Hari Ibu di Indonesia diawali dua bulan setelah pembacaan Sumpah Pemuda di Kongres Pemuda II, dalam rangka membahas gerakan politik perempuan. Kongres Perempuan I terselenggara di Yogyakarta pada tanggal 22-25 Desember 1928. Pada Kongres yang ketiga tahun 1953, ditetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu untuk memperingati kiprah kaum perempuan dalam dunia politik. Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.  Dalam sejarahnya, Hari Ibu adalah peringatan awal mula revolusi perempuan di seluruh penjuru negeri.

Sudah jelas Hari Ibu di Republik Indonesia berbeda dengan Mother's Day di Amerika Serikat. Mother's Day di AS adalah upaya untuk menghargai ibu sebagai orang tua, pemelihara, pelindung, serta sosok yang mengandung anak di awal kehidupannya. Perbedaan Mother's Day dan Hari Ibu berbeda pula pada perayaannya, yakni tanggal 12 Mei dan 22 Desember, secara berurutan.

Maka dari itu, wajar saja apabila di masyarakat RI dewasa ini, warga banyak yang bersikap sinis, "memangnya kasih buat ibu tidak setiap waktu?" "mengekspresikan kasih sayang hanya waktu Hari Ibu?". Ekspresikan terus kasih sayangmu pada ibu, karena tanpa ibu, tidak akan ada revolusi. Tidak akan ada juga dirimu, sang legenda, yang di atas pundak ibu tegak berdiri menjangkau bintang-bintang dengan hatinya dan janjinya.

Sumber pembahasan: www.infonews.web.id/2012/11/sejarah-dan-makna-hari-ibu-22-desember.html?m=1

Lirik lagu: http://poempuisi-poempuisi.blogspot.com/2008/11/ibunda-tercinta-by-umbu-landu-paranggi.html

Link Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=YwbrkS14bmg

Ibunda Tercinta - Teater Angin - Puisi oleh Umbu Landu Paranggi

Kekasihku, jangan bersedih
Tidurlah dan bermimpi
Ke negeri
Ke hamparan
Kehampaan kasih

Ke hamparan kehampaan
Kehangatan tawa canda
Lahan per lahan perlahan lahan
Menghampar hampa kasih

Usai impianmu rangkai cerita
T’lah kau jumpai tawa canda
Dan tak kelak
Anak anakmu kan percaya
Perca perca cerita tentang tawa canda
Dan biar kelak
Anak anakmu kan percaya
Bualanmu
Jangan kau bersedih

Pada Sebuah Ranjang

Banshee Entry in Gundam Unicorn OVA eps. 4

Banshee - Gundam Unicorn OST Vol 3

MSN-06S Sinanju Ver.Ka (MG)
Pilot: Full Frontal (Neo Zeon)

SINANJU - Gundam Unicorn OST vol 2

Gus Teja - Hero

Ini bukan lagu bro, sis, but nevertheless, enjoy! ^^

Anyam Anyaman Nyaman II

MOBILE SUIT [Live]

Orang gila itu Si Nyoman
dengan lentera pagi hari
menelusuri pasar-pasar.

Dewa telah mati chak chak chak
Mari Sita, menari dalam hampa
meletakkan sajen di atas TV.

(Hanoman melompat dari dahan
ke dahan tersedu dari pantai ke pantai
mencari Rama yang tewas tertembak Manixx)

Seorang turis mereguk tuak
dari sepotong bambu
Inilah pesona dunia timur,
katanya, sambil menyimak makna
batu-batu akik di tangannya.

“Si Nyoman Gila,” karya Frans Nadjira. Dipetik dari antologi puisi Jendela Jadikan Sajak. Lagu dimainkan oleh Teater Angin SMA Negeri 1 Denpasar.

Teater Angin - Si Nyoman Gila

Neo Zeon Mobile Suit Forces Captain
Full Frontal

prasg-wp

Popular tracks