IWAN FALS COLLECTIONS

Lagu khusus dibuat oleh Iwan Fals untuk perjuangan dan jasa-jasa kemanusiaan Almarhum Munir. Lagu ini dinyanyikan pertama kali oleh Iwan Fals pada 8 Desember 2004 dihalaman kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). 

Iwan Fals - Tribute to Munir

Lirik :

IWAN FALS - Cikal

Kerbau dikepalaku ada yang suci
Kerbau dikepalamu senang bekerja
Kerbau disini teman petani

Ular dinegara maju menjadi sampah nuklir
Ular didalam buku menjadi hiasan tatto
Ular disini memakan tikus

Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Kerbauku teman petani
Ularku memakan tikus

Kerbauku besar kerbauku seram
Tetapi ia bukan pemalas
Hidupnya sederhana

Sancaku besar sancaku seram
Mengganti kulit keluar sarang makan dan bertapa
Hidupnya sederhana

Ularku ular sanca
Kerbauku kerbau petani
Ularku memakan tikus
Kerbauku teman petani

Walau kerbauku bukan harimau
Tetapi ia bisa seperti harimau
Kerbauku tetap kerbau
Kerbau petani yang senang bekerja

Sancaku melilitnya
Kerbauku tidak terganggu
Karena sancaku dan kerbau
Temannya petani

Lalu dimana anak anak sang tikus?

Bayi bayi bayi
Murni dan kosong

Bayi bayi bayi
Bayi ya bayi

Kalau kita sedang tidur dan tiba tiba saja kita terbangun
Karena lubang hidung kita terkena kumis harimau
Mungkin kita akan lari ya lari
Tetapi bayiku tidak

Bukan karena bayiku belum bisa berlari
Aku percaya
Aku percaya

Bayiku tidak akan pernah berfikir
Bahwa harimau itu jahat
Bayiku menarik narik kumis
Dan memukul mukul mulut harimau
Harimau malah memberikan bayiku mainan

Bayiku menjadi bayi harimau
Bayi harimau anak petani
Seperti sanca melilit kerbau
Ia ada di gorong gorong kota

Lantas apa agamanya?

Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Bayiku murni dan kosong
Ia ada di gorong gorong kota

Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Bayiku bayi harimau
Ia ada di gorong gorong kota

Bayi bayi bayi
Murni dan kosong

Bayi bayi bayi
Bayi harimau

Bayi bayi bayi
Yang berkalung sanca

Bayi bayi bayi
Yang di susui kerbau

IWAN FALS - Cikal

It seems to me that this oughta be a good time for sleep.
So down goes my head, down on the bed,
I hear the clock, tick tock, tick tock, right from the top, my mind won’t stop,
You hear that pin drop? Should I call the cops?

The events of the day, stuck on replay, did I hear them say rain was coming?
Are my windows shut? I think I forgot.
Did I pay that bill? PIck up that refill? Do I need a will? Why can’t I stay still?
It’s just a mole hill, it’s not a big deal.

Suddenly everything I’ve ever done will come rushing back into my head.
That trip to Six Flags, we sure did have fun; is Osama Bin Laden really dead?
There was that time in second grade, every round of golf I ever played.
Was I in the right, should I have stayed?

Did I feed the dog, the fish and the cat? Did I forget this? Did I forget that?
Am I losing my hair? Am I getting fat?
Are my shots up to date? Is it too late? Did I remember to shut the front gate?
Beat myself up and self-flagellate.

Suddenly everything I’ve ever done will come rushing back into my head.
That trip to Six Flags, we sure did have fun; is Osama Bin Laden really dead?
There was that time in second grade, every round of golf I ever played.
Was I in the right, should I have stayed?

I know it’s not right, but my mind won’t stop going ‘round and ‘round,
And ‘round like a wheel, I can’t shut it down, the way I feel
I’m up in the air, and falling down, I’m falling down so slow.

Suddenly everything I’ve ever done will come rushing back into my head.
That trip to Six Flags, we sure did have fun; is Osama Bin Laden really dead?
There was that time in second grade, every round of golf I ever played.
Was I in the right, should I have stayed?

Wide Awake

Luka Lama - Iwan Fals

Genangan Hujan - Iwan Fals

Iwan Fals 2 Menit 10 Detik

Disini kita bicara
Dengan hati telanjang
Lepaslah belenggu
Sesungguhnya lepaslah

Sesuatu yang hilang
Sudah kita temukan
Walau mimpi ternyata
Kata hati nyatanya

Bagaimanapun aku harus kembali
Walau berat aku rasa kau mengerti
Simpanlah rindumu jadikan telaga
Agar tak usai mimpi panjang ini
Air mata nyatanya

Sampai berapa lama
Kita akan bertahan
Bukan soal untuk dibicarakan
Mengalirlah
Mengalirlah
Mengalirlah

Iwan Fals - Air Mata

Engkau Tetap Sahabatku
(Iwan Fals - Album: 1910, 1988)

Dia adalah sahabatku bahkan lebih
Dia adalah yang diburu datang padaku
Sekedar lepas lelah dan sembunyi untuk berlari lagi

Dia adalah yang terbuang mengetuk pintuku
Penuh luka dipunggungnya merah hitam
Dia menjadi terbuang setelah harapannya dibuang

Bapaknya pegawai kecil kelas sandal jepit
Yang kini didalam penjara sebab bela anaknya
Untuk darah daging yang tercinta selesaikan sekolah

Sahabatku gantikan Bapaknya coba mencari kerja
Namun yang didapat cemooh harga dirinya berontak
Lalu dia tetapkan hati hancurkan sang pembual

Air putih aku hidangkan
Aku dipersimpangan
Aku hitung semua lukanya
Seribu bahkan lebih sejuta lebih

Pagi buta dia berangkat diam-diam
Masih sempat selimuti aku yang tertidur
Aku terharu doaku untukmu

Sebutir peluru yang tertinggal dibawah bantalnya
Beri tali jadikan kalung lalu kukenakan
Sekedar mengingatmu kawan yang terus berlari

Selamat jalan kawan
Selamat renangi air mata
Hei sahabat yang terbuang

Engkau sahabatku.. tetap sahabatku..
Engkau sahabatku.. tetap sahabatku..

Engkau sahabatku.. tetap sahabatku..
Tetap sahabatku..

Iwan Fals - Untukmu Terkasih - Clip Version

user52145331

Related tracks