Name: Ein Tag in der Höhle by Laut & Nyiur
Duration: 37 min 15 s
Description: A mix featuring progressive folk music from Germany, private singing from Mentawi, sound clips from Diane Kurys’ Diabolo Menthe etc.

lah ini bahasa batak, pas ada yang meninggal kan? :")

sempat agak bosen dgr lagu selama ini...tpi klo dgrnya sambil rebahan....hhmmmm kayak traveling ke sana kemari.....

kirain salah denger eh ada godspeed anjir

Ease the pain, makes sounds, is the only gain (rejected demo) 
Enjoy this tunes! Thanks for listening everyone! :)

The Morning Hills

teruntuk @anandabadudu dan @rarasekar (@bandaneira) maaf ya krn di pagi yg terlalu pagi ini telah iseng mengotak-atik lagunya *emot piss :)
selamat mendengarkan utk siapapun. jan lupa pake headset :)

Hujan di Mimpi (Banda Neira cover)

Mata dan Cakrawala

(Another) Dawn dengan sedikit gubahan aransemen oleh Fauzan Baihaqi. Semacam sesi rekam iseng bareng dan sederhana disela-sela mudik lebaran kemarin. Selamat mendengarkan :) 

Dawn ft. Fauzan Baihaqi

A mix featuring progressive folk music from Germany, private singing from Mentawi, sound clips from Diane Kurys’ Diabolo Menthe etc.

Ein Tag in der Höhle

13/10/2014 terekam saat latihan pertama kali bersama mas gigih dan mas jimi untuk sebuah acara, tiba-tiba mb rara berkunjung dan nyempilah beberapa suara-suara latar di beberapa bagian. masih banyak ngobrolnya. mas gigih sudah percaya diri, mas jimi asik ekplorasi, dan saya masi terbebani grogi, seperti biasa. santai aja gausa serius-serius, selamat mendengarkan.



dawn (disela-sela latihan w/ gigih & jimi + rara)

LENTERA

Berpendaran
ingatan yang
berkali datang ia hilang
pada jendela

Lalu hingga
di akhirnya
yang terang rusak kornea
Nyala lentera

Apa beda memisahmu, 
atau rindu mempersatu? 

Lepaskan lepaskan
Batin yang tenang
Pulanglah

.

Sebuah kerja bersama. 
Lirik, lagu, komposisi musik, dan aransemen 
ditulis oleh Rinandi Dinanta & Febriann Mohammad.

Lagu ini dibuat khusus untuk merayakan terbitnya novel pertama Ario Sasongko, “Rindu yang Membawamu Pulang”, yang dihelat Gagasmedia. Intip rangkaian perayaannya di sini:
Hari 1 - http://ariosasongko.weebly.com/buku/catatan-kaki-tentang-perbedaan
Hari 2 - https://falenpratama.wordpress.com/2015/11/07/rindu-yang-membawa-kita-pulang/
Hari 3 - http://ismoyojessy.blogspot.co.id/2015/11/rindu-yang-membawamu-pulang-ario.html
Hari 5 - http://bomcerpen.com/2015/11/10/darjeeling-winaldo-artaraya-swastia/
Hari 6 - http://galihhidayatullah.tumblr.com/post/132984092937/rindu-yang-membawamu-pulang
Hari 7 - http://aladjai.blogspot.co.id/2015/11/kegelisahan-kegelisahan-gun-ling-dan.html

Rinandi + Layur - Lentera

Pada suatu sore, Ben cerita kalau dia baru aja tukeran email dengan salah satu dosen filsafat budaya di Unpar setelah mereka berdua terlibat dalam acara penjurian lomba foto. Kira-kira reka ulang percakapannya seperti ini:

"Alamat emailnya nih apa pak? Saya catet dulu ya." 

"Lelatunipun. Wah apa artinya nih pak?" tanya Ben.

"Oh itu artinya api-api kecil dalam bahasa Jawa, Ben."

Api api kecil. Frasa yang sangat sederhana tapi anehnya kok buatku nyentuh banget ya? Sejak pertama kali denger, aku ga bisa lupain dan terus mikirin. Aku tetiba keinget tentang kawanku Ali dari Atambua yang ingin belajar pertanian organik untuk suatu hari bisa mempraktikkan di desanya, tentang adik-adik Rumpin dan semangat belajarnya yang sebenarnya mengalahkan kakak-kakaknya, tentang seorang bapak tua yang menempuh ujian kejar paket C supaya mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dan bisa menafkahi keluarganya. Tentang semburan cahaya yang tak perlu besar untuk terus bisa menyala.

Terima kasih ya Ben dan Pak Bambang untuk inspirasinya. Sampai-sampai ga bisa aku bendung keinginan buat lagunya hahaha. Dan untuk kalian api-api kecil di dunia, terima kasih dan teruslah menyala :)
 
Lelatunipun

Api api kecil
menyalalah
Api api kecil
menyisalah

Di kala gelap
jatuh,
menyuruk

Jadilah dekap
ajari harap
si pengembara angan; aku
para pencari jalan; kamu

Api api kecil
menyalalah
Api api kecil
menyisalah.

Lelatunipun

Apatis Ria (Cover)
Original song by Sore.

Gitu.

apatis ria (cover)

Dan diam~ kita tak kan padam, dalam belenggu ketiadaan.




Dan Diam ~

Instrumen yg sama seperti yg pernah saya upload sebelumnya, cm bedanya ada tambahan beberapa baris vokal didalamnya. Kapan lagi kan bisa duet bareng vokelis ini, koveran dulu lah ya. Yang berkenan menyimak, silahkan ~

Ein Tag in der Höhle

Laut & Nyiur

Recent comments

Apitz Ninetyniner

indanatasari

Ayu 'Kuke' Wulandari

triasevensia

Related tracks