campur

gus mus

Gus Mus

musikalisasi puisi

Musikalisasi Puisi

Hasil download dari....... Kemudian saya edit ulang dengan Adobe Audition CS6

Gus Mus - Gus Ja'far

Pandai Besi - Menjadi Indonesia

Gus Mus - Aku Harus Bagaimana (Assasinos Musical Poem) Part 2

Jun Nizami

LEE

tak, ada, tak ada yang kekal barangkali
tak, tak seorang pun pernah benar-
benar tinggal, laila

        setangkai                                             
                     leli
               yang 
                     kucintai 
              sepanjang 
                             musim 
                          pedih
                                       ini

hari-hari luruh, kota mati.
api padam (ataukah pergi?)

tetapi kita, yang seperti telah benar-benar 
jatuh hati pada seluruh kesedih dan 
kebingungan ini:
 
kita saling memeluk, meski akhirnya saling
melepaskan kembali. aku mencintaimu meski
tahu akhirnya aku akan patah hati 
dan
jatuh
dan 
mati

sebab kita, barangkali, kereta yang ditakdirkan 
untuk kerap menyesal dan terlambat. bagi alamat 
yang merasa kesal dan selalu telah lebih dulu 
berangkat

tak, tak ada yang kekal barangkali
selain rhythm of skepticism
 –esai yang tak selesai
dan namamu

setelah lenganku, cintaku, tertidur dan hancur. 
tapi yang kekal itu ada, barangkali: 
kata-kata bagi lenganku, 
dan namamu yang tugur 
di situ
atau bukan di situ, lailaku





       setangkai                                             
                     leli
               yang 
                     kucintai 
              sepanjang 
                             keberadaan
                          yang
                                    sangsi   
                                             ini.






(Pembaca puisi: Chila)

Lee (Puisi Jun Nizami) - Chila

Bisa juga dibaca di sini > http://penagenic.blogspot.com/2013/12/sebelum-dia-menyebutmu-istri.html

Sebelum Dia Menyebutmu Istri - Penagenic

Gus Mus - Ceramah "Cerpen Gus Ja'far"

Menyambut Tahun Baru Islam 1433H "Jauharul Muharrom" di kompleks SMP/SMK Syubbanul Wathon, Tegalrejo, Magelang Jawa Tengah.

Ceramah berbahasa jawa

Gus Mus - Ceramah "Ittiba' Nabi Muhammad"

Romance- Endless Love instrument

Song                                              : KH. Mustofa Bisri (Gus Mus) & Yohanes P
Lirik lagu ini diciptakan oleh KH. Mustofa Bisri (Gus Mus). 

Music Arranger, Guitar & Bass  : Yabez Febry

SATU PUISI GUS MUS

Salah satu judul puisi dari buku Cerita Untuk Kita. #CUK

Bahasa Takut Untuk Zhara - @penagenic

Puisi yang saya baca dari sini > http://penagenic.blogspot.com/2014/07/senja-yang-lupa-kutulis.html 

Senja yang Lupa Kutulis -  @penagenic

lagu Mimpi milik anggun di cover oleh Hanin Dhiya (Rising Star Indonesia)

Hanin Dhiya - MIMPI (ANGGUN Cover) Rising Star Indonesia

Misalkan Kita di Sarajevo, Goenawan Mohamad, Selected Poems

Misalkan Kita di Sarajevo ~ Goenawan Mohamad

Dunia Leluhur ~ Sitor Situmorang

Mencari Kubur Baridin dan Suratminah ~ Riki Dhamparan Putra

Contact

Seattle Rain

Dawn of the Deaf

Blunt fabrication, the senses gone
The smart stupidity of squealing rats
To fit constraining frames 
An endless game is on 

Wait and watch
Look and learn
Rise and turn
All the creeps will cry 
But their laws we burn

What, don't you hear
The Dawn of the Deaf 
Triumvirate of fear
Dawn of the Deaf

We breed, all is taken 
Falter, reveal the dead
Stains of the compliant ones
We cut loose and spill thick deep red

Prone to prove
The liar's whore
We greed for more
Smash the screens and feeds
All their gears of war

What, don't you hear
The Dawn of the Deaf 
Triumvirate of fear
Dawn of the Deaf

Yes, you should fear
The Dawn of the Deaf
Nothing we can hear
Dawn of the Deaf

DAWN OF THE DEAF

Download the full mixtape: http://bit.ly/1zVpgvw

Fat Trel - BRRRR (Feat. Wale & Rick Ross)

MOLOTOV COCKTAIL - Dilema Negri Ini ( With Lyrics )

Gus Mus Dzikir Malam

Rindu (musikalisasi puisi Subagio Sastrowardoyo)

Rumah kosong
Sudah lama ingin dihuni
Adalah teman bicara; Siapa saja atau apa

Jendela, kursi
Atau bunga di meja
Sunyi, menyayat seperti belati

Meminta darah yang mengalir dari mimpi


unduh album di: 
http://www.4shared.com/zip/V3Yucl2x/Banda_Neira_-_Di_Paruh_Waktu_E.html

Rindu (musikalisasi puisi Subagio Sastrowardoyo)

Gus mus   wanita cantik

 Tuhan....

Lihatlah betapa baik kaum beragama negeri ini

Mereka tak mau kalah dg kaum beragama lain dinegeri-negeri lain

 
Demi mendapatkan ridloMU

Mereka rela mengorbankan saudara-saudara mereka

Untuk merebut tempat terdekat disisiMU

Mereka bahkan tega menyodok dan menikam hamba-hambaMU sendiri

Demi memperoleh rahmatMU

Mereka memaafkan kesalahan dan mendiamkan kemungkaran

Bahkan mendukung kelaliman

Untuk membuktikan keluhuran budi mereka

Terhadap syaitanpun mereka tak berburuk sangka

 

Tuhan....

Lihatlah betapa baik kaum beragama negeri ini

 Mereka terus membuatkanMU rumah-rumah mewah

Diantara gedung-gedung kota hingga ditengah-tengah sawah

Dengan kubah-kubah megah

Dan menara-menara menjulang untuk meneriakkan namaMU

Menambah segan dan keder hamba-hamba kecilMU

Yang ingin sowan kepadaMU

 
NamaMU mereka nyanyikan

Dalam acara hiburan hingga pesta agung Kenegaraan

Mereka merasa begitu dekat denganMU

Hingga masing-masing merasa berhak mewakiliMU

 
Yang memiliki kelebihan harta

Membuktikan kedekatannya dengan harta yang ENGKAU berikan

Yang memiliki kelebihan kekuasaan

Membuktikan kedekatannya dengan kekuasaan yang ENGKAU limpahkan

Yang memiliki kelebihan ilmu

Membuktikan kedekatannya dengan ilmu yang ENGKAU kurniakan

 
Mereka, yang ENGKAU anugerahi kekuatan

Seringkali bahkan merasa diri ENGKAU sendiri

Mereka bukan saja ikut menentukan ibadah

Tapi juga menetapkan siapa ke Surga siapa ke Neraka

Mereka Syakralkan pendapat mereka

Dan mereka akbarkan semua yang mereka lakukan

Hingga takbir dan ikrar mereka yang kosong

Bagai perut bedug


Allohu akbar walillahil hamd....

Kaum Beragama Negeri ini - (KH. Mustofa Bisri / Gus Mus)

Dibacakan oleh Fatir Tashin Syafiq (@apektop)

Sajak Cinta - Puisi Gus Mus (A. Mustofa Bisri)

Gus Mus - Kau ini bagaimana atau akuu harus bagaimana

sebagai bentuk apresiasi mengenai kesadaran diwacanakan dalam sebuah sastra puisi dari K.H Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus,

Anonymous Alliance dan Gus Mus - Wanita Cantik Sekali Di Multazam [Remix]

Musikalisasi Puisi "Tolong Buat Aku Lupa"

Anonymous Alliance Discography

Anonymous Alliance - Mayapada (2015)
Anonymous Alliance - Mayapada Remix(2016)
Anonymous Alliance - Antology Horizontal (2018)
Anonymous Alliance - Majmu' Swara (2021)

Anonymous Alliance dan Gus Mus - Wanita Cantik Sekali Di Multazam [Remix]

ANONYMOUS ALLIANCE