Just a quick cover, piano courtesy of Mara Sicat on Youtube, be sure to check her videos on:
http://www.youtube.com/user/LehcarAiram27?feature=watch

Stephen Speaks - "Out of My League"(Piano+Vocal Cover)

Recorded by RecForge Lite (Version 2.1.12) on Android.
http://www.facebook.com/RecForge

ambrol brooo

bodooooowww

Monolog Inochi Desy JKT48

kompilasi pembacaan tuit terbaru Desy JKT48

HALLOWEEN NIGHT (Dangdut Quick Version)

Speed 1,05x - Tempo 1,10x from original version (quicker than v1.0)

HALLOWEEN NIGHT (Dangdut Quick v2.0) - JKT48

Miro'i Khattayman

Audio for "Tembok Dalam Hatiku - My Biggest Struggle" for "Bel Terakhir Telah Berbunyi", April 28 2016 theater show (Team KIII).

Narrator: Lidya

Incomplete version, pardon for the inconvenience!

LIDYA (Tembok Dalam Hatiku - My Biggest Struggle) - Incomplete Version

Cover version (fake nJowo) for the song "Himawari" by JKT48 / AKB48

Lirik:
Bunga matahari tertiup angin (kembang matahari kesebul angin)
Menghadap matahari bertubuh dan lengkap (ngadep matahari karo awak lengkap)
Ke langit biru yang tiada berbatas (nang langit biru sing gak ono batase)
Kedua tanganku di rentangkan nya (tanganku karo-karo ne dibentangno)
Meskipun di terpa derasnya hujan, (masio diterpo derase udan)
Tanpa menyeka air mata yang jatuh (gak atek ngelap air mata sing lugur)
Yuk kita awali (yuk. kene awali)
balikkan kesedihan kepada cerahnya masa depan (Diwalik kesedihane nang cerahe masa depan)

Naiki motor tua (numpak sepeda motor lawas)
Menara sebagai petunjuk (menara dadi petunjuk)
Dekati musim panas (nyideki musim panas)
Ku ajak dirimu (tak ajak awakmu)
Di tengah tanjakan landai (ndek tengah tanjakan landai)
Di sana kan mulai terlihat (neng kono bakal mulai ketok)
Kembang api warna kuning (kembang api werno kuning)
Terbentang sangat luas (terbentang uombo)

Aku tak akan bertanya apapun (aku gak bakal takon blas)
Jika kamu hidup (nek awakmu urip)
Banyak hal yang terjadi (akeh perkoro sing kedaden)
Hal yang tak kau suka dan kesulitan (perkoro sing gak awakmu seneng trus kangelan)
Pada saat itu, (pas wektu iku)
Ku dari bukit ini (aku teko bukit iki)
Memegang pada seseorang (Cekelan nang uwong)
 
Bunga matahari dalam dirimu (kembang matahari nang njeromu)
Saat ini berkembang entah dimana (saiki mbuh berkembang neng ndi)
Jika kau punya impian yang kau tuju (nek awakmu due mimpi sing arep diparani)
Haruslah itu kau ingat kembali (kudune iku awakmu iling maneh)
Kaca dan meskipun terhelai awan, (ngoco trus masio dihelai awan)
Tak pernah ada kata untuk menyerah (gak tau ono omongan gae nyerah)
Sinar mentari yang engkau dambakan (sinar matahari/srengenge sing awakmu karepne)
Suatu saat sampai padamu (bakal nyampe nang awakmu)

Duduk bersebelahan (lungguh sebelahan)
Di atas pagar pembatas jalan (nang nduwure pembatas jalan)
Lalu mentari senja, (trus matahari senja)
Membuat bayangan (nggawe bayangan)
Kabel listrik bergoyang (kabel listrik goyang-goyang)
Walau menari diam diam (masio joget meneng-menengan)
Harapan berwarna kuning (karepan werno kuning)
Akan tetap berdiri (bakal tetep ngadek)

Aku tak bisa berbuat apapun (aku gak iso lapo-lapo)
Hanya menunjukkan ke pemandangan ini (cuma nunjuke pemandangan iki)
Dari kesedihan atau kesepian (teko kesedihan atau kesepian)
Saat kau merasakan kau pun sendirian, (pas awakmu ngeroso awakmu yo dewean)
Mendengar dan melihat langit (rungokne lan diloken langit)

Agar kau menjadi diri sendiri, (ben awakmu dadi awake dewe)
Aku menunggu sampai kau bisa bangkit (Aku ngenteni sampe awakmu iso ngadek)
Di baris langit permintaan itu pun (ndek baris langit penjalukan iku)
Pasti matahari sedang menunggu (pasti matahari lagi ngenteni)
Di dalam dada ku itu pastilah (ndek njero dodo ku pastine)
Ada bunga matahari sedang mekar (ono kembang matahari sing mekrok)
Tutuplah mata dan ingatlah kembali (tutupen moto(mu) trus iling-ilingen maneh)
Benih yang dulu pernah kau tanam (benih sing tau awakmu tandur)

Bunga matahari tertiup angin (kembang matahari kesebul angin)
Menghadap matahari bertubuh dan lengkap (ngadep matahari karo awak lengkap)
Ke langit biru yang tiada berbatas (nang langit biru sing gak  ono batase)
Kedua tanganku di rentangkan nya (tanganku karo-karo ne dibentangno)
Meskipun di terpa derasnya hujan, (masio diterpo derase udan)
Tanpa menyeka air mata yang jatuh (gak ngelap air moto sing lugur blas)
Yuk kita awali (yuk. kene awali)
balikkan kesedihan kepada cerahnya masa depan (Diwalik kesedihane nang cerahe masa depan)


Popular tracks by toukairin