Sher adalah sebuah band yang tidak nyata. jadi waktu itu, kami para pemuda dari berbagai macam lingkungan, sedang asyik bercengkrama sore-sore hampir magrib di kosan alfonso. tidak dipungkiri disana ada sebuah komputer biasa dengan alat perekam suara, lengkap ada gitar dan mikrofon yang ternyata kami pakai sebagai alat yang sangat entertain. oh alangkah nikmatnya bermusik tidak jelas dengan penuh canda tawa meskipun kita semua lelaki yang masih single. salah satu teman kami dari solo, yang bercita-cita memiliki kerajaan darkness telah meracik sebuah preset yang kami yakini itulah representasi dari suara kegalauan kami waktu itu bernama 'sher'. entah mengapa namanya seperti itu entah deg deg sher, entah shereeeeeepet, entah sherung goni. tapi apalah arti sebuah nama. teman kami yang satu lagi, si pemalu yang sering ugal-ugalan  digunung, menemukan beberapa barang yang bisa berbunyi oh aduhai amboi dan bakat terkenalnya yang sering menirukan suara aneka hewan. nah, teman kami yang satu lagi (kan ada tiga) seringkali merasakan atmosfir yang sungguh indah saat mengantri nasi goreng di jalaprang (nasray martodihardjo) karena atraksi lempar nasinya, maka dari itu suara-suaranya sering tidak haruan karena sering merokok dan makan nasi goreng jam 12 malam.

mengapa nama kompilasi yang buruk ditelinga anak-anak ini bertajuk sangu aking feat endog asin? karena justru endog asin lah yang menginfluence sangu aking yang sudah teuas dan hambar menjadi juardun binti cekas. simpel sekali bukan. sungguh form follow function sekali.

akhirnya, untuk memenuhi syarat agar indonesia memiliki kearsipan yang bagus, yasudah kita sher juga ini di internet biar orang lain juga bisa enjoy disaat-saat sadar atau tidak sadar atau sadar tapi tengmen. jangan lupa sebelum mendengarkan sebat feat cikopay dulu dan jangan lupa sebarkan senyum didepan monitor. viva la sangu aking. dan jangan bilang-bilang gugun....

Ck Chock is following