Gempuran itu datang bersama ribuan piluku,
Seperti Kamu, kau datang sesuka Hatimu,
membawa lukisan manis dikalbu 
kau datang sesuka hatimu seperti kemarin
kau hantarkan rindu bercampur pilu 
sakit ! Hancur !
kau tau ?
seperti kau tusukkan 
berjuta-juta pisau tepat di jatuntungku 
aku terlalu mencintaimu, aku benar-benar hilang akal dengan mu
aku bisa bebas lepas menari-nari bagai disurga
aku bisa bebas lepas 
jatuh di jurang paling dalam atau terhempas karang paling tajam
aku terlanjur terbius dengan pesonamu 
kau begitu memikatkut 
kau membuatku lupa, dulu aku sakit karenamu 
aahh....... terlalu, kau sungguh mengodaku 
tak habis pikir aku dibuai dengan mu 
Puisi-puisiku begitu candu akanmu 
meski pernah kau hantamkan luka yang masih basah tergores pilu bercampur rindu
dulu, saat kau lenyap dari genggamanku 
pernah aku mencoba membencimu, terus membencimu, terus membencimu dan semakin membencimu 
tapi kau lihat sekarang justru yang terjadi 
aku semakin mencintaimu, semakin mencintaimu dan semakin mencintaimu

aku tak akan meninggalkanmu atau mungkin terlepas darimu.....

By :Tresilia Dwitamara      

tdwitamara