awokwok

apa kabar? kurang ajar segelas kopi diminum habis teman sendiri

Panas Dalam Brengsek -  Segelas Kopi

Pernahkah kau perhatikan dirimu
Apa yang ada di balik bola matamu
Yang terselip di balik lekuk hatimu
Di dalam hati nuranimu

Mungkinkah kau akui bahwa dirimu itu hanyalah seorang pengecut
Sepotong jiwa yang penuh dengan bualan dan kesombongan
Hanya sebongkah jiwa tersiksa

Apakah engkau pembenci
Apakah engkau pecinta
Apakah kau cukup baik untuk mendapat sedikit celah
Di hidup ini

Mungkinkah kau akui bahwa dirimu itu seorang anak manja yang mengaku
Dirinya pemberontak
Taukah bahwa dirimu itu hanya seorang pecandu
Dan tak layak ’tuk sepotong cinta yang suci

Pernahkah kau malu, Pada dirimu itu
Hingga kau ingin lari, Dan ingin bersembunyi

Apakah engkau pecinta
Apakah engkau pembenci
Apakah kau cukup baik untuk mendapat sedikit celah
Di hidup ini

Anda Perdana - Cukup Dalam Hati

Sir Dandy - Jakarta Motor City

Doa Jomblo di Malam Minggu, itu deskripsi yang cocok menggambarkan #SongOfTheWeek kali ini Music Lovers. dengan alunan nya yang menganyutkan, alunan semesta ini gampang banget bikin kamu jatuh hati dengan lagu-lagu mereka.
sila menikmati :)

https://twitter.com/AlunanSemesta

Alunan Semesta - Berharap Hujan

Single kedua Umar Haen, turut dirilis dalam kompilasi Warningmagz vol.1 2017

Kisah Kampungku

Tony q rastafara - tarian moyang (  www.indonesiareggaemp3.blogspot.com )

Kepada Era

DENDANG BERLAWAN

Mr.Sonjaya - Sang Filsuf

⚘

spotify: 
https://open.spotify.com/track/5gm4MGsuk6uVaDfqgLiAug?si=S_61YjUJTiKcWbZCePnAjg

itunes/apple music: https://itunes.apple.com/us/album/get-you-the-moon-feat-snow/1359271409?i=1359271412

support me
-
instagram: @kinabeats
youtube: goo.gl/ahZy3G


#scfirst

get you the moon

Kina - get you the moon (ft. Snow)

Spotify

Cerita tentang sumur renteng pertama kali saya dengar sekitar tahun 2011. Menurut orang-orang yang mengisahkannya, sumur itu adalah keajaiban; muncul dari kemuskilan, menghidupkan yang dianggap mati. Sumur renteng adalah evolusi teknologi pertanian pesisir. Ia mulai diadopsi petani pesisir Kulon Progo pada medio ‘90an. Sebelum itu, petani—tak peduli seberapa luas lahannya—harus bolak-balik menggotong air dari sumur timba ke setiap sudut tanahnya. (Kebayang? Saya yakin itu pekerjaan yang amat sangat melelahkan). Hingga abad ke-21, sumur renteng telah menjadi tumpuan hidup ribuan tani yang tinggal di pesisir selatan Yogyakarta.

Namun bagi sebagian orang, sumur renteng adalah mitos. Mereka tidak percaya bahwa di pesisir berpasir yang tandus ada sumur air tawar yang sudah menghasilkan jutaan ton semangka, melon, cabe, tomat, terong, kacang panjang, padi, ... (sila teruskan daftar sayur dan buah yang kalian temui di meja makan di rumah, dan percayalah, itu semua bisa hidup di lahan yang dianggap tidak subur di Kulon Progo). 

Baca versi lengkap liner notes oleh Ferdhi F. Putra ini di sini: 37suara.net/)

__________________________
"Ode Buat Petani Lahan Pantai"

Pesisir Kulon Progo diberkahi
Air jernih mengalir di bawahnya
Menggenang dalam sumur-sumur renteng
Yang berbaris rapi di ladang

Semilir angin aroma kesuburan
Semesta damai bagi kehidupan
Emas hijau yang wajib disyukuri
Anugerah bumi yang harus lestari

Tanah pesisir ini istimewa
Tempat tanaman hasilkan buahnya
Segala makhluk tumbuh berdampingan
Petani menyirami harapan

Pesisir ini
Adalah tanah air
Adalah tanah tumpah darah

Tanah kita
Tanah kita
Tanah kita
__________________________
Lirik: Idha Saraswati dan Bagus Dwi Danto 
Aransemen: Erie Setiawan 

Musisi: 
Aner (Vokal) 
Erie (Gitar) 
Dibya (Bas) 
Wawan (Cak) 
Mbambung (Cuk) 
Bevy (Selo) 
Tunes (Biola) 
Irvan (Flute) 

Recorded Mix Mastered:
Danurseto Bramana Adhi (DS Records)

Ilustrasi : Imam Abdillah
Liner Notes: Ferdhi F. Putra

Ode Buat Petani Lahan Pantai

Reggae - Bebas Merdeka

Kina - Can We Kiss Forever

Silakan di download dan dibagikan secara semena-mena kepada siapapun !
Nyanyikan ini di jalan, nyanyikan di depan pintu-pintu Negara !

Lirik :
Bella Ciao (Indonesian Language)

- Satu pagi aku bangun 
O bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao 
Satu pagi aku bangun ku lihat musuh datang 
Oh pejuang, bawa ku pergi, 
O bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao 
Oh pejuang, bawa ku pergi, 
Aku rasa aku kan mati -

Jika ku mati sebagai pejuang 
O bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao 
Jika ku mati sebagai pejuang 
Kau harus yang mengubur
Kubur aku di puncak gunung 
O bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao, 
Kubur aku di puncak gunung 
Di bawah bayang indah bunga -

Dan mereka yang melintas 
O bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao, 
Mereka yang melintas 
Akan berkata padaku: “Alangkah indah bunga ini” 
Ini bunga perjuangan 
O bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao 
Ini bunga perjuangan 
Yang mati untuk kebebasan!

PANJANG UMUR ANARKI !

Anarki Tanpa Negara - Bella Ciao (Bahasa Indonesia)

ANARKI TANPA NEGARA

Recent comments

Rasti Amelia

Reza Nurcahyadi

T£ronTo

badew

Related tracks