Semu Belaka

suara : @bungsulykasmaja
puisi : @bungsulykasmaja

Harap

suara @bungsulykasmaja
puisi @bungsulykasmaja

Kali Ini

Daun Pucuk Sembilu

Sajak bercerita berirama

suara @bungsulykasmaja
puisi @bungsulykasmaja

Sejenak Berkata

Maybe - Mungkin Saja

Puisi narasi @bungsulykasmaja
Suara @bungsulykasmaja

Piano yiruma "Maybe"

Hanya sekedar menyeruakan apa yang ada dan seadanya

Mungkin Saja - Maybe

fated love

narasi&suara: @bungsulykasmaja

-----
ku tuliskan harapanku pada awan yang memutih
melukiskan setiap kisah dan mimpi-mimpi
maka biarkan aku mengungkapkan ini sekali lagi

ini adalah kisah tentang sebuah harapan
yang mungkin berbeda satu dengan yang lain
menceritakan setiap detil apa yang kita rasakan
setiap kisah yang menyenangkan
yang bisa kita prasastikan dalam setiap ungkapan kata
atau bahkan dalam sebuah bait lagu

kita memang masih berdiri pada takdir kita masingmasing
dan setiap detik kita berpacu dengan mimpi kita
kadang sedih kadang memanangis
tapi kita harus tetap bisa tertawa bersama
menikmati setiap pergantian waktu disetiap detiknya

seharusnyalah kita merasa bahagia dengan posisi kita saat ini
jangan menangis lagi, dalam keadaan apapun
karena kita sedang mengerjar keajaiban akhir dari hidup ini
itulah tujuan kita saat kita benarbenar merasakan bahagia yang sama
bertahanlah pada mimpi yang telah terangkai
dan cobalah ukir kenangan hidup yang indah pada akhirnya

meski kita tidak akan pernah tau bagaimana akhir kisah hidup ini
tetaplah berpijak pada harapan dan mimpi mu
dan raihlah bahagiamu, tersenyum mu, tertawamu
karena kita akan bertermu pada dimensi yang sama
dimensi kebahagiaan tentang harapan



backsound : Baek a Yeon "morning canon" 

halooo
momen ini dipersembahkan oleh FARA.co dan istana khimar fashion branded
thank you for listening

Fated  Love

kunikmati sendiri

----------
Mari kita sedikit berbincang tentang pagi yang merekah
atau senja yang jingganya laksana guratan tinta emas
suasana ini membawaku seakan dalam taman tanpa jeda waktu

aku masih berdiri disini saat menyaksikan ribuan orang berjalan cepat
langkah kakinya semakin kencang,
gemeretak memecahkan kesunyiaan pagi
membangunkan segerombolan burung pipit yang lelap semalaman
dan kupukupu yang gemulai menarinari diantara bunga kebunga lainnya

waktu yang berlalu ini terasa indah
tapi sayang, ini hanya kunikmati sendiri saja
orangorang sibuk dengan aktifitasnya 
begitupun aku yang masih dalam perjalanan panjang ini

terkadang perjalanan ini terasa melambat
dan seolah hanya aku sendiri yang berjalan di tempat
atau memang orangorang yang semakin cepat meninggalkanku sendiri
tanpa kusadari air mataku telah tumpah ruah
saat benarbenar ku sadari, mereka telah jauh meninggalkanku

sendiri di antara keramaian kota yang penuh sesak manusia ini
mencoba meraih kembali segudang mimpi yang dulu pernah ku tulis
pada dinding kamarku yang semakin membisu
juga pada langitlangit kamar yang hanya bisa tersenyum getir

tidak mengapa pikirku
karena , meyakini bahwa ini adalah sebuah proses
proses panjang yang aku sendiri belum tau kapan akan selesai
dan akan segera menemui tali simpulnya

aku hanya berdoa saja
terduduk bersimpuh
aku memohon dalam diamku
bahwa Tuhan di atas sana melihatku
dan mendengar setiap keluh kesahku
setiap keputus asaanku
setiap tangis dan air mata yang tertumpah
semua akan tergantikan


---
narration and voice : @bungsulykasmaja

backsound : "be the one" by Jeff Bernat

Kunikmati Sendiri

kosong
------

saat kau merasa kosong, apa yang akan kamu lakukan
untuk mengisi ruangruang yang seolah menjadi senyap
dan setiap relung itu seolah berbunyi "sepi"

ada yang kemudian beranjak duduk di bangkubangku kosong 
di taman yang diatasnya berpayung rindang pohon
dan dedaunannya berjatuhan di atas kepalanya
lalu di hempaskannya wajahnya ke atas 
dan menghembuskan nafasnya , seakan dia ingin melepaskan sejuta penat

sebagian lagi, memilih tetap duduk mematung, membisu
hanya matanya saja yang liar bergerak ke kanan dan kekiri
memandangi langitlangit kamar yang seolah tengah mentertawainya itu
dan berkata "hei...kamu masih disitu?"

di tempat lain ada yang kemudian bergegas, berlari sekencangkencangnya
meninggalkan ruang kosong hampa yang menekan jiwanya itu
mencoba melepaskan diri dari keterkungkungan ruang sepi tanpa udara itu
dia berkata berkalikali pada dirinya sendiri, bahwa
"aku bisa melewati semua ini, aku mampu"

teruslah melangkah, sejauh mungkin , sedapat mungkin kau bisa mencapainya

jangan bertumpu pada satu titik, karena ruang kosong itu 
akan memintamu menempatinya kembali, 
karena kekosongan itu akan melingkupimu
dan cepatlah berlalu, biarkan kosong itu tetap pada tempatnya
tapi kau tak boleh berada disana, seorang diri

biarkan kosong itu menempati ruangannya sendiri
karena kosongmu adalah kesunyianmu, 
kehampaanmu yang harus kau musnahkan

-----

narattion & voice : @bungsulykasmaja

backsound : Aashiqui "tum hi ho"

Kosong

Kumpulan Surat yang 'Tak Pernah Sampai

"Kejujuran"

by Azhar Nurun Ala

voice : @bungsulykasmaja

Izinkan aku mengenalmu, untuk kesekian kalinya. Aku ingin mendengar nada bicara dan suaramu ketika mengenalkan diri: siapa namamu, dari mana kau berasal, apa yang kau suka dan yang tidak. Aku ingin merasakan kembali indahnya dunia ketika waktu seketika berhenti, dan semesta seolah menghentikan semua aktivitas yang ditakdirkan pada mereka hanya untuk mendengarkanmu bicara—aku, tak terkecuali.

Bagaimana sebenarnya kejujuran bekerja dalam cinta? Ketika kita memutuskan untuk saling menjauh justru ketika raga ini mendamba kedekatan. Ketika rindu, seberapapun pekatnya tetap saja tak tersampaikan. Ya, sejak pertama aku mengenalmu, aku percaya bahwa kejujuran tak pernah benar-benar belaku dalam cinta. Kadang kita menjadi hamba bagi sebuah kepura-puraan—menipu diri dengan rekaan-rekaan yang kita ciptakan sendiri.

Tak berdarah bukan berarti tiada luka, sebagaimana menangis tak selamanya harus berair mata. Bodohnya, kita bersepakat untuk merasakannya berhari-hari. Menikmati luka yang kita cipta tanpa anastesi, menikmati perih tanpa harus merintih. Dan dalam keterdiaman itu, hanya ada satu doa: suatu saat nanti luka ini akan sembuh dengan sendirinya.

Barangkali, kelak ketika tiba waktu untuk jujur, kita akan mengaku: kita sama-sama mendamba keteduhan itu—rasa yang tak pernah kita sepakati definisinya. Lalu jarak akan menyusut dengan sendirinya. Seperti lekukan batu yang tercipta oleh tetes demi tetes air, kadang yang kita butuhkan cuma optimisme dan kesabaran.

Apakah kau percaya hal ini? Bahwa cerita tentang bahagia memang selalu tampak sederhana di permukaan. Tapi di balik itu semua, sesuatu yang rumit terjadi: sebuah kerelaan, upaya menurunkan ego, atau sebuah upaya menerima segalanya apa adanya saja.

Jadi izinkan aku mengenalmu, untuk kesekian kalinya. Aku ingin merasakan kembali bagaimana rasanya ketika pertama kali jatuh cinta kepadamu. Aku ingin mengenang dan mengingat-ingat momen itu, sampai aku lupa bahwa pada kenyataanya, kita tengah menjalani sebuah cerita tentang dua manusia lugu yang saling menunggu.

Kejujuran

just ordinary women

Mencoba meluapkan rasa dalam segores bait kata, lalu kutuangkan dalam nada berirama.

suara : @bungsulykasmaja
puisi : @bungsulykasmaja
