Ziarahi surga asa pada neraka lara
Mengintip jaman dari awan-awan jara. 
Nasar memamah nazar.
Ibarat elang Kaukasus mematuk nanar.

Pada Prometheus memilah ajar.
Sepanjang visi tertulis membidik benar.
Kebenaran sejatinya tak pernah keliru.
Bukan tabu seraya tak luput mengugu tiru

Fatwa menderapkan terapan satanic
Khalayak adalah arah sasar kekuatan
tanpa jeda periodik 
Pelatuk mana yg minta ego tuk letupkan

Ruang raung duka ramalkan nubuat rintrah
Lecutan ngeri dari api apa dihantar
Sesaki berita dari puncak pantau suar
Garda yg dipensiunkan hajat Anubis
Kala 

Gayatri mampu memantrai themis
Sajak tak ubahnya sajak tersisa anti
Sajak tak digubah, sungai Nil bermuara "pati"
Menarik mundur mukaddimah sejarah

Hingga 
berjumpa tahiyat meminta jarah
Jalan-jalan petaka yg mekar tanpa jeda
Sementara 

orang menulis kredo Diraja
Darimana silsilah muasal Tulah menimpa jagad pejal 
bertuah irama-irama "mambal"

Apakah tahir telah terkonversi najis
Mengakali 

siasat mutakhir jeratan sifilis
Curam dan terjal beradu persepsi makna
Dengan 

gairah khutbah tanpa faedah terlama
Mabuklah selagi disanjungi gema takbir
Junjunganku mereka para pencari ilmu tawatir
Kunyahi khawatir detaki degup 

tafakuri nadir
mata menyapu satir, peradaban tunduk pada "bilangan witir"

ch:
Barbarians, pemakan bangkai
Suguhkan sesajian di altar perjamuan
Barbarian 

pemakan bangkai
Tumbal penebus surga umat pesugihan


(Leevil)

kembali pada bilik 

jejak kejamnya histori
protes sunyi yang menyuling setiap barisan puisi 
dalam 

badai yang terhembus
hingga saraf yang terputus
rima sarkas dan silabil
menyaingi 

efek narkoba juga pil
lepas dan menggigil
inspirasi kelewat batas dari semua  

kebebasan yang penuh perhitungan
YANG DIBANGUN DIATAS TEROR MELAYANI REVOLUSI 

PENUH HOROR
KEMUNAFIKAN DARI CONGOR 

HEY silakan analisa dari berita yang sudah 

direkayasa
kesimpulan dan berakhir putus asa
separuh gila oleh rasa ketakutan
diseret paksa PADA GERBANG KEMATIAN
mulai berdesakan hingga puncak nihilistik , 

mimpi sudah terelakan terjebak dalam labirin taktik
sampai tiba jantung waktu 
hanya menunggu giliran jatuh

ITU MEMUAKKAN
maka lupakan sejenak dalam benak yang 

terletak DIMENSI ESENSIAL
TAPI SIAL hanya tersisa para argument sang pembual
goyah pendirian kurang kuat bersikukuh
saat luang dalam ruang hanya asik bersih 

kuku

itu tak masalah otak memang bermasalah jangan salah 
sang pecundang bisa 

jadi sangat ganas saat sedang tulis lirik
dan pendiam bisa jadi sangat berisik
kau menyindir? 
aku hanya memastikan kalimat  mereka yang katanya paling aksi
beratraksi harus nyata bukan hanya karya seni
iya kah ?? 

Tapi kutak suka bela 

negara dengan darah
kulebih suka pada belahan payudara 
stimulasi bergelora balik 

pikir menjadi jahat bisa saja kulakukan
membunuhmu lalu siap dikuburkan
namun 

harga tanah semakin mahal jadi sayang bila digali
lebih baik kutanami benih 

ganja 
kau mengerti ??

(Music & artwork by @Drop D Soundz)
(mixing by @Senartogok)

Fatal Feat. Da Sylva

Leevil