[💙 Verse 1]
Cahaya bulan yang temaram
Berbagi sedih di masa kelam
Kau hadir dalam setiap kenangan
Di sisimu ku merasa aman

[🌙 Pre-Chorus]
Tatapanmu buatku merasa diam
Hati senang, tanpa kata riang
Dirimu selalu buatku terdiam
Menerjang diriku siang dan malam

[✨ Chorus]
Kamu senang, aku pun ikut senang
Berbagi rasa di setiap masa
Cahayamu akan selalu terang
Di sisimu, ku merajut asa

[💙 Verse 2]
Lembut suaramu menenangkan jiwa
Seperti angin berbisik mesra
Tak perlu kata, cukup kau di sini
Rasa ini takkan terganti

[🌙 Pre-Chorus]
Tatapanmu buatku merasa diam
Hati senang, tanpa kata riang
Dirimu selalu buatku terdiam
Menerjang diriku siang dan malam

[✨ Chorus]
Kamu senang, aku pun ikut senang
Berbagi rasa di setiap masa
Cahayamu akan selalu terang
Di sisimu, ku merajut asa

[💎 Bridge]
Lapis lazuli, biru bercahaya
Seperti dirimu yang tak tergantikan
Kilau hatimu, abadi selamanya
Menghiasi langkahku dalam perjalanan

[🌙 Outro]
Di sisimu, ku temukan cahaya
Merangkai kisah yang takkan sirna
Dalam dekapmu, semua terasa nyata
Selamanya… kau dan aku bersama

Di Sisimu

In a world filled with light and shadow, Ideyssa Saksya was born a thinker and a poet. Since childhood, he has shown an extraordinary talent in art and science. By shining like a star, he is able to see the hidden meaning in every word and melody.