Player: Arie W Omen, Agfifta, Yuwono Oktavialdi, Hafidh Fadli, Akbar Pribadi, Arief Satriajaya, Willyday Onamlay, Noerman Rizky 

Karya ini bercerita tentang kehidupan yang selalu menemui tantangan. Hidup tidak pernah berkompromi. Begitu juga musik. Ada saat hitungan genap selalu dominan, tapi tanpa hitungan ganjil, hidup belum tentu bisa dikatakan "Genap".

Karya ini juga digunakan untuk mengiringi karya tari dari Paramudita Selvia Rengga Arbella dengan judul "Triangle".


This work tells about life that is always fulfilled with many challenges. Life is never compromised, and so is music.
There’s a time when an ‘even count’ dominate our life, but without the ‘odd count’, life will never be complete.
This work was also used to accompany dance of Paramudita Selvia Rengga Arbella, entitled “Triangle”.

#DJombloEnsemble - Papat Musuh Songo (Live In Voyage Of IE Surakarta, Indonesia)

#DJombloEnsemble & PPST SMPN 4 Malang - Narawangsa

Karya ini mencoba menceritakan tentang pencarian jati diri manusia. Pada awalnya, manusia lahir seperti selembar kertas putih dan bersih. Pada akhirnya manusia akan tumbuh dan berkembang, akhirnya mereka semua akan belajar pada lingkungannya. Di proses itulah kertas ini diberi warna, dan kita berhak memilih warna apa yang mau kita ambil. Dalam budaya Jawa, ada empat warna yang akan membentuk pribadi manusia. Keempat warna ini mewakili elemen alam yang ada di bumi, yaitu air, udara, api dan tanah. Karya ini mencoba menjelaskan proses itu. Proses dimana manusia lahir, mulai mengenal konflik, dan akhirnya diwarnai lingkungannya.

This piece tried to tell about the human search for identity. In the beginning, people were born as a sheet of paper-white and clean. In the end, people will grow and grow, and eventually they will all learn from their environment. In this very process that this paper are colored, and we have the right to choose the color we want to take. In Javanese culture, there are four colors that fill the human personality. The four colors represent the elements of nature on earth, namely water, air, fire and earth. This piece tries to explain the process. The process by where the man is born, begins to recognize the conflict, and finally is colored by the environment.

Meaning (for Soul Device Dance)

Composer: Noerman Rizky, Rifqi Taqi & DJombloEnsemble Team

Fonta Nandya (vocal), Farhan Arifal (bonang penerus), Syahrul (bonang barung), Muhammad Afkar (kempul & gong), Fahmi Hafiyan (demung), Ariel Gustiono (saron 1), Abi Sulma (saron 2), Rifqi Taqiyudin (kendang), Noerman Rizky (peking)

Record by Mbah Rangga sound production (Zeruya Anggraita, Bambang Setyo, & Septian Adri)

Kekancan - DJombloEnsemble (Music ilustration for dance)

Hi guys! We are ensemble gamelan from Malang, Indonesia. Chek our composition.

contact: +62 852 343 334 32
email: djombloensemble@gmail.com

DJombloEnsemble

Popular tracks