Selamanya dalam Kata adalah lagu balada sinematik karya Yansswara, diciptakan dari luka terdalam dan disampaikan lewat puisi yang menyayat jiwa. Dibalut dengan piano melankolis dan biola sendu, lagu ini membawa pendengar menyusuri perasaan yang tak pernah terucap.

Cocok untuk malam sepi, saat hati butuh pelukan suara. Dengarkan dan biarkan liriknya menulismu kembali.

🎧 Genre: Cinematic Pop, Ballad
🧠 Mood: Emotional, Heartbroken
🎹 Instrumen: Piano, Violin, Ambient Pad, Acoustic Guitar

💬 Follow Yansswara di YouTube dan media sosial lainnya untuk karya-karya berikutnya.
#lagusedih #patahhati #cinematicpop #yansswara #selamanyadalamkata #musiksinematik

Selamanya dalam Kata — Yansswara | Lagu Sedih untuk Menangis

Selamanya dalam Kata adalah lagu balada sinematik yang lahir dari patah hati terdalam. Dibungkus dengan nuansa gelap, emosional, dan aransemen megah dari piano dan biola yang merintih, lagu ini ditulis sebagai puisi musik — ungkapan cinta yang tak terucap, tapi abadi dalam kata.

Lagu ini cocok didengarkan saat malam sunyi, hujan turun, atau saat kamu butuh menangis tanpa alasan yang jelas. 🎧

Genre: Dark Ballad, Cinematic Pop
Mood: Emotional, Sad, Reflective
Instrumentasi: Piano, Biola, Ambient Pad, Fingerstyle Guitar

🔊 Dukung musik independen dengan like, repost, dan komentar!
🌐 Temukan lebih banyak karya Yansswara di YouTube dan sosial media lainnya.

Luka Dalam Diam

“Rindu Di Seberang Waktu” adalah sebuah lagu yang mengungkapkan perasaan cinta yang terpisah oleh jarak, namun tetap hidup dalam hati. Dengan lirik yang mendalam dan melodi yang intim, lagu ini membawa kita ke dalam dunia rindu yang tak pernah padam meskipun waktu dan ruang memisahkan.

🎶 Tentang Lagu:
Ketika jarak dan waktu tak lagi menjadi halangan, Yansswara membawa pendengar merasakan betapa kuatnya rasa rindu yang terpendam, melalui setiap detik yang berlalu dan setiap kenangan yang menghiasi hati. Lagu ini adalah ungkapan dari segala rasa yang tak bisa diungkapkan, namun tetap bergetar di dalam setiap jiwa yang merindukan.

🎸 Tentang Musik:
Dibalut dengan petikan gitar yang lembut dan suara seruling yang mengalun, lagu ini memberi kedamaian bagi mereka yang sedang menunggu pertemuan yang entah kapan akan datang.

🔁 Dengarkan di platform lain:
Spotify | Apple Music | YouTube Music | [SOON]

📩 Ikuti Yansswara untuk mendengarkan lebih banyak lagu-lagu original lainnya:
Instagram: @yansswara | YouTube: Yansswara

💬 Tulis di komentar: Pernahkah kamu merasa bahwa cinta yang jaraknya begitu jauh tetap mampu bertahan?

#Yansswara #RinduDiSeberangWaktu #LaguCinta2025 #LaguRindu #BalladCinta #IndiePopIndonesia #OriginalMusic #LaguGalau


Rindu Di Seberang Waktu

Versi ini adalah reimajinasi dari lagu orisinal “Rumah yang Tak Bisa Kutinggali” — ditampilkan dengan sentuhan biola meledak perlahan, bunyi hujan deras, dan piano hampa yang menyayat hati. Vokal dikemas lebih terengah, seolah patah satu-satu.

“Kutulis puisimu di dinding dada, dengan tinta luka dan air mata…”
Kalimat ini jadi mantra di versi baru yang lebih sunyi, lebih telanjang, dan lebih menghantam jiwa.

Buat kamu yang ingin menangis tanpa alasan, versi ini akan menemanimu dalam diam, dan membuatmu merasa... tidak sendirian.

💔 Alasan Mendengarkan Versi Ini:
🕯️ Vokal lebih dekat, nyaris seperti berbisik ke telingamu

🎻 Aransemen fokus pada piano dan string section dramatis

🌧️ Hujan dan ambience ruang kosong menambah efek sinematik

🖤 Sempurna untuk malam panjang penuh kenangan

📱 Sosial Media & Kontak:
YouTube: @Yansswara
Instagram: @yansswara.music
TikTok: @yansswara
Email: yansswara.music@gmail.com

Yang Tak Bisa Pulang

🎧 Yansswara – Bukan Tak Cinta

Lagu cinta sedih terbaru 2025 dari Yansswara yang mengisahkan dua hati yang bertemu di waktu yang salah. Dengan lirik emosional dan nuansa balada yang melankolis, “Bukan Tak Cinta” cocok untuk menemani malam sunyi, patah hati, dan renungan mendalam.

🎼 Tentang Lagu:
Dua hati, dua luka, dan satu cinta yang tak bisa bersatu. Lagu ini adalah ungkapan perasaan tulus dalam keheningan, ketika cinta tak cukup untuk membuat segalanya bertahan.

🔁 Streaming di platform lain:
Spotify | Apple Music | YouTube Music | [Tambahkan link]

📩 Follow Yansswara untuk update lagu-lagu original lainnya.
Instagram: @yansswara | YouTube: Yansswara

💬 Tulis di komentar: Pernahkah kamu mencintai seseorang, tapi waktunya tidak berpihak?

#Yansswara #BukanTakCinta #LaguGalau2025 #LaguCintaSedih #SoundCloudIndonesia #OriginalMusic

Bukan Tak Cinta

🎶 “Aku Masih Menunggu” adalah sebuah balada sinematik penuh luka dan keteguhan hati, yang ditulis dan diproduksi oleh Yansswara. Lagu ini menggambarkan kisah cinta yang tertahan dalam keheningan—cinta yang tidak kembali, namun tetap hidup dalam setiap helaan napas dan detak waktu.

Dengan sentuhan piano yang lembut, strings yang menghantui, dan bisikan lirih yang menyayat, lagu ini mengajak pendengarnya menyelami kedalaman rasa: dari harapan yang perlahan memudar, hingga keikhlasan yang tumbuh dari patah hati.

📖 Lirik-liriknya seperti puisi malam yang mengendap di dada.
🎻 Setiap nada memantulkan bayang-bayang kenangan yang belum selesai.
🖤 Dan vokalnya membawa kita ke tempat di mana air mata menjadi bahasa cinta yang tak pernah diucapkan.

“Jika kau bahagia… maka aku pun rela…”
Sebuah baris yang mencerminkan puncak dari cinta yang paling tulus—mengikhlaskan.

Mengapa kamu harus mendengarkan lagu ini?
✅ Soundtrack sempurna untuk malam-malam penuh kontemplasi
✅ Bikin overthinking terasa lebih syahdu
✅ Komposisi cinematic pop lokal yang layak masuk playlist emosional kamu
✅ Cocok untuk kamu yang pernah (atau masih) mencintai dalam diam

📡 Official Artist: Yansswara
🎧 Dengarkan lebih banyak karya di YouTube → @Yansswara
📷 Ikuti perjalanan musik kami di Instagram → @yansswara.music
📬 Kontak bisnis → yansswara.music@gmail.com

Aku Masih Menunggu

🎶 About the Song:
"Final Orders" is a cinematic military ballad telling the internal battle of a soldier at the edge of life and memory. It’s not just a war song—it’s a confession. The lyrics reflect trauma, sacrifice, and the haunting aftermath of obeying orders. Deep orchestral textures and immersive war sound effects create an emotional landscape that lets listeners experience the very heartbeat of a soul on the battlefield.

🔍 Track Details:

Artist: Yansswara
Title: Final Orders
Genre: Cinematic Military Ballad
Written by: Yansswara

💥 Why You Should Listen:
"Final Orders" is an anthem of silence and sacrifice. For every name carved into stone, there's a story like this. It honors the voices lost in war—and speaks for the ones who never got to come home. The haunting melodies and storytelling vocals will give you goosebumps.

🫡 Support Independent Music:
Like, share, comment and subscribe to support meaningful music. Tell us in the comments what this song means to you.

📲 Follow Yansswara:
Instagram | TikTok | Twitter | Facebook: SOON
🌐 Website:SOON


Final Orders

“Hearts Ascend (Oath of Ash and Ember)” adalah komposisi musik sinematik penuh atmosfer yang membawa pendengarnya ke dunia magis antara api dan kehancuran, sumpah yang terlupakan, dan kebangkitan jiwa-jiwa berani. Dengan paduan instrumen orkestra megah, paduan suara mendalam, dan efek ambient yang menghantui, karya ini menyampaikan kisah tentang kehormatan, pengorbanan, dan harapan yang abadi.

Setiap bagian lagu memiliki identitas unik:

Ashes Whisper Still – bisikan dari reruntuhan

Bloodlight Over Horizon – awal kebangkitan

Oath of the Forgotten – irama perang dan kenangan

Hearts Bound in Fire – klimaks heroik

The Heart Remembers – jembatan emosional

Crowned Sky – akhir yang membebaskan

🎧 Detail Lagu:
🎵 Judul: Hearts Ascend (Oath of Ash and Ember)

🎙️ Artis: Yansswara

✍️ Komposer & Penulis: Yansswara

🎻 Genre: Epic Cinematic Fantasy Orchestral

🌌 Nuansa: Emosional, megah, mistik, gelap, dan sinematik

🔥 Alasan Menonton:
Suara orkestra megah yang membangkitkan emosi

Sangat cocok untuk penggemar dunia fantasi, film epik, atau trailer sinematik

Memiliki alur naratif musikal yang dalam dan menyayat

Ideal sebagai musik latar untuk menulis, bermain RPG, atau meditasi atmosferik

Hearts Ascend (Oath of Ash and Ember)

“Welcome to the Void” adalah sebuah teriakan dari kedalaman jiwa yang terperangkap. Terinspirasi dari estetika kelam seperti Nightmare milik Avenged Sevenfold, lagu ini memadukan gothic metal, horror rock, dan elemen dark theatrical core. Liriknya menggambarkan seseorang yang terjebak dalam ciptaannya sendiri—dunia penuh dosa, kegilaan, dan penyesalan.

Dengan suara-suara menyeramkan, jeritan terdistorsi, paduan suara neraka, dan aransemen penuh energi gelap, lagu ini membawa pendengar menjelajahi ruang antara realitas dan mimpi buruk.

> "This isn't death. It's just despair."
Selamat datang di kekosongan… dan semoga tak kembali.

Welcome to the Void

Parental Advisory: Dark Themes and Intense Content
“Till Death Do Us Part (and Then Some...)” is a dark theatrical metal opera blending elements of gothic horror rock and twisted love stories. This track tells a story of love gone beyond the grave — more curse than promise.

Imagine love and death battling it out on a hellish altar, wrapped in deep vocals, growls, rap verses, and epic choir harmonies ready to shake your soul.

Till Death Do Us Part (and Then Some...)

Parental Advisory" atau "Mature Themes

“Until Death Rewinds” is a dark love opera told through orchestral horror rock and theatrical metal. It’s a twisted duet about a love that refuses to die—even after death. Inspired by dark cabaret aesthetics and gothic storytelling, this track takes you on a haunted journey between obsession, resurrection, and revenge.

With eerie music box sounds, emotional verses, and bombastic orchestration, this is more than a song—it’s a mini musical set in the underworld. Two lovers battle through death and beyond, dancing between grief, madness, and one last kiss.

Until Death Rewinds

In the Sea That Kept Your Name is a cinematic love letter to the departed — a heartbreak ballad orchestrated in the language of the sea. With ambient FX, minimalist piano in A minor, emotional cello, and a full orchestral climax, this song paints the story of a soul still waiting, drifting in memory, haunted by a name carried by the waves.

In the Sea That Kept Your Name

"Rise of the Tyrant" is an original metal anthem by Yansswara, blending the heavy grandeur of battle metal with cinematic fury. Inspired by Avenged Sevenfold's "Hail to the King", this track takes you through the brutal ascension of a dark ruler from the ashes of a ruined kingdom. It's a rallying cry for chaos, vengeance, and the fall of false kings. 👑⚔️

Rise of the Tyrant

"Salute the Throne" is a dark metal anthem forged in chaos and fire. With thunderous riffs, heavy marching beats, and lyrics soaked in rebellion, it tells the story of a lone ruler rising from the ashes to claim the world by force. No mercy. No gods. Just war and will. This track is perfect for fans of modern heavy metal with cinematic storytelling and unapologetic power. ⚔️🔥👑

Salute the Throne

"Echoes in the Silence" is a deeply emotional emo ballad wrapped in gothic melancholy and timeless love. With poetic lyrics, soft haunting vocals, and an intimate piano melody, it tells a story of love that transcends death and time. This is the song for those who still remember... and still wait, in the silence. 🌌🕯️

Echoes in the Silence

"Last Call to Destiny" is an arena rock power anthem blazing with cosmic energy and fearless determination. It captures the final countdown toward fate, defying time and embracing destiny head-on. With an explosive guitar solo, soaring vocals, and a beat that shakes the stars, this track is made for dreamers, warriors, and anyone chasing their ultimate calling. 💫🚀⚔️

Last Call to Destiny

“The Blackened Flag” is a cinematic pirate anthem drenched in stormy emotion and ghostly atmosphere. With haunting whispered vocals, epic orchestral swells, and poetic lyrics, this track tells the story of cursed souls sailing under a black flag—drifting between memory, guilt, and longing. This isn’t just a song—it’s a dark voyage through the forgotten corners of the sea.

The Blackened Flag

Get ready to ignite the stage with “Kings of the Groove” — a high-energy funk rock anthem packed with blazing guitar solos, killer grooves, and epic guitar vs drum battles. This track is all about raw, unfiltered funk power fused with rock ‘n roll spirit, designed to get you moving and feeling the heat. Perfect for fans of guitar shredding, live energy, and crowd hyping moments.

Kings of the Groove

“Tanah Pusaka Raya” adalah simfoni peperangan jiwa, lagu kebangsaan bergaya modern yang menggabungkan orkestra sinematik dengan dentuman metal. Diciptakan untuk membangkitkan semangat dan kebanggaan atas tanah air, lagu ini menyuarakan persatuan, keberanian, dan cinta tak tergoyahkan terhadap Indonesia.

Lagu ini dimulai dengan fanfare megah, lalu meledak ke dalam verse penuh semangat dan chorus yang heroik, diiringi paduan suara kolosal dan riff gitar menghentak. Cocok untuk soundtrack parade militer, film patriotik, atau bahkan upacara virtual kemerdekaan.

Tanah Pusaka Raya

Cahaya Nusantara adalah sebuah karya musikal epik yang merayakan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam balutan orkestra megah, riff metal yang bergemuruh, dan paduan suara kolosal, album ini menyuarakan jiwa bangsa: dari akar budaya, perjuangan leluhur, hingga harapan masa depan.
Setiap lagu adalah bab dari perjalanan panjang tanah air—dirancang sebagai soundtrack imajiner sebuah negeri yang terus menyala.



Cahaya Nusantara

Jiwa Pusaka adalah lagu kebangsaan versi baru—gelap, agung, dan menyala dalam semangat. Dirancang seperti soundtrack peperangan terakhir, lagu ini membawa kita ke dalam inti nilai bangsa: warisan, kehormatan, dan pengabdian tanpa akhir.
Dengan orkestra penuh, paduan suara megah, dan gitar metal yang menggelegar, lagu ini adalah manifesto audio untuk jiwa bangsa yang tak bisa dibungkam oleh zaman.

Jiwa Pusaka

Tanah Tumpah Darahku

Prepare to dive into a dark dimension of eternal warfare, burning ashes, and resurrection. Imperium Tenebris combines majestic Latin orchestration, soul-shredding operatic vocals, and earth-shaking metal riffs. From haunting choirs to industrial thunder, each track unfolds an epic saga of the relentless battle between light and darkness—where only the strongest survive.

Crown of Ashes

Nova Lux

Lux Invicta

Dust Shall Reign

📌 Tinggalkan komentar jika lagu ini menyentuhmu
🕊️ "Untuk mereka yang tak sempat pulang… kami dengar suaramu."
🪖 Stream • Share • Support Original Music

Yansswara

Popular tracks