a erland? oh inikah band nya :D paingan asa engeh! sungguh tak terduga :(

lirik nya masukin dong om biar bisa sing along..

Lyrics Written by Cepraso
Hook by https://soundcloud.com/666osal
Music Produced by https://soundcloud.com/madsure
Artwork by https://soundcloud.com/666osal
Recorded at Skeptical Records
Engineered by https://soundcloud.com/666osal
Mixed and Mastered by https://soundcloud.com/skeptical-records


Verse I

Jiwa yang terbakar oleh api asmara
Asalkan bara tak lekas padam dalam samsara
Lekat membekas dalam raga yang penuh sesal
Ayat terlepas menanti jawab dengan kesal
Tingkah pongah berjumpa resah, rayakan hari 
Dengan segenggam bunga, gugur berkali
Asingkan validasi sebab perut perlu nasi
Gantungkan nasib, tuk smua hal yang tak pasti
Menjelang petang hadirkan kesunyian
Pertanyaan berulang bimbang dengan pilihan
Mencari arah yang belum juga ditemukan
Mencaci aral dipeluk gugusan kemarahan
Kemungkinan juang tak menjamin menang
Kesialan bertandang buat hati kurang tenang
Terpendam bayangnya kian memburu
Lebam perih batin yang membiru
Sejak dia sebatas angan yang runtuh

Hook

Takdir berpesan agar aku berserah
Tak dipesan pun aku siap menyerah
Harapku cuma separuh
Tatapku terasa penuh
Hinggap melekat di tubuh
Hingga datang, menghilang dan pasrah

Verse II

Harapku di ujung buntung, kalah usai bersabung
Kabut rapat merundung, kalut sepakat bergabung
Kelam bersama limbung, di langkah tak beruntung
Peluh yang tak terhitung, keluh terus bersambung
Waktu terbuang dengan menunggu
Kalam tertuang dari dalam isi kepalaku
Mudah berpandang buruk kala tertumbuk
Fakta yang parah, payah diri belum menyisih
Dekap murka dengan luka sanubari merintih
Dalih di langkah cemas masih menindih
Ku buat bingkai foto untuk dia yang asih
Kuburkan sekian angan kala tak ada peluang
Ditikam sepi, kebosanan berulang
Banyak pesan darinya yang direkam ingatan
Kesan darinya di hidupku yang telah menghitam
Berdansa di atas kehancuran
Bak arsonist, membakar runtuhan harapan



Cepraso - Menahun (Prod. Madsure)

ISTANTOS - 16360

Music Produce, mix&mas By Dirayha

SOUND OF RUSTY 2021

ISTANTOS - 16360

Karena segala sesuatunya butuh kegagalan, maka ini adalah upaya menghidupi kematian dan melihat kembali pada realitas semu bahwa tragedi dan penderitaan mungkin adalah sesuatu yg fana. Takdir takan mampu melampaui keberanian. Aku yang tentukan diriku sendiri. Jika tolak ukurnya dari mulut besarmu, buang saja itu ke tong sampah!

Lirik
POSTSCRIPTUM

[Verse1]
Epilog dirakab diatas filsuf yang buta sejarah
Penyair jejaki kata lewati moncong senjata
Hidupi kematian dari todong beceng zaman
Hingga semua penjara rata dengan tanah

Persetan aku adalah ledakan
Ku muntah kan B Boy dan menari diatas barak
Dibawah tirai besi melawan senjakala
Tak butuhkan kotbahmu aku edarkan neraka

Bak Nietzsche dalam rima Zarathustra menari
Legal sih ecim bakar drama skena karbit
Serapal tenggak reklo di preman hatam slot
Yang anti Otoritas kek bekerja tanpa bos

Kontradiksi dari konteks macam buku GM
Kerdil tiap baris buat demor gaya sedeng
Ku tenteng nasib anti putar balik
Persetan dengan dunia aku sanggup lawan balik

Chorus 2X
Hidup bagai jari tengah mengudara
Kepala menengadah lewati gelapnya zaman
Mencuri nyala api hikayat tirai besi
Bangsatin bacot emcee yang fasis teriak fasis

[Verse2]
Jejali repetisi macam emcee dalam gimmick
Tuh gagap di MIC fasih fatwa dalam lirik (huek!) 
Jagoan modal Ormas kek sinetron
Tunjukin yang monoton kek ornamen di tembok

Imbuhi prefiks semolek badut ideologi
Serobek teknik rakim nempel di mobil polisi
Monumen kekosongan diakhir zaman ahaa
Tiap jam jadi kaki tapaki tiap kepala

Moralitas ketengan produk dagangan tuan
Cuan cuan jadi suara gentayangan bak Tuhan
Tantrum jadi imbuhan gantiin tiap majas yang
Keseleo tiap kali Braggadocio di pengkolan

Dan kukatakan sabda batu kepada api
Tentang ilmu yang memagut berhala padi
Kesunyian mendikte hari memutus temali
Memenggal kenyataan hari ini belum berakhir

Chorus 2X
Hidup bagai jari tengah mengudara
Kepala menengadah lewati gelapnya zaman
Mencuri nyala api Hikayat tirai besi
Bangsatin bacot emcee yang fasis teriak fasis

Credit
Rilis 28 April, 2023

Lirik ditulis oleh Uroborus
Musik diproduseri oleh Santosmade
Direkam dan dioperatori oleh Riski SA
Di mix dan mastering oleh Santosmade

Uroborus - Postscriptum (Prod by Santosmade)

Kosakata

Alfabeta (feat. D.R.A)

un·ti·tled - Feat Joe Million & Rand Slam

From the Album "7 Signs of a Depression Relapse"
Lyrics & Rap: Erland Herlambang
Music: Kassaf
DJ Works: Dampsyche
Recording Engineer: Ara Vexia
Produced by Kassaf

Who Stole The Soul

Dari barat terus melaju menuju timur
Dua Paris tua yang ternyata tak panjang umur
Sepanjang Ahmad Yani tak ditemui jejak histori
Asing di kota yang tak bisa kukenali lagi

Bau amis APBD di sekujur jalan
Melangkah di trotroar aku dipaksa berjalan timpang
Muka bopeng yang mengira diri pandai berdandan
Mau terlihat cantik tapi salah pasang pot kembang

Siapa mencuri siapa yang merasa dicuri
Sejak Nusantara dikalahkan 21 dan vcd
obralan di muka Lee Ming
Di kota ini agama bisa diadu gasing dengan leasing

Kota dirawat dengan kuasa syahwat
Moralitas kopong seperti mochi tanpa isi cokelat
Muka tak punya malu ditutup cawat di jidat
Atap birokrasi perlu dibongkar dan diruwat

Ini preanger planter warisan voc
Diacak sembarang ide lebihi de wilde
Kampung yang berkhayal bisa sejajar kota besar
Padahal metropolis juga selalu butuh pasar

Get our city back
Put it on the track
Berebut setiap inci rebutan pijak
Iuran aman aturan masukkan ke ketiak
Kota tanpa tata kota ya gadaikan saja di loak

Raptus - Who Stole The Soul (featuring Fer Djo)

Lyrics written by Rekvmjejvk
Music produced by Double Lyfe
Retouch by Senartogok
Mixed and mastered by Juta

Unreleased Track

5. Surfaith

Jutassic Park II: Thesaurus

Unjuk Gigi (ft. Super Flava)

Unjuk Gigi (feat. Super Flava)

This is the remix version of the song with the same name off their debut album. The remix version is a part of the ‘Ghaust / Aseethe’ Split-CD (Cactus Records, 2010).
Check the review of the split here: http://soundofghaust.blogspot.com/2010/08/ghaust-aseethe-split-cd-review-by.html

Ghaust - Akasia (Morgue Vanguard Remix)

Art work: dzulfahmi
Mixmas: da kriss

"Based on true story" - Raam Punjabi

Lyrics:

Verse 1
melukis nasib baik dengan coretan peluh
bagai menggambar kelamin di wajah mario teguh
seminggu penuh,berperang dgn rasa jenuh
merapal prosa teluh,di saat teduh
filosofi hidup dan keimanan level pentung
bagai kolaborasi bigot dan rocky gerung
adalah candu tawaku menatap dunia yg remuk
oleh sifat busuk manusia dari segala bentuk
tuang inspirasi,ku teguk intisari
muntahkan isi hati,menjadi lirik klasik
basmi mc imitasi tanpa sisa sidik jari
sebagai indikasi aku punya sisi lain
persetan kopi,puisi dan langit senja
ku rayakan hidup ini dengan alkohol di meja
beri aku gelas,pena dan kertas
sebagai unsur trinitas ku merakit ide emas
kumpulkan omong kosong dunia yang fana 
karna ku suka membakar opini bak sampah
mendulang dosa pada wanita dan harta
selayaknya,surga neraka,itu tak ada
Gunakan panca indera di tiap pandemik
Lalu ku kemas dalam lirik bertabur arsenik
Kencingi moralitas dagelan klenik
Hingga air seniku terpajang di pameran seni
Anti potong bar,macam mc kontolan
Pada sample colongan,ku hiasi kesombongan
Cengkram kerongkongan tiap mereka menonjolkan
musik kumur kumur rima kobokan
ditengah kepungan hidup yg kian monoton
ku rakit sajak kewarasan sabagai molotov
kala doa bagiku hanya sebuah monolog
biarkan aku mengggila di semesta monokrom
ku hadir di dunia sebagai dasamuka
sulap sabda zaratustra jadi kamasutra
bertukar-tukar posisi dengan hasrat darah muda
kadang serupa brahmana,kadang jadi kasta sudra
sudah,stop berkhayal tentang limbo
biar ku tebus tiap dosa dgn darah gadis nympho-
usai santo wilco menuliskan verbal manifesto
ucapkan dalam kredo lalu cerna charlie hebdo

verse 2
Sebut aku kuyang dari kalimantan
Hadir sebagai jawaban tiap doa tanpa harapan
Dalam hikayat yang ditulis pasca kiamat
Dan membuat malaikat menolak taat
Disaat aral gendala hadir tanpa akhir untuk kita sepakati
Agar tetap ada sebagai janji
Bagi tiap opsi hidup yang terlalu congkak kau kafiri
Serupa para milisi
Yang berteduh dibawah bendera bersama
Pseudo-history yang dirancang sedemikian rupa
Maka lupakan kajian historis tentang konflik rwanda
Dalam wajah kota dengan diskursus yang sama
Bersama para dewan yang menjadi postulat
Untuk ratusan umat
Di atas goresan tinta manuskrip belantara
Tulisan ku menjelma sabda
Pada tiap gerombolan yang mabuk ketuhanan
Dalam wujud jelmaan,kambing dan setan
Pseudo-inteligensi
Akumulasi antara omong kosong dan janji dalam satu lini
Silih berganti
Para nasionalis puki mencoba turun aksi
Atas nama NKRI harga mati
Lalu AMAN (Aliansi Masyarakat Anti Anarkisme) dibentuk dengan landasan seperti Golden Dawn di Yunani

Kupilih jalan sunyi
Bersama piringan hitam dari Talib Kweli
Kumenanti mentari untuk menyapa lagi
Sembari menunggu tuhan yang datang lalu menari
Dengan kostum ala hippie
Membawakanku lintingan tuk relaksasi
Jadi tarik nafas lagi
Karena ku sibuk menanti kematian terlalu khusyuk melebihi Meursault
Beri aku jawaban apa itu rasa takut
Jika persepsi mu hanya buah dari paradoks akut
Maka lebih baik kau lekas tutup mulut

Wilco x Fibonacci - Liberosis (Prod. Da Kriss)

Dear friends. Sejujurnya kami tidak peduli apakah kalian mencoblos atau tidak (baca: golput). Siapapun yang menang, cetak biru ekspansi kapital akan tetap jalan, fasisme akan tetap naik, penggusuran dan perampasan lahan akan tetap lari kencang.

Seperti halnya di pemilu-pemilu sebelumnya, kami berupaya untuk tidak bosan menyerukan setiap dari kalian untuk melampaui demokrasi kotak suara. Mencoblos atau tidak, tidak akan merubah apapun kecuali shifting giliran oligarki yang itu-itu juga.

Kami tetap menyerukan bagi setiap dari kalian untuk terlibat dalam upaya-upaya perubahan. Karena politik tidak berhenti di hari pencoblosan. Tetap mengorganisir dan memobilisasi komunitas. Tetap bersetia pada mereka yang dipinggirkan dunia. Tetap bersenang-senang dengan passion kalian, tetap berdansa dengan api unggun di kegelapan zaman. Tetap rangkul kawan kanan kiri kalian dan jaga keluarga kalian. Dunia tak akan berubah hanya karena opini-opini, zaman bergerak oleh kerja-kerja dan tarian-tarian. (Grimloc Record)



Unduh di: https://bit.ly/2ZekEQC
Bonus e-book "Golput: Siapapun yang Menang, Rakyat yang Kalah." https://bit.ly/2VIYjbR 

Lirik ditulis oleh @rappinflat
Musik ditulis oleh @dangerdope
Mixing dan Mastering oleh @primemanifez

Raptus - Who Stole The Soul (featuring Fer Djo)

spunlabs

Recent comments

fajar planB

pribumi dan ideologi dialog

20th Century

Related tracks