woyo

Sedikit anu untuk memancing diskusi yang lebih lanjut.

Direkam oleh PB. Adi di suatu rumah yang yahud.

*Intro dicuplik dari komposisi karya Nikita Koshkin dengan judul Toy Soldiers. 


Salam damai

Jason Ranti - Bahaya Komunis

*No copyright infringement intended*

JASON RANTI, berawal dari gagal main band, menemukan peruntungan baru dengan jadi penyanyi solo beraliran FOLK bermodal gitar, harmonika, vokal dan serepetan SUMPAH SERAPAH.
Sebelum dikenal luas sebagai penyanyi solo, ia dicatat sebagai gitaris sebuah band bernama Stairway to Zinna.

Profil lengkapnya bisa dilihat di qubicle.id/story/jason-ranti-d…g-pinggiran-jakarta

Doa Sejuta Umat - Jason Ranti

Akibat Pergaulan Blues

Jason Ranti - Suci Maksimal

Jason Ranti - Variasi Pink

Jason Ranti - Stephanie Anak Senie

Jason Ranti - Akibat Pergaulan Blues

Jason Ranti - Nakal boleh jahat jangan.mp3

Jason Ranti-Sekilas Info

Jason Ranti - Nakal Boleh, Jahat Jangan!

Aku berjalan sendirian tanpa kendaraan, tanpa pasukan
Sibuk memikirkan perasaan, sibuk merasakan pemikiran
Satu-satunya persamaan antara aku dan dia adalah mabuk
Begitu heboh dengan rock 'n' roll mungkin ku harus bilang

Ohhh... wow
Ohhh... wow
Ohhh... wow

Aku tak tahan belakangan ia paksakan kepercayaan
Ia tuliskan peraturan, ia cantumkan berbagai larangan
For the love of Nikita Mirzani mana mungkin aku turuti
Begitu heboh dengan masturbasi mungkin ku harus bilang

Ohhh... wow
Ohhh... wow

Sekarang di rumah senidiri minim penerangan, minim kasih sayang
Sibuk memikirkan kesalahan, sibuk menyalahkan pemikiran
Jangan bilang Rock 'n' Roll kalau masih tinggal sama mamah
Begitu heboh dengan basa-basi mungkin ku harus bilang

Ohhh... wow
Ohhh... wow
Ohhh...

Lagu Yang Problematik

Kalau kau memang benci
Tulis saja di koran kita pun, tak peduli
Pergi jauh Dariku jangan tinggalkan jejak
Lebih baik, Kamu mati

Jangan-jangan, bisa jadi
Kau tak punya hati lagi
Hilang sudah, habis sudah
Di jual ke Setan

Hey, Aku tertawa terbahak-bahak
Lihat kamu pakai kostum Batman, Superman, Megaloman
Anggurman, Merahman, eh Whisky dulu Man
Siapa bilang kamu bisa jadi Polisi?

Apa kamu sudah gila
Keracunana kebanyakan kekuasaan, kebodohon tak henti-henti
Gila keracunan kebanyakan kekuasaan, kebodahan tak henti-henti


Kalau kau memang brutal
Cabut saja dari sini angkat kaki jangan pernah kembali
Pergi jauh Dariku, jangan tinggalkan jejak
Lebih baik, Kamu mati

Jangan-jangan, bisa jadi
Kau tak punya hati lagi
Hilang sudah, habis sudah
Di makan belatung

Hey, aku tertawa terbahak-bahak
Liat kamu pakai kostum Batman, Superman, Megaloman
Anggurman, Merahman, oh ribet doang man
Siapa bilang kamu bisa jadi Polisi?

Apa Kamu sudah gila
Keracunana kebanyakan kekuasaan
Kebodohon tak henti-henti
Gila, keracunan kebanyakan kekuasaan
Kebodahan tak henti-henti

Gila, keracunan kebanyakan kekuasaan
Kebodahan tak henti-henti
Kebodahan tak henti-henti
Kebodahan tak henti-henti
Kebodahan tak henti-henti

Anggurman

Jason Ranti
dari Tangerang
dibuahi oleh iblis
dikandung oleh malaikat
semoga senang!

***

KAFIR

Berjalan dengan iman yang tebal
whooo!
angin pun sepoi-sepoi mendukung
ritualku hari ini:
bulan kusembah jam 12 malam nanti

Liturgi selesai kutulis sendiri
kiblatnya menghadap hati nurani
harmoni dengan yang hidup dan mati
halo galaksi,
aku merapat ke mari

Namun tiba-tiba mereka datang
pakaian seragam dengan bendera di tangan
seorang juru bicara dengan pengeras suara
matanya tajam
mengkilat bagai parang
ia tatapku dalam-dalam

Ia katakan,
“Hey kafir, sedang apa kau mondar-mandir?!”
“Hey kafir, jangan kauajak aku melipir!”

Oh my God!
aku terguncang!
tuduhannya kurasa sangat kejam
perjalanan iman soal personal
ia paksakan penafsiran orang lain

Berjalan dengan 1.000.000 ancaman
mungkin kuharus telepon Komnas HAM
dini hari nanti kuharus pergi
bye-bye family,
ku harus larikan diri

Dari segala penjuru mereka datang menghadang
pikiran seragam dengan bordiran di belakang
awas itu komandan dengan bahasa dendam
bulan kusembah
lalu ia marah
ia fitnah ku dalam-dalam

Ia katakan,
“Hey kafir, mengapa kau sembah Pevita Pearce?!”
“Hey kafir, sudah waktunya engkau berpikir!“
“Hey kafir, ini panggilan yang terakhir! “

Oh, la-la ... berpikir dicap kafir...
kini bahaya menyasar Pevita Pearce
Mereka yang hobi marah dan murka
mungkin kurang dibelai bagian ubun-ubunnya

Kubelai ubun-ubunku tercinta
itu antena menuju ke Yang Maha
doaku, kita semua selamat
karena mereka selalu bilang:
Hey, kiamat sudah dekat!

Kucari jalan selamat lalu dituduh sesat
kubagi-bagikan berkat, mereka bilang itu muslihat
mereka tak kan percaya sebelum bisa melihat
Tuhanku palsu
perlu uji sertifikasi
hanya mereka yang asli

Ia katakan
“Hey kafir, lihat jiwamu akan digilir!”
“Hey kafir, lihat dirimu akan berakhir!“
“Hey kafir, fir ka fir ko far ka fir!“
“Hey kafir, ini kloter yang terakhir!“

Beriman di negri yang belum aman
mungkin kuharus lari ke negri seberang
di mana lagi cari jaminan 
kalau bukan di bumi
mungkin di planet Mars

***

woyo

raihan