The Panasdalam Bank - Upacara Bendera (2009)

SANGKAKALA

White Shoes and The Couples Company - Nothing To Fear (Kompilasi Kampus 24 Jam Hits, Jakarta, 2007)

tempat kalian di besarkan 
kini sedang terancam penggusuran 
Jagan diam waktunya tuk melawan 
hari ini atau tidak sama sekali

lawan lawan lawan penggusuran 
lawan lawan penggusuran 

LINTAHDARAT-PENGGUSURAN

EP pertama dari Arsonis yang materinya sebenarnya sudah selesai dari bulan Mei lalu. Tapi karena bingung dengan tetek bengek pendistribusiannya, akhirnya dirilis di soundcloud aja. Jangan berharap apa-apa dari EP ini. Sebab EP ini hanyalah kumpulan track di mana Arsonis bereksperimen dan berkembang.
Shout out untuk semua orang yang sudah berkontribusi dan membantu secara langsung maupun tidak langsung. Terutama untuk Gabar dan Wankle.

Semua lirik ditulis oleh Arsonis kecuali "Kalam Genosida" (FT. Ayas The Boneless).

Mixing Mastering oleh Wankle kecuali "Sabotase" oleh Gabarsd.

Musik ditulis oleh beragam produser; Resureksi Kombat (ATKZ), Sabotase (Gabarsd), Kalam Genosida & Jejak Arsonis (Haviejack), Void'Struktif (Untitled Beats), Awal Ragnarok (Ramuan 95).

Semua track ini direkam di Sauna Studio (DRDP Studio).

EP ini tak perlu didengar, tapi jika kalian kekeh ingin mendengarkan...
selamat menikmati beragam hujatan...!

(05) Jejak Arsonis (Prod. By Haviejack)

i made song for practice  i fw bunii Thanks for inspo  expect my own unique music soon

light the fire* (prod by sickboi)

Kameradz - AMARAH

"Paradigma Penguasa"

Second single From Makassar's Finest Hardcore. Taken From Album, "Gnothi Seauton".

Released By Sepsis Records And Rock In Celebes In The First Quarter of 2018.

www.sepsisrecords.com

FRONTXSIDE - Paradigma Penguasa

HOMICIDE-MORGUE VANGUARD FT MADROTTER-PAJAGALAN

stereomonopoli

ada nyata berbahaya (demo)

Rilis Pers 
 “Darimu Untuku” adalah single pertama yang dirilis Nadafiksi, grup musik akustik dari Bandung yang terbentuk tahun 2009 oleh Dwi Kartika Yudhaswara (Yudha) sebagai vokal, gitar, penulis lirik, dan dibantu oleh Ida Ayu Paramitha Saraswati yang bermain pianika dan bernyanyi serta berperan banyak sebagai pembangun suasana dalam lagu-lagu Nadafiksi.
Nadafiksi merupakan grup dengan penulisan lirik yang puitis menyuarakan keresahan dengan aransemen yang indah dalam balutan musik akustik. Dalam format panggungnya Nadafiksi selalu ditemani oleh musisi tambahan yang bermain cello, contra bass, flute, jimbe, sadatana, dan gitar synthesizer. 
Lagu “Darimu Untuku” ini dipilih sebagai single pertama karena dianggap bisa menggambarkan karakter Nadafiksi secara gamblang. Dan juga merupakan single yang dianggap bisa menjadi perkenalan lebih lanjut ke dalam musik akustik Nadafiksi yang indah dan puitis. 
Lagu yang bercerita tentang perpisahan dalam hubungan antara manusia ini juga sangat mewakili tema-tema lirik lagu Nadafiksi secara umum yang banyak berbicara tentang perasaan senang dan sedih yang dimiliki manusia dan selalu berkesinambungan. Hal itu pula tergambarkan oleh mood lagu-lagu Nadafiksi yang berusaha menghadirkan ke dua perasaan itu melalui perubahan nada minor dan mayor sekaligus dalam lagunya. Dan uniknya ke dua hal itu dihadirkan Nadafiksi secara kontradiktif, nada mayor bisa terdengar sedih dan sebaliknya nada minor bisa terdengar bahagia. 
Baiknya, keunikan Nadafiksi mampu terekam dengan baik oleh Tesla Manaf, gitaris jazz yang telah merilis album solo ke tiga yang bergenre world music dan telah dirilis secara internasional di 4 negara. Ke depannya Tesla juga akan berperan sebagai produser keseluruhan album penuh Nadafiksi yang akan dirilis tahun ini.
Mari merayakan kesedihan dengan indah bersama Nadafiksi.

CP nadafiksi:
Kartika 08211 780 9875
twitter: @nadafiksi
Email: Yuddha.swara@yahoo.com


ada nyata berbahaya (demo)

first fast from failed