LAGU GALAU
/ost petulangan sherina
/malaikat juga tahu
/firasat
/cobalah mengerti
/perahu kertas

Bila kita dapat memahami, matahari menemani
Bila kau dapat mengerti, sahabat adalah setia
Dalam suka dan duka
Begitulah seharusnya, jalani kehidupan

Setia… hadir setiap hari
Tak tega … biarkan kau sendiri
Aku pun sadari, kusegera berlari

Cobalah mengerti semua ini mencari arti
Selamanya tak kan berhenti
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara miliaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Dan kau akan mengerti
Hampir habis dayaku membuktikan padamu
Ada cinta yang nyata
Setia … setia … dan tanpa terpaksa

Dan kamu hanya perlu terima, tanpa harus memahami
Dan tak harus berpikir, hanya perlu mengerti
Aku berdarah untukmu

Untukmu … dan mungkin tak sempurna
Tapi … siap untuk diuji
Aku tak peduli, kuterus berlari

Cepat pulaang… 
Cobalah mengerti semua malaikat juga tahu
Siapa yang jadi juaranya

Kau selalu meminta terus aku temani 
Dan kau selalu bercanda andai wajahku diganti
Dan lihatlah sayang, hujan turun membasahi
Seolah ku berair mata

Lihat segalanya lebih dekat …
Namun tak kau lihat, terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Dan bahagia betapa ajaib hidup ini
Mencari-cari tambatan hati kau sahabatku sendiri

Dan kau akan … cepat pulaang
Perahu kertasku kan melaju membawa surat cinta bagimu
Aku pun sadari kau tak kan kembali lagi


Lagu Galau Mash Up

UNTITLED-PILIHANKU
as requested by @fogohelmi


Untitled - Pilihanku (maliq medley)

SIK SIK SIBATU MANIKAM
with @muliadestini @dilianzia @oepalism @adyota @lippong @kevinjeremiah @zaidjav @safira__ and @vitaradewi

PONG!

Sik Sik Sibatu Manikam by Kakak Talent

DENGANMU

Ini senja kau duduk manis bersila
Memeluk buku tenggelam dalam layarmu
Tak habis jua teh hangat di gelas itu 
Nikmati suara celoteh sahabatmu

Berpayung rindang daun kayu putih
Kau ceritakan dan hidupkan mimpi
Betapa bahagia kuberada di sini
Rumah sejuta merpati

Denganmu
Kukepak kecil sayapku
Menari ke langit ke tujuh
Melaju, merayu-rayu
Menjelajahi waktu

Denganmu
Kujelang matahariku
Menyanyi puisi yang syahdu
Melagu, mendayu-dayu
Tergetarlah dunia
Aku bersamamu


Kata orang negara adalah karya
Yang terbaik adalah yang selanjutnya
Tak ada henti kita menggoreskan pena
Sebatas kata bukan budaya kita

Berpacu dengan rintik air hujan
Kita berlari mengejar semua bintang
Tiada badai yang tak bisa kita taklukan
Kita para merpati


Pabila esok kita beranjak tua
Tak kan secuilpun kenangan terlupa

Denganmu #HujanSeptember

PELANGI REDA

Selalu ada alasan sesuatu ada
Selalu ada alasannya meniada
Bertanya-tanya kutub rerasa melebur
Mengabur menghambur membaur
Menerka-nerka ada apa

Di ujung benua, di tepi angkasa
Di palung samudera, di akhir masa
Perjalanan setiap manusia
Bermuara di hatinya
Usah cari mengapa,
Jawabannya ada
Sebab alasannya ada

Dengar nurani riuh berbisik memanggil
Reda pelangi kalbu mengusik kembali
Terlalu jauh kaki melangkah meneduh
Melabuh bersauh mengeluh
Tanpa berhingga dia menduga

Segala bicara
Tak ada jeda
Biar saja

Pelangi Reda #HujanNovember

SELAMAT HARI ULANG TAHUN
lirik: @fatchurbullseye
musik: @prawitamutia
bagaimana lagu ini bisa jadi: bikin di whatsapp.
dalam rangka apa lagu ini dibuat: ulang tahun sahabat saya sekaligus pacar @fatchurbullseye bernama Gitta Maharani.
hal-hal yang perlu diperhatikan lainnya: don't mind the bad+fals voices, the sembar guitar. haha.

---bukan liriknya---
Selamat ulang tahun ya!
Sahabatku sejak kelas 3 SD, Gitta Maharani Octiviana.
Iya, saya bersyukur sekali menemukan kamu di depan wartel sekolah selepas latihan pencak silat hari sabtu itu. Jangan menangis papa pasti jemput pulang. :)
Terima kasih untuk selalu ada yaa. Selamat ulang tahun sekali lagi. 

Selamat Hari Ulang Tahun with @fatchurbullseye #HujanJanuari

--------KUNANG-KUNANG DI DANAU--------

Semalam kau datang kau ingin sebentar bertemu
Matamu, mengerling malu malu malu ungkap isi hatimu
Semarak kisah cinta kau dan dia berderai rindu
Katakanlah kuingin tau tau tau meski agak cemburu
Kuada di sini tak perlu kau mencari

Seperti kunang-kunang di pinggir danau
Menemanimu singgah meracau
Menanti air dan angin mendesau

Seperti kunang-kunang di padang rumput
Menjagamu tidur berselimut
Hingga cahaya pagi pun menjemput

Sayangku ada apa mengapa wajahmu sendu
Di mana kisah yang lalu lalu lalu tentang dia dan kamu
Mungkinkah memang benar, bahwasanya cuma aku
Yang sungguh-sungguh dan mau mau mau terus ada untukmu
Ku selalu begitu, tak perlu kau meragu

Seperti kunang-kunang di pinggir danau
Menemanimu singgah meracau
Menanti air dan angin mendesau

Seperti kunang-kunang di padang rumput
Menjagamu tidur berselimut
Hingga cahaya pagi pun menjemput



Kunang-Kunang di Danau #HujanMei

oke. next time i'm taking a song, i'll be using a metronome. hahaa. thanks jay. kaget banget ada yang ngeginiin lagu sendiri. wkwk

Kunang-kunang di Danau (arr. @mzrjuliansyah)

Pulang #Prolog

Di Balik Gunung #HujanJuli

-----RINDU IBU-----

Lihat ayah gelisah tanya kabarmu
Berjuta kaki terpisah kau merantau jauh
Agar kau jadi hebat
Agar kau menjadi kuat

Di doa Ibu sebut namamu tak terbilang waktu
Semoga dirimu kan terlindung selalu
Jika engkau jatuh ingatlah dahulu
Pedal sepedamu perlahan kau kayuh
Semangat berjuanglah Anakku...

Ingat nasihat Ayah saat kau rapuh
Meski sedikit marah ia bersungguh

Agar kau jadi hebat
Agar kau menjadi kuat


Rindu Ibu #HujanFebruari

--------KELANA--------

Berjalan di tepian menyusur jejak langkah
Berharap seseorang bersua oh akankah

Berjalan sendirian memagut bayang-bayang
Bebintang tak keruan berserak tak mengarak

Kelana, ke mana hendak menjelajah
Di sana tak ada siapa-siapa
Kelana kapan kau kan pulang ke rumah
Sang langit, nyaris saja runtuh terengkah


Kelana #HujanOktober2/2

Hujan turun tak berkesudahan
Dingin mengguyur sampai ke tulang
Teduhnya hari kita lewatkan
Kau pergi lama tak kunjung pulang

Maafkan aku kawan, maafkan aku kawan

Dahulu kita selalu berdua
Beriring laksana landasan kereta
Bergandeng setia saling menjaga
Bermain-main ke segala sudut kota

Maafkan aku kawan, maafkan aku kawan

Hujan turun tak berkesudahan
Segera kembali, lekaslah kau pulang


Maafkan Aku Kawan #HujanOktober1/2

Mimpi Segenggam Pasir with Kempi (@SNF_FEUI)

-----RINYAI KATA-----

Jika langit terbelah dua
Jatuh dari baliknya air-air surga
Serampai samudra mengudara
Selayak mahacinta
Merasuk ke relung dada
Dia… dia…

Jika bumi terbelah dua
Muncul dari dalamnya sesuluh cahaya
Seindah aurora di utara
Semanis kica-kica
Melenggang menyala-nyala
Dia… dia…

Oh langit mengertilah
Aku tak kuasa bila kau berdiam saja
Alam berkata, namun tak ada makna

Oh bumi sadarilah
Seribu bahasa pun tak sanggup jelaskannya
Sebab rasaku tak ada isyaratnya
Tak ada syaratnya


Rinyai Kata #Epilog

-----BUKAN LIRIKNYA-----

So, Jombang wrote his Sajak Kalau Ia (the poem you'll find on the last page of his second novel Bunda Lisa) on my whiteboard, just when I was writing my Rinyai Kata. Then we had these two songs with similar chords and stuffs, so we'd like to mash them up.

And this what actually happens when two writers sing. They'll come in a better recording someday. Haha. We're also working on this song to make it as some sort of book trailer back-sound.

Happy listening and reading! Ciao!

Rinyai Kata -  Sajak Kalau Ia (mash up) with @da_jomb

Rinyai Kata - Sajak Kalau Ia feat. Hendri Prawira (demo version) guitar: mzrjuliansyah

Denganmu - Sanggar Rerinyai (Piano, Multitrack, Demo Version)

-----MENJADI HUJAN------

Kau datang seperti hujan
Ku hilang bagai genangan
Melangut awan
Menjadi harmoni

Lautan kering jadi genangan
Hujan kering jadi kenangan

Kau datang berkian-kian
Kukarang arah haluan
Melarung impian
Menjadi harmoni

Lautan kering jadi genangan
Hujan kering jadi kenangan

Menjadi teduhan hati
Mengganti

Genangan riang jadi lautan
Kenangan riang menjadi hujan

Menjadi Hujan #HujanAgustus

-----MUSIM DI JALAN-----

Kuingin hadir di setiap musim
Saat mimpimu meranggas
Saat bunga cintamu bermekaran
Saat angin mengolengkan

Saat apapun kita bersama melewati semua
Saat apapun kita bersama melewati semua


Hidup ini labirin raksasa
Jalannya beda-beda
Namun satu tujuan kita
Terang di ujung sana

Jalan yang panjang tidak terasa
Banyak pelajarannya
Beban kan kita bagi berdua
Tersesat tak apa-apa


Ku kan selalu ada...

Musim di Jalan #HujanMaret

-----BANYU TAHU KICA TAHU-----

kadang ingin aku bertemu
dan berbagi waktu yang terlalui
sukar kusadari 
kutak boleh mengingini

walau mentari terbit di utara
hatiku hanya untukmu

tanpamu cinta tak berarti
cinta sudah lewat
tak ku kira kan begini
dengarkanlah kau tetap terindah
meski tak mungkin bersatu
kau selalu ada di langkahku

ketika engkau datang
mengapa di saat ku tak mungkin menggapaimu
meskipun tlah kau semaikan cinta
di balik senyuman indah
kau jadikan seakan nyata

sesungguhnya aku kangen kamu
di mana dirimu
aku nggak ngerti
mengapa harus kau terikat
meski tlah terucap
hanya aku yang ada di
hanya aku yang selalu di

hatimu yang termanis dan penuh cinta
tentu saja kan kubalas seisi jiwa
tiada lagi tiada lagi yang ganggu kita
ini kesungguhan, sungguh aku sayang kamu

dunia seakan bercanda
melihat cerita kita

sedetik kutarik nafasku
pejam mata ini bila pikir-pikir kata cinta
tutup kedua daun kupingku
usai kunyatakan tunggu jawabnya

biar cinta gelora di dada
biar cinta memadukan kita
cerita cinta pertama kurasa
jangan pernah berakhir cerita cinta kita

*andai ia tahu~

Banyu Tahu Kica Tahu-Kahitna mash up

Lagu ini merupakan #Prolog dari Film Pecah berjudul Teman Imaji. Teman Imaji adalah karya iseng tentang anak kota hujan yang saat ini sedang diluncurkan melalui Print on Demand (PoD). Untuk pemesanan, silakan menghubungi Line prawitamutia. 
vocal dan gitar: @prawitamutia
musik: @zai_juliansyah
ilustrasi: @queenasalma
(c) Sanggar Rerinyai 2014

——--PULANG——--

ini kota ke mana ku pulang
di mana hujan tak kenal usang
selincah jaipongan penuh kejutan
bercucuran ke talang
tampias di muka jendela

ini kota ke mana sang awan
terburai berderai dalam nada
bau debu merebak, oh enak
mengajak anak-anak
bermain ke luar jalanan

hujan jangan pergi
hujan bawaku kembali
ke rumahku kini
aku ingin pulang lagi~

Pulang #Prolog - Sanggar Rerinyai @mzrjuliansyah

Hujan Dua Belas Bulan

Jauh

Anak Cantik, Anak Sholehah

TEMAN IMAJI

Di mana sahabatku yang teduh hatinya
Ke mana kereta waktu menghilangkannya

Dia bayanganku, teman imajiku
Semangat tuk jalani pagiku
Dia sandaranku, bahu telingaku
Segala bahagia dalam hidupku

Kutahu kau masih di situ
Melihatku dari balik jendelamu
Kumasih menunggu di depan pintu
Menanti suara harmonikamu

Rasanya sering kuingin menyerah saja
Ternyata sayang itu tak ada habisnya

Dia yang pertama jatuh di mimpiku
Penjaga tuk lewati malamku
Bagaimana bisa dia meninggalkanku
Dia tak mungkin tega begitu

Kutahu kau masih di situ
Melihatku dari balik jendelamu
Kumasih menunggu di depan pintu
Menanti suara harmonikamu

Suatu saat nanti hujan turun lagi
Kau akan temukan cahaya yang murni
Sementara waktu aku pamit dulu
Bertualang memecah langitku

Kutau kau masih di situ
Walau tak tahu apa warna auramu
Kumasih berdiri di pintu hatimu
Menanti hujanku, menanti bayanganku,
Menanti kau teman imajiku
Menanti kau teman imajiku


Teman Imaji #HujanDesember

TENTANG JATUH HATI

Suatu kali kubangun di pagi hari
Berharap kujatuh hati pada seorang bidadari
Cantik parasnya, gemulai perangainya
Juwita, Dinda, Sephia, siapapun namanya

Apakah mungkin kubisa memilikinya?
Lalu bahagia hidup bersama selamanya?

No no!

Sudah-sudahlah hei sayang 
Jangan-jangan kau paksakan
Cinta bukanlah mainan
Tak tiba-tiba datang

Biar-biarlah hei sayang
Jangan-jangan kau paksakan
Cinta kan temukan jalan
Baiknya pelan-pelan

Suatu kali kupergi di malam hari
Berharap kuditemukan oleh seorang pangeran
Merdu suaranya, menyentuh tutur katanya
Dialah penghuni surga, juga raja dunia

Apakah mungkin dia kan jatuh mencinta?
Jadi yang paling setia, aku satu-satunya?

No no!

Sudah-sudahlah hei sayang
Jangan-jangan kau paksakan
Cinta bukanlah mainan
Tak seindah khayalan

Biar-biarlah hei sayang
Jangan-jangan kau paksakan
Cinta kan temukan jalan
Percaya pada Tuhan

Tadinya, kuingin bisa jatuh cinta
Padanya, yang juara sejagat raya
Akhirnya, kusadar tak ada yang sempurna
Jodohku manusia biasa, tepat karena hadirnya

No no no  o o o!

Sudah-sudahlah hei sayang
Jangan-jangan kau paksakan
Cinta bukanlah mainan
Tak tiba-tiba datang

Biar-biarlah hei sayang
Jangan-jangan kau paksakan
Cinta kan temukan jalan
Baiknya pelan-pelan
Percaya pada Tuhan


Tentang Jatuh Hati #HujanJuni

MERINDU-KAU

Di tingginya langit aku lihat wajahmu
Tersenyum dengan manisnya membuatku terpana

Lelah ku mencari penggantimu, penggantimu
Tetap kan kembali kepadamu, kepadamu

Hati bertanya-tanya, rindukah dirinya
Setelah seratus malam kita tiada bertemu

Hanyalah kau, kau cintaku
Hanyalah kau, kau kasihku
Kaulah yang slalu aku inginkan
Di dalam hidupku
Hati ini merindu

Bayangmu selalu menggelapkan di hatiku
Hingga kutakmungkin mencari yang lain selain dirimu

Mungkin ini pertanda
Engkaulah cintaku ... cintaku ...

Kau, tiada yang lain yang pantas untukku
Yang seharusnya kucinta
Bolehkah lagi kupinta hatimu
Kembali seperti dulu

Uu kau ..
Kau kau cintaku
Hanyalah kau kau kasihku
Kaulah yang selalu aku inginkan di dalam hidupku
Hati ini merindu

Kembali seperti dulu

Merindu-Kau (abs3fussion-dua) medley cover

GARA-GARA SEPHIA
lirik: sheila on 7 (mash up)

Ke mana kau selama ini, malaikat yang kunanti
Ribuan hari aku menunggumu jutaan lagu tercipta untukmu
Cobalah aku kapan engkau mau

Mungkin salahku melewatkanmu tak mencarimu
Menatap matahari pun aku tak mampu
Mungkin terlalu lama aku telah bersembunyi
Di mana kau berada

Akhirnya ku menemukanmu saat ku bergelut dengan waktu
Tetaplah kau selalu di sini menemani aku bernyanyi

Tahukah lagu yang kau suka
Tahukah bintang yang kau sapa
Mungkin kau tak kan pernah tahu, betapa mudahnya kau tuk dikagumi
Karena hanya lewat mimpi aku bisa menjamahmu
Mungkin kau tak kan pernah sadar, betapa mudahnya kau tuk dicintai
Di persembunyian aku bernyanyi, di persembunyian aku menari

Walau ku terlambat, kau tetap yang terhebat
Melihatmu, mendengar senandungmu
Terlihat jelas di mataku warna warni indahmu

Kau ajarkan aku bahagia, kau ajarkan aku derita
Kau tunjukkan aku bahagia, kau tunjukkan aku

Sifatmu yang slalu redakan ambisiku
Karena hanya engkaulah yang sanggup redakan aku
Bersama kita bagai hutan dan hujan
Aku ada karena kau telah tercipta

Dengan kotak sejuta mimpi
Aku datang menghampirimu
Tuk perlihatkan semua rasaku

Tak kan kubiarkan kau menangis
Tak kan kubiarkan kau terkikis
Tak akan kuhalangi walau ku tak ingin kau pergi
Kau selalu ada di dalam doa
Terselip nama di dalam doa

Oo Tuhan, untuk kali ini saja
Beri aku kekuatan tuk menatap matanya
Aaa bagiku dia bintang, selayak puisi
Temani aku selamanyaa…
Selamanya
Akan kuukir satu kisah tentang kita
Selamanya
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Selamanya
Jangan pernah berhenti memilikiku
Hingga ujung waktu

Percayalah,
Anugerah terindah yang pernah kumiliki


Gara-gara Sephia (so7 medley)

Sementara (float) cover

hai! salam kenal!
nama saya uti. orang-yang-menulis dan senang menulis tentang hujan. #TemanImaji merupakan film pecah pertama saya. berupa tulisan-lukisan-bunyian yang menjadi satu. lagu-lagu dalam soundcloud ini, kebanyakan merupakan kerangka bunyian dari film pecah #TemanImaji. bukan versi terbaik karena hanya direkam supaya nggak lupa. dengan hape dan gitar seadanya pula. hehehe.

untuk me-nik-ma-ti film pecah #TemanImaji versi tulisan, silakan menghubungi Line saya: prawitamutia. terima kasih. 

salam anak kota hujan!

ps. saya bukan musisi apalagi penyanyi. maafkan ketidaksempurnaan lagu-lagu ini. :)

prawitamutia

Popular tracks