lagu ini bikin ingat kalo kita cuma pinjam sebidang tanah yg kita klaim milik kita dari semesta

cintailah alam jika kalian bisa mencintai alam,,,maka alam akan bisa mencintai kalian    #TANPA MANUSIA ALAM TETAP ADA JIKA TIDAK ADA ALAM MANUSIA TIDAK AKAN PERNAH ADA

navicula

Navicula - Di Rimba

“Busur Hujan”
music by Navicula, lyrics by Gede Robi Supriyanto

Busur Hujan di cakrawala
Kau rayu hatiku menuju ke sana
Busur Hujan di cakrawala
maha karya jembatan ke gerbang surga

Ku kembangkan layarku
arungi samudera ibuku
kan kuhunjam sauhku
ke dalam rahimmu

Warna-warni kita menjadi satu 4x
Di dalam rahimmu

Busur Hujan di cakrawala
Manusia titipkan mimpinya di sana
Busur Hujan di cakrawala
Ada harta di kakinya, menunggu di sana

NAVICULA - Busur Hujan (Rainbow Warrior)

Kita Bukan Mereka

Selamat Datang Di Surga Kami

nostress Aku Adalah Kamu

Sehat Selalu Sodaraku

Akulah Peluru (feat. Jerinx)

Perspektif Bodoh, Vol. 2

Tanam Saja

“Rainy Day” by Pinevale drifts like a quiet confession carried on a gentle storm. A tender acoustic ballad blending early-2000s alternative warmth with modern indie intimacy, it paints distance and longing through soft guitars, layered harmonies, and the sound of rain that never quite stops. It’s the kind of song that feels like watching someone you love through a window — close enough to see, too far to touch.

Rainy Day

Lagu ini kami dedikasikan kepada keluarga para korban penghilangan paksa. Lagu ini adalah sekuel dari lagu “Refuse to Forget” di album Love Bomb (2013) yang kami dedikasikan untuk gerakan melawan lupa. 
Terima kasih kepada Fajar Merah yang telah mengijinkan kami menggunakan gambar ayahnya, Wiji Thukul – aktivis yang dihilangkan paksa pada tahun 1997-1998 sebagai artwork lagu ini. 

Navicula - Di Rimba

Qplay Astaga

Recent comments

Ariant

abubakar

Rio Armstrong

Bangli Bangli

Related tracks