EVICTION - 2. Smoke Read And Revolt

This album is a part of an art project “The Untold Story of Indonesian Underground Music in the 70’s” by ruangrupa for the 7th Asia Pacific Triennial of Contemporary Art: APT 7 in Brisbane, Australia on December 2012

The Kuda - Kapan2

Party Pank

"’Fateh' means conqueror, a synonym for Nietzsche’s ‘will to power.' I discuss two concepts of power there: Power a la Nietsczhe/Foucault and another according to Marx,” Morgue Vanguard (Jakarta Post, goo.gl/Eo51nc)

We’re united in one language system, 
scorned by the heavens and rejected by hell
We will never join the march of those who sing the national anthem
- from Fateh

Fateh is the lead single from the collaborative EP between Morgue Vanguard, the former lead member of Homicide (arguably the most influential crew in Indonesian hip hop) and still, turntablist for Newark, NJ's experimental hip hop crew dälek. The music paints a bleak picture of a social and existential end of days collapse over brooding hip hop beats that coalesced into something between the Bomb Squad, Scott Walker, Marley Marl and Einstürzende Neubauten.

Oddly, Rolling Stone Indonesia ranked this record #16 in its top 20 issue for Indonesian records...

Morgue Vanguard / still - Fateh (Instrumental)

The Kuda - Baraluca Skinny

The Kuda - Circle Crop

The Kuda - Hello Effect

The Kuda - Apologia Rectum

+Rockin' A Bullshit!+

Lirik diracik oleh Amok & Metzsick
Musik dirakit oleh TCUST

Anikonik - Hidup

-------------------------
Lirik:

Hidup untuk cinta 
Cinta untuk hidup

[Amok]:
Masuk kuliah ku banyak berubah
Memandang dunia yang penuh pendusta
Bagaikan habis menatap mata Medusa
Terkutuk jadi batu serupa Malin sang pendosa
Perkosa, pikiranku di persekusi
Kena hukuman mati, siap di eksekusi
Dunia tak peduli, ku harus hadapi sendiri
Dengan gagah berani, latih kaki kuat berdiri
Kebiri rasa takut, ku tidak akan takluk
Berhenti jadi lauk, mulai menjadi makhluk
Hidup! Hidup dengan smgt amor-fati
Cintailah takdir, rayakanlah anarki
Mimpi dan realita, ku aduk dengan cinta
Meski cerita derita melukis dengan tinta
Gulita, nir-pelita menggurita cerita barbar
Tidak akan muat ku tuang dalam 16 bar

[Metzsick]:
Selamat pagi semesta
Dengan segelas kopi ku berfikir hidup sahaja, 
Ku bakar prosa sembari kutertawa
Di kala omong kosong hidup datang menggurita
Hidup ini serupa pelita dalam gulita
Tertutupi tawa dan air mata 
Kini rimaku bersenggama diatas melodi
Ku jadikan amunisi di tiap inci,
hidup yang kujalani
Tanpa basa basi hidup ini 
ku ambil alih
Ku atur sesuka hati
Walau sakit menghampiri, ku tak peduli
Persetan puisi saat senja menanti
Hidup tak perlu di bawa ke rana sensasi
Ku Masi disini menanti kematian datang menghampiri
Beri Alasan tuk hidup,beri alasan tuk mati
Dengan satu misi ,Menjalani hidup yang berarti

The Kuda - Hello Effect

The Kuda

Related tracks