenti berdetak. 

[Chorus] 
Aku tetap mencintaimu dalam setiap siklus orbit yang hancur
Melampaui kehampaan, melintasi reruntuhan bintang-bintang yang mati
Kau adalah singularitas di pusat kekacauan ini
Satu-satunya gravitasi yang sanggup tundukkan ruang dan waktukua

[Verse 2] 
Kupelajari peta nebula dan goresan sabuk zodiak
Mencari kode yang kau tinggal dalam setiap badai matahari
Bahkan lubang hitam tak sanggup menelan gelombang suaramu
Masih bergema di setiap ruang hampa, mengisi kekosongan yang mendera

[Chorus]
Aku tetap mencintaimu dalam setiap siklus orbit yang hancur
Melampaui kehampaan, melintasi reruntuhan bintang yang mati
Kau adalah singularitas di pusat kekacauan ini
Satu-satunya gravitasi yang sanggup tundukkan ruang dan waktuku

[Outro]
Senja...!!!  Senja ...!!! Senja ... !!!

Paragraf Untuk Senja

Hazy Memories

[Verse 1]
Jam dinding menari,tapi waktunya diam
Dalam ruang ini hanya ada bayang-bayang yang kukenal
Dering ponsel meredup,tak ada notifikasi yang berarti
Hanya deru angin yang bernyanyi melalui celah jendela

[Pre-Chorus]
Dan kuakui...aku mulai lelah...
Berpura-pura bahwa ini tidak sakit...

[Chorus]
Maka biarkan aku selimuti sepi ini!
Menutupi luka yang tak mau kau lihat!
Dalam dinginnya,ku temukan tenang
Sebuah kebenaran yang tak perlu ku sangkal
Aku tenggelam, tapi ini pilihanku...

[Verse 2]
Gelas kopi ini sudah dingin sejak tadi
Seperti percakapan kita yang membeku di akhir nada
Aku menghitung pola di langit-langit
Mencari arti di antara retakan yang pasti

[Pre-Chorus]
Dan kuakui...aku sudah lelah...
Berteriak bahwa semuanya baik-baik saja...

[Chorus]
Maka biarkan aku selimuti sepi ini!
Menutupi luka yang tak mau kau lihat!
Dalam dinginnya,ku temukan tenang
Sebuah kebenaran yang tak perlu ku sangkal
Aku tenggelam, tapi ini pilihanku...

[Bridge]
Tanya pada dinding,apakah sepiku salah?
Mereka diam,tapi mengerti segalanya
Tak perlu jawaban,tak perlu belas kasihan
Cukup diam yang menyembuhkan perlahan.

[Solo Lead Guitar]
[Solo Lead Guitar]

[Outro]
Selimuti sepi...selimuti ini...
Aku dan bayang-bayangku yang setia...
Selimuti sepi..

Selimuti Sepi

[Verse]
Debu menempati ruang yang hangat oleh cahaya
Pada bayangan memanjang
Tak juga sirna
Desah lantai kayu menyebut namaku
Rumah tak lagi riuh
Tapi ia tak pernah sama

[Chorus]
Di rumah sunyi ini
Tembok-tembok masih bersuara
Di rumah sunyi ini
Gema nya terus mengalir
Mereka simpan tawaku
Mereka simpan tangisku
Rumah yang sunyi ini hafal seluruh hidupku

[Verse 2]
Detak jam terdengar rendah
Nadanya teratur tenang
Ceretnya berdesah
Berdengung pada bulan
Foto-foto tergantung miring
Bingkainya telah renggang
Rumah ini menyimpan rahasia
lama maupun yang baru

[Prechorus]
Coba kau dengarkan
Udara pun bernyawa
Tiap hela napas 
kenangan pun menyala

[Chorus]
Di rumah sunyi ini
Dinding dan Tembok masih bersuara
Di rumah sunyi ini
Gema nya terus mengalir
Mereka simpan tawaku
Mereka simpan tangisku
Rumah yang sunyi ini hafal seluruh hidupku

[Bridge]
Sebuah jerit sunyi di balok langit-langit
Sebuah lagu lirih tentang cinta tak terucap
Kesendirian ini tidaklah hampa
Ia penuh dan menghanyutkan
Rumah yang sunyi ini membuai
Tempatku lelap

Nyawa Udara

[Verse 1]
Shadows crawl where the lights won't go
Heartbeats lost in the undertow
A whisper breaks the silent air
But no one's really there
Walls are closing in
Can't find my ground
Every step I take
I spiral down

[Chorus]
I fade, I fade, I disappear
Caught between the noise and fear
I fade, I fade, I barely am
A ghost of what I used to be
I claw, I claw, I claw

[Verse 2]
Mirrors crack but they don't reflect
A hollow face I can't protect
The room's alive, it starts to spin
I can't tell where I end or begin
The gravity feels like a shallow lie
I'm frayed, I'm frayed, I wonder why

[Instrumental]

[Chorus]
I fade, I fade, I disappear
Caught between the noise and fear
I fade, I fade, I barely am
A ghost of what I used to be
I claw, I claw, I claw

[Instrumental]

Faint

Verse 1 
Whispers in the hallway, fading slow
Shadows on the ceiling, lights down low
We were just a photograph, a silent show
Now I'm chasing echoes of a glow

And the memories swirl like dust in the sun
Every moment undone, but never quite gone...

Oh, we're just echoes... in the haze
Floating through for...gotten days, Your-
Voice is a symphony, lost in the grey
But I still hear it playing, anyway

Echoes in the haze...
Echoes in the haze...

We danced in the neon, a fleeting sound
Footsteps on the pavement, turning around
You were like a dream I found, then unbound
Now I'm spinning slowly off the ground

And the memories swirl.. like, dust in the sun
Every moment undone, but never quite gone...

Oh, we're just echoes... in the haze
Floating through for...gotten days, Your-
Voice is a symphony, lost in the grey
But I still hear it playing, anyway..

Echoes in the haze..

Time pulls us under, like a gentle wave
But I still remember the colors that we gave...
Now I'm wrapped in the silence, a bittersweet embrace
Hoping to find a trace, in this empty space...

Oh, we're just echoes... in the haze
Floating through for...gotten days, Your-
Voice is a symphony, lost in the grey
But I still hear it playing, anyway..


Lost In The Grey

Sinyal jingga,frekuensi rendah
Membelah horizon yang diam
Sebelum gelap menyapu bersih
Sebelum semua jadi bising...statis.

(Prechorus)
Waktu menebal...lalu rapuh.
Transisi paksa...antara terang dan bising.

(Chorus)
EMAS YANG RETAK DI BATAS CAKRAWALA!
Sebentar saja berdenyut,lalu mati.
Sebuah palung di antara siang dan malam.
DI TELAN GELAP YANG TAK TERBANTAH!
Kecantikan yang hancur oleh rotasi.

(Verse 2)
Ufuk berdarah,kode warna yang salah.
Algoritma purba yang tak bisa diubah.
Bayangan memanjang,distorsi sempurna.
Isyarat terakhir sebelum sistem padam.

(PreChorus)
Kepadatan waktu...mencapai puncak.
Ambang keheningan...sebelum badai frekuensi.

(Chorus)
EMAS YANG RETAK DI BATAS CAKRAWALA!
Sebentar saja berdenyut,lalu mati.
Sebuah palung di antara siang dan malam.
DI TELAN GELAP YANG TAK TERBANTAH!
Kecantikan yang hancur oleh rotasi.

(Bridge)
Sebuah jeda...dalam komputasi semesta.
Sebuah glitch...yang terlalu indah untuk abadi.
Kita menyaksikan tabrakan itu...
Dua raksasa...cahaya dan kegelapan.

(Outro)
Sisa-sisa spektrum...
Tertimbun di bawah ribuan hertz bintang...
Hanya gema...dalam palung malam...
...Sebuah fractal yang terlupakan.

Tenggelam

Bayang merayap di mana cahaya tak menjangkau
Detak jantung tenggelam terseret arus
Sebuah bisikan merobek kesunyian
Tapi tak benar-benar ada sesiapa di sana
Dinding-dinding mengurung
Tak bisa menemukan pijakan
Setiap langkah yang kuambil
Kutenggelam semakin dalam

[Chorus]
Tenggelam, semakin dalam ku menghilang
Terjebak antara bising dan ketakutan
aku hancur lebur, nyaris tiada

Cermin retak tapi tak memantulkan
Sebuah ruang hampa yang tak bisa kutahan
Ruangan ini meraung menggila, mulai berputar
Tak bisa membedakan di mana aku berakhir atau bermula
Gravitasi terasa palsu
tercabik ku, remuk dan redam , ku bertanya mengapa ???

[Chorus]
Tenggelam, semakin dalam ku menghilang
Terjebak antara bising dan ketakutan
aku hancur lebur, nyaris tiada

[Bridge]
Inikah yang kau mau?
Diriku yang tumbang!
Teriakkan kebencian ini!
Hancurkan semua yang palsu!
Tak ada lagi yang tersisa
Selamatkan diriku dari kehancuran!
Atau biarkan aku tenggelam!

[Chorus]
Tenggelam, semakin dalam ku menghilang
Terjebak antara bising dan ketakutan
aku hancur lebur, nyaris tiada

[Outro]

Stagnasi

Sunyi membungkus ruang ini
Tanpa belas, tanpa batas
Dalam gelap ku mencari
Sebuah suara yang telah hilang

[Pre-Chorus]
Denting waktu berderai pelan
Menusuk ruang yang tak berjejak
Setiap nada menggerogoti
Sisa harap yang masih tersisa

[Chorus - Heavy, brutal]
SELIMUTI SEPI!
Dalam dentuman yang membara
HANCURKAN BISIK!
Yang mengurai sisa rasa
Dalam getaran yang mengguncang jiwa
Ku teriakkan lara...

[Verse 2]
Bayang menghantui setiap langkah
Menjadi rantai yang mengikat
Dalam hening ku terjebak
Menanti sebuah kehancuran

[Pre-Chorus]
Setiap hantaman mengingatkanku
Pada luka yang tak tersembuhkan
Rhythm mengalun, merobek diri
Membawa ku pada realiti

[Chorus - Lebih intens, dengan growl]
SELIMUTI SEPI!
Dalam dentuman yang membara
HANCURKAN BISIK!
Yang mengurai sisa rasa
Dalam getaran yang mengguncang jiwa
Ku teriakkan lara...

[Bridge - Breakdown, teknikal, tempo melambat]
INI...
Sebuah kehancuran yang ku pilih
MELEDAK...
Menjadi fragmen yang terpisah
Dalam hening...
Ku temukan kekuatan...

[Interlude - Gitar solo teknikal, drum blast beat)
[Instrumental]

[Chorus Final - Lebih agresif, dengan energi tinggi]
SELIMUTI SEPI!
Dalam dentuman yang membara
HANCURKAN BISIK!
Yang mengurai sisa rasa
Dalam getaran yang mengguncang jiwa
Ku teriakkan lara...

[Outro - Fade out dengan distorsi dan efek atmosferik]
Selimuti...
Sepi...
Ku terima...
Dan ku hancurkan...
Dalam rhythm...
Yang akhirnya...
Membebaskan...

Tanpa Belas Tak Berbatas

POLAROID, sebuah project musik inovatif, hadir untuk menantang konvensi tersebut. Dibentuk oleh visi seorang Nandi sebagai Musical Architect, POLAROID adalah sebuah eksplorasi ambisius dalam soundscape yang kaya, menggabungkan kompleksitas Djent, kelincahan Jazz Fusion, jiwa Blues Rock, dan presisi Mathrock ke dalam sebuah identitas yang kohesif dan menawan.

Di jantung POLAROID, Nandi berperan sebagai arsitek utama yang membangun fondasi setiap karya. Dengan kemampuannya yang multi-instrumentalis pada gitar, bass, dan programming beat, ditambah keahliannya dalam penulisan lagu dan produksi, Nandi menciptakan kanvas musikal yang detail dan penuh perhitungan. Yang membuat project ini semakin unik adalah pendekatannya terhadap vokal. Alih-alih memiliki vokalis tetap, POLAROID menghadirkan warna vokal yang berbeda dan segar pada setiap lagunya dengan mengkolaborasikan berbagai guest vocalist pilihan. Strategi ini memastikan setiap komposisi mendapatkan nuansa dan karakter vokal yang paling sesuai, menjadikan setiap trek sebagai sebuah karya yang istimewa.

Polaroid.

Popular tracks