Michael Jackson - Love Never Felt So Good (COVER)

Voc : Kevin, Joshua, Rudi Gultom, Martin Lilik
Piano : Joshua
Guitar : Martin

Hanya bilik bambu tempat tinggal kita
Tanpa hiasan, tanpa lukisan ( Rudi )

Beratap jerami, beralaskan tanah
Namun semua ini punya kita 
Memang semua ini milik kita, sendiri ( Joshua )

Hanya alang alang pagar rumah kita
Tanya anyelir, tanpa melati ( Kevin )

Hanya bunga bakung tumbuh di halaman
Namun semua itu punya kita 
Memang semua itu milik kita ( Martin Lilik )

Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini
Rumah kita

Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini
Rumah kita
( Together )

------ KEVIN EBIET G. ADE -----------
Haruskah kita beranjak ke kota
Yang penuh dengan tanya ( Kevin )

Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini
Rumah kita
Ada disini
Rumah kita
Ada disini
( Together )

God Bless - Rumah Kita ( Cover ) by Rudi Gultom, Joshua, Kevin, Martin Lilik

Frank Sinatra - Fly Me To The Moon (cover)

Verse 1
S'tiap langkahku Kau s'lalu sertaku
S'panjang hidupku Kau s'lalu jagaku
Badai hidup takkan goyahkanku
Tangan kuatMu yang s'lalu menopangku

Bridge
Kemenanganku pengharapanku
KasihMu Tuhan sungguh nyata dalamku

Chorus
Dia besertaku, Jehovah Shammah
Ku takkan takut s'bab Kau bersamaku
Jehovah Nissi, Tuhan panjiku
Benteng kes'lamatanku
takkan ku goyah s'bab Kau di dalamku

JEHOVAH - Tabernacle Worship (Live Worship)

Lyrics:
Verse 1:
I Surrender all,
my life is in YOUR hands,
my fear has already gone,
by grace alone i'm saved

Verse 2 :
KING above all kings,
seated on the throne,
the greatest love that satisfies,
will always surround me,

Chorus :
Because of YOUR grace and YOUR mercy,
my sin and shame were washed away,
YOU called me by name,
took me as i am
now i'm alive and be set free

Brigde :
The resurrected KING, is resurrecting me,
so HE lives in me to declare HIS glory
now we will come and sing,
o death where is your sting ?
because HIS perfect love could not be overcome.

REDEEMED - Tabernacle Worship (Live Worship)

Doa Kami [ JPCC Worship - True Worshipper Cover ]

Reckless Love - Cory Asbury / Bethel Music [ BAHASA INDONESIA COVER ]

Elevation Worship - Resurrecting [ BAHASA INDONESIA COVER ]

Seringkali kita enggan untuk jujur kepada Tuhan, datang dengan sebenar-benarnya, karena takut dengan bayangan akan apa yang bisa terjadi kemudian, apabila kita bercerita apa-adanya kepada Tuhan, mencurahkan segenap keluhan serta isi hati kita. Belum lagi dengan label sebagai orang Kristen, rasanya tabu, untuk berkata jujur tentang keadaan yang kita alami. Padahal, bukankah, hanya Tuhan sendiri satu satunya tempat teraman dimana kita bisa mencurahkan setiap keluh kesah kita? Sebab, hadirat Tuhan adalah tempat yang tepat untuk memproses setiap emosi dan perasaan kita.

Pemazmur memberikan pelajaran berharga kepada kita bahwa, sebelum mulut kita bisa dipenuhi dengan pujian dan ucapan syukur, kita harus menuangkan terlebih dahulu, hal lain yang mengisi mulut kita, entah itu keluhan atau rasa kesal kita kepada TUHAN, untuk kemudian memberikan ruang kepada apa yang seharusnya mengisi mulut kita. Bisa kita perhatikan dalam Mazmur 13 misalnya, yang dibuka dengan keluhan dan ditutup dengan pujian. 

Kita juga bisa belajar dari kisah kehidupan Maria, saudari Marta dan Lazarus. Beberapa kali kita temukan Maria tercatat di Injil, selalu berada di bawah kaki YESUS.
1. Lukas 10:38-39 - Maria bawa kehausannya dan mendengarkan Yesus
2. Yohanes 12:1-3 - Maria bawa penyembahannya kepada Yesus
3. Yohanes 11:32-35 - Maria menangis, tersungkur di bawah kaki Yesus, mencurahkan segenap keluhan dan kepahitannya.
"Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati".

Yesus tidak merendahkan rasa sakit itu. Karena Yesus bukan hanya ingin kehausan kita. Yesus bukan hanya ingin menerima penyembahan kita, minyak narwastu kita yang wangi, tapi Yesus juga mau ada bersama sama dengan kita, hadir dalam setiap kelemahan, kebobrokan, kepahitan, bahkan rasa sakit terdalam yang kita alami.
Bahkan sewaktu Maria undang Yesus, membawa-NYA ke tempat dimana rasanya pengharapan sudah mati, disitu Yesus menangis, Yesus turut merasakan beban dan rasa sakit itu.

Percayalah, bahkan di "musim terburuk" yang kita benci sekalipun, ditengah kegagalan kita, justru DIA-lah yang tetap memegang tangan kita erat-erat.
DADDY IS HERE ! ALWAYS. ONLY. JESUS.

#SMJUJURCOVER #ALWAYSONLYJESUS

God Bless - Rumah Kita ( Cover ) by Rudi Gultom, Joshua, Kevin, Martin Lilik

joshua_leonheart

Recent comments

Beta 🌹

Related tracks