Pugar Restu Julian: drums, bass, acoustic guitar, electric guitar, vocals
Hideki Taro: Slide guitar
Ramondo Gascaro: strings, backing vocals
Mian Meuthia: backing vocals, tambourine
Yudhi Arfani: strings arrangement

Buy On iTunes

ByeBye

Pugar Restu Julian: cajon, vocals
Olivia Imelda: tambourine, vocals
Pronky Karamoy: bass
Dhendy Mawardi: acoustic guitar, vocals
Branandi W Madya K: acoustic guitar, vocals

ByeBye (Acoustic)

US - Waiting Room (Fugazi Cover)

US adalah duo yang terdiri dari:
Stephanie Eka: Vocals
Pugar Restu Julian: Acoustic Guitars, Vocals

Semua ini gara-gara gue nonton Foo Fighters - Sonic Highways edisi The Feast and The Famine, yang berujung jadi ngulik Fugazi, dari lagunya sampai berita tentang mereka, yang lalu berujung kepikiran ngecover lagu mereka yang berjudul "Waiting Room" ini.

Selamat menikmati dan semoga terhibur! :)

-Uga-

US - Waiting Room (Fugazi Cover)

thedyingsirens live at Oz Radio Jakarta, April 12th 2015.

ByeBye (Live at SUBSTEREO OZ RADIO JAKARTA)

Lagu "Indonesiaku", adalah salah satu lagu yang masuk di wish list atau goal gue dalam menulis lagu. Udah lama gue pengin bikin lagu tentang Indonesia, tentang kecintaan gue akan Indonesia. Dan akhirnya terwujud juga. Dan bisa dibilang, lagu"Indonesiaku" adalah di mana idealisme gue berbanding lurus dengan komersialisme (gue gak tau ada apa gak kata itu hahaha). Kenapa begitu? Karena lagu ini dipakai juga oleh sebuah brand untuk salah satu campaign program mereka.

Dalam membuat lagu "Indonesiaku" gue berkolaborasi dengan Dhendy Mawardi, partner terlama gue di thedyingsirens. Kebetulan kita satu kantor jadi tiap hari ketemu, jadi tek-tok-an bikin lagunya lebih gampang. Pertama gue ngerekam dulu vokal + guitarlele, abis itu baru dikembangin lagi menjadi sebuah lagu yang ketika sudah jadi, gue sendiri pangling dengernya!

Mungkin karena gue juga jarang banget bikin lagu dengan lirik bahasa yah...album pertama thedyingsirens aja cuma ada 2 lagu yang gak pakai lirik inggris, album berikutnya cuma ada 1 lagu, itu juga gak nyanyi tapi lebih seperti baca puisi.

Dian, istri Dhendy juga ikutan "supervisi" lagu ini. Bahkan dia lebih "kritis" daripada gue dan Dhendy. Ketika gue dan Dhendy merasa lagunya udah oke, Dian akan berkata lain. Eh kayaknya bagian ini kurang begini, dan di bagian itu bisa dibuat lebih baik lagi. Semacam itulah. Terima kasih banyak Dian atas inputnya! Oh iya, Dian dan Dhendy juga tergabung di duo a Pair of Us. Kalian harus mendengar proyek keren ini di soundcloud mereka http://soundcloud.com/apairofus.

Artwork cover "Indonesiaku" dibuat oleh Irwin Yustiansyah. Dia adalah orang yang bertanggung jawab di sebagian besar desain merchandise dan artwork cover thedyingsirens. Coba stalking Irwin lebih lanjut siapa tau kalian tertarik buat kerja bareng dia :) https://www.behance.net/irwinyustiansyah.

Dan,

Hei! Kita punya lagu nasionalis baru lagi! (Semoga nanti ada yang bilang gitu :P)

Selamat mengunduh lagu "Indonesiaku", selamat menikmati, bagikan ke orang-orang terdekat, dan

Dirgahayu Republik Indonesia!

-Pugar Restu Julian-

INDONESIAKU

Music:Pugar Restu Julian/Dhendy Mawardi
Lyric: Pugar Restu Julian

Di sini ku berdiri
Memandang langit
Yang Cerah Biru

Berkibar benderaku
Merah dan Putih
Selalu Jaya

Berjalan bersama
Kagumi semua

Bertualang Indonesiaku
Berkelana bersama denganmu
Kagumi indahnya legenda
Indonesiaku
Indonesiaku

Rumahku ada di sini
Kan selalu kujaga
Kan selalu kubela

Berjalan bersama
Kagumi semua
Warna warni sekitar
Oh Indonesia

Bertualang Indonesiaku
Berkelana bersama denganmu
Kagumi indahnya legenda
Indonesiaku
Indonesiaku

Bertualang Indonesiaku
Berkelana bersama denganmu
Kagumi indahnya legenda
Indonesiaku
Indonesiaku



iTunes Store

Indonesiaku

Tumpah Darah Kita (Karaoke Version)

Tumpah Darah Kita (Demo)

Tumpah Darah Kita (with Speech)

Tumpah Darah Kita (Pugar Restu Julian Remix)

Februari adalah bulan yang spesial untuk Thedyingsirens, karena pada Februari Thedyingsirens merilis beberapa single seperti ByeBye (2010), Lovely Eyes (2011), Semua Itu Butuh Waktu (2015) dan The One (2017). Dan untuk kolektif yang rajin meluncurkan podcast setiap hari Jumat di Spotify, tampaknya tradisi merilis single di bulan Februari akan berlanjut. Pada 14 Februari 2019, Thedyingsirens telah merilis single baru berjudul "TTTM".

"TTTM" merupakan lagu yang dibuat oleh Pugar Restu Julian (Uga) dari sebuah puisi pendek milinya. Berceritakan keadaan yang sering terjadi sekarang ini. Ketika persahabatan menjadi lebih dari sekadar persahabatan, ingin melangkah lebih jauh tetapi tidak ada kepastian.

Lagu "TTTM" dibawakan untuk pertama kalinya oleh proyek musikalisasi puisi SirensRia, kombinasi Thedyingsirens (Uga dan Dhendy) dan NonaRia (diwakili oleh Nanin dan Yasintha). Pada waktu itu, SirensRia bermain di saat peluncuran buku puisi Gratiagusti Chananya Rompas (Anya) "Kota Ini Kembang Api". Sirensia membawa 3 puisi milik Anya yang dijadikan musikalisasi puisi juga "TTM". Setelah itu, "TTTM" diubah dari format akustik ke format band di Thedyingsirens.

Artwork “TTTM” dikerjakan oleh Amiiko, yang bertemu secara tidak sengaja ketika thedyingsirens bermain di acara launching pameran seni “Xyclo” yang menampilkan 7 perupa muda di Studio Hanafi tahun 2018 lalu. Amiiko termasuk salah satu dari 7 perupa muda tersebut. Ketika melihat karya Amiiko langsung tercetus ide kalau thedyingsirens harus berkolaborasi dengan dia, dan ternyata ketika Amiiko dikasih dengar lagu “TTTM” ia suka dengan lagu itu dan akhirnya terciptalah artwork “TTTM” ini. 

Pengerjaan produksi lagu “TTTM” sudah dilakukan sejak dari tahun 2017 bersama dengan lagu-lagu lainnya yang rencananya akan dirilis di dalam satu album di tahun 2019 ini. Drums diisi oleh Raveliza, guitars oleh Dhendy Mawardi dan Pugar Restu Julian, vocals oleh Pugar Restu Julian dan Rini Harsono, bass, mixing dan mastering oleh Pronky.

Lagu “TTTM” sudah bisa didengarkan mulai 14 Februari 2019 di kanal digital seperti Spotify, Apple Music, Joox, Deezer, dan lainnya.

TTTM

SPOTIFY

Halo!

Ini adalah rilisan terbaru dari thedyingsirens berjudul "MBGF", setelah terakhir merilis single "TTTM" di tahun 2019. 

Ada 5 versi lagu "MBGF" di sini:

MBGF 
MBGF Demo Version (2016)
MBGF live at Coffeewar (2018)
MBGF Acoustic Rehearsal (2018)
MBGF live at GuguGigs (2018)

Kamu bisa mendengarkan lagu-lagu ini versi full dalam kualitas CD Audio (Wav 16-Bit 14,100 kbps) dan mengunduhnya juga plus format MP3nya hanya di karyakarsa.com/thedyingsirens! \m/

Thedyingsirens - 05. MBGF Live At GuguGigs preview

Thedyingsirens - 04. MBGF Acoustic Rehearsal preview

Thedyingsirens - 03. MBGF Live At Coffeewar preview

Thedyingsirens - 02. MBGF Demo Version preview

Thedyingsirens - 01. MBGF preview

contact us: uga@thedyingsirens.com

thedyingsirens:
Pugar Restu Julian (drums, bass, guitars, tambourine, cajon,vocals)
Dhendy Mawardi (guitars, vocals)
Pronky Karamoy (bass)
Rini Harsono (vocals)
Raveliza (drums)
Veronica Gandes (vocals)
CJ (vocals)
Bila (drums)
Iwan Paul (drums)
Vero (vocals)
Dave Leonard Purba (keyboards, bass)
Vanessa Sorongan (vocals, tambourine)
Branandi W Madya K (guitars)
Stephanie Eka (vocals, tambourine)
Olivia Imelda (vocals, tamborine)
Muhammad Orliando Roeslan (guitars)
Aldi Kresna Pagaruyung (visual doc)
Mahadevi Krisnaphari (bass)
Tania Ranidhianti (keys, vocals, guitars)
Christo Putra (drums, vocals)
Yonathan Vanco Nugrahadi (drums, guitars, sound engineer)
Hideki Taro (guitars)
Mian Meuthia (vocals, tamborine)
Hersubkhan Erdien (drums)
Ramondo Gascaro (keys, vocals)
Anda Perdana (guitars, vocals)
Ichsan Tirtana (bass, guitars)
BMPK (guitars)

thedyingsirens

Popular tracks