navicula

Navicula - Di Rimba

Nosstress - Mau Apa

Dari hari ke hari , aku terus mencari
Apa yang sebenarnya , hati ini inginkan
Dalam hidupku , dalam nafasku
Seumpama kalian punya satu keinginan
Seperti sebuah jalan yang harus kau temukan
Dalam hidupmu, dengan tanganmu

Oh terbang bebas, di udara yang penuh asap
Menerobos , hingga menembus awan lalu tentukan

Mau apa aku dengan hidupku ini
Mau apa aku dengan hidupku ini
Mau apa aku dengan hidupku ini
Mau apa aku dengan hidupku ini
Aku mau jadi sesuatu yang kau tahu itu aku

Nosstress - Mau Apa

“Busur Hujan”
music by Navicula, lyrics by Gede Robi Supriyanto

Busur Hujan di cakrawala
Kau rayu hatiku menuju ke sana
Busur Hujan di cakrawala
maha karya jembatan ke gerbang surga

Ku kembangkan layarku
arungi samudera ibuku
kan kuhunjam sauhku
ke dalam rahimmu

Warna-warni kita menjadi satu 4x
Di dalam rahimmu

Busur Hujan di cakrawala
Manusia titipkan mimpinya di sana
Busur Hujan di cakrawala
Ada harta di kakinya, menunggu di sana

NAVICULA - Busur Hujan (Rainbow Warrior)

Geekssmile - Tuhan-Tuhan Baru (Upeti Untuk Macan Asia - Revoltanthem)

Apa yang Harus di Kambing Hitamkan…
Di Saat Aku, Kamu, Kita Bingung Dalam Kegentingan…
Hari Ini dirampas Tumpukan SAMPAH…

Bantaran Sungai di Sebelah Rumahmu…
Mencaci Maki SIMPATI mu yang Hanya IDE PASIF…
Bening AIR pun Hilang di Rampas SAMPAH…
Bukanya Aku Sok Pintar…
Tapi Setidaknya kalau terus Begini…
Kopi yang kau seduh dengan Air… Berasal dari tanah yang Kau jejaki Sampah…

REFF :
	Kita harus Berbenah…
	Demi BUMI yang INDAH…
	Bijaksana Menyampah…
	Demi masa DEPAN yang CERAH…


SAMPAH

I dreamed of faraway

Titan (rough)

Lagu ini selain bisa dinikmati disini bisa juga dinikmati lewat CD yang bisa dibeli di mbak-mbaknya. Coba googling Prison Songs Nyanyian Yang Dibungkam deh. Selamat membeli!

Buyung - Man Angga

Lagu ini kami dedikasikan kepada keluarga para korban penghilangan paksa. Lagu ini adalah sekuel dari lagu “Refuse to Forget” di album Love Bomb (2013) yang kami dedikasikan untuk gerakan melawan lupa. 
Terima kasih kepada Fajar Merah yang telah mengijinkan kami menggunakan gambar ayahnya, Wiji Thukul – aktivis yang dihilangkan paksa pada tahun 1997-1998 sebagai artwork lagu ini. 

Dead Trees

Candra Hidayat

Related tracks