Musikalisasi puisi Taman ini merupakan karya dari Rizca Ayuning Pratiwi (Vocal) & Dhimas Aditama (Gitar) dalam sebuah Sanggar Musikalisasi Puisi "Rotan Bambu"

Musikalisasi Puisi Taman (Chairil Anwar)

Kopi Dangdut ( Covered by Rizca Ayuning Pratiwi & Nite Tree )

Kopi Dangdut

Kasih Putih, Covered by Luvio'z Band (Vocal: Rizca & Tommy)

lagu ini khusus untuk bunda serta kalian yang rindu & sangat mencintai mama :)

Sio Mama Covered by Rizca Ayuning Pratiwi (Nite Tree)

Bayang Abadi

Firasat

Firasat Cinta (Rizca Ayu, Lirik Dan Lagu Oleh Yunan Helmi)

Fly Me To The Moon (Rizca Ayu)

"Sang Tertindas (Live) (Rizca Ayu, Lirik dan Lagu oleh Yunan Helmi)"

Di manakah ayahku? Dibunuh tentaramu
Di manakah ibuku? Akhirnya jual itu...
Begitulah hasilnya, ulah para penguasa..

Di manakah bukuku? Aku tak punya buku
Di manakah penaku? Nanti aku diburu...
Begitulah hasilnya, ulah para penguasa...

Jika aku bisa memilih? Lebih baik ku dipenjara
Setelah kuhabisi, mereka satu persatu,
aku tak peduli

Reff:
Bisa jadi begitulah perasaannya, setiap jiwa yang kau renggut segala haknya
Namun kita punya nurani, tak sama denganmu...

Di manakah asaku? Jika semua tlah hancur
Di manakah hidupku? Tuhan sandaran hidup...

Sang Tertindas (Rizca Ayu, Lirik dan Lagu oleh Yunan Helmi)

"Rohingya (Live) (Penyanyi Rizca Ayu, Lirik dan Lagu oleh Yunan Helmi)"

Rohingya, mengapa kita lupa kau juga manusia?
Mengapa manusia bisa lupa sesama manusia?
Tak peduli apa agamanya... Tak peduli apa negaranya
Jikalau dia dirampas haknya, itu jadi tanggung jawab kita...

Itulah hakikat...

Manusia yang mana, yang berhak menghakimi sesama manusia
Tapi pasti baiknya, bila saling peduli, tanyalah nurani...

Rohingya, jika kita pun lupa sesama manusia
Di mana letak perbedaannya, kita dengan mereka..

Rohingya (Live) (Penyanyi Rizca Ayu, Lirik Dan Lagu Oleh Yunan Helmi)

"Marsinah, Syafruddin, dan Munir (Penyanyi Rizca Ayu, Lirik dan Lagu oleh Yunan Helmi)"

Marsinah, kau tlah lama pergi, ragamu disiksa sampai mati
Memang begitu di negri ini, pahlawan disingkirkan, penjahat diagungkan
Begitu adanya, itu memang nyata …

Syafruddin, kau pun dihabisi, penamu terlalu ditakuti 
Memang begitu di negri ini, pahlawan disingkirkan, penjahat diagungkan
Begitu adanya, itu memang nyata …

Reff:
Dan kita yang menolak lupa, tak takut diancam penjara
Kebenaran tetaplah kebenaran, sampai kapanpun harus terungkapkan
Dan kita yang menolak lupa, tak takut diserbu senjata
Kebatilan tetaplah kebatilan, sampai kapanpun harus dilenyapkan          
         
Dan Munir, kau tak jauh beda, diracun karna kau berbahaya
Memang begitu di negri ini, pahlawan disingkirkan, penjahat diagungkan
Begitu adanya, itu memang nyata …

Inilah saatnya nurani bicara … Inilah saatnya nurani bicara …

Marsinah, Syafruddin, dan Munir (Penyanyi Rizca Ayu, Lirik dan Lagu oleh Yunan Helmi).mp3

"Nur (Penyanyi Rizca Ayu, Lirik Dan Lagu Oleh Yunan Helmi)"

Masihkah harus kita terlambat lagi
Setelah semua hilang tak kan kembali
Satu persatu nyawa ditembak mati
Satu persatu hancur dihantam besi

Bridge: Tak peduli apa agama dan negaranya
              Hak asasi manusia tetaplah sama saja …

Reff: Lenyapkanlah sudah semua! Sampai tiada tersisa
         Namun hadapi kami manusia, yang punya nurani, tak kan mati
         Karena mati satu saja, pasti tumbuh seribu
         Nurani adalah cahayaNya, tak kan pernah hilang selamanya …
         Aku nurani … Kita nurani …

Tak akan mundur meski selangkah kaki
Melawan lawan yang menindas tertindas …


Nur (Penyanyi Rizca Ayu, Lirik Dan Lagu Oleh Yunan Helmi)

Telepon Kaleng by Yunan Helmi ft. Rizca Ayu 
More information, follow our IG: @helmiphi @rizcaayu_id
Ceck in youtube "https://www.youtube.com/watch?v=kf_DCyqXSDI" (Official Music Video) OST Samudra!


Telepon Kaleng by Yunan Helmi ft. Rizca Ayu

Saat Hatta Kembali Pulang 
(Lirik dan Lagu Oleh Yunan Helmi)

Daun-daun terjatuh, bunga-bunga pun layu
Tenggelam dalam kesedihannya …

Alam enggan berkata, begitu dalam duka
Putra terbaik, kembali pulang …

Air mata yang membasahi tanah yang diperjuangkan
Olehnya tanpa pernah lelah … segala do'a …

Tuhan ampuni, segala dosa
Dia pahlawan sejati bangsanya …
Dari cintanya, sejuta tawa
Akan tercipta di waktu berbeda...

Mungkin tak akan mudah, bagiku menjumpai
Sosok pemimpin yang sepertinya …






Saat HattaKembali Pulang by IDE (Lirik dan Lagu Oleh Yunan Helmi)

Rela by Rizca Ayu (Live Recording)

Assalamu'alaikum ..
Earth without art is just "EH"
All about sound! :)

Rizca Ayu

Popular tracks