Hujan. . . Turun . . . Tiba . . . Tiba. . . .
Sepenggal lirik dari single pertama JIONARA “Kelakuan Hujan” tersebut berusaha mengejawantahkan perilaku hujan ketika mendatangi insan mayapada, JIONARA memberi arti eksplisit sederhana namun dalam jika dilihat dari segi makna. Kalimat “ingatkan problematika dan heningkan bising logika”, yang tertuang dari keseluruhan liriknya menjelaskan personifikasi  dari perilaku sang hujan yang datang hanya mengingatkan masalah pada para “korbannya” namun sekaligus memberi ketenangan untuk para “penikmatnya”.

Lagu yang bersyair minimalis ini dibalut musik sendu bernuansa experimental folk dan sedikit diberi balutan waltz, namun tak menghilangkan arti dari kesederhanaan itu sendiri.

JIONARA berharap karya ini dapat diresapi maknanya oleh para “pecinta hujan” khususnya. Dan dinikmati serta diterima oleh seluruh handai taulan yang mencintai musik Indonesia.

Download secara legal single JIONARA - KELAKUAN HUJAN

Itunes: https://itunes.apple.com/us/album/kelakuan-hujan-single/id965021056    
Melon: http://www2.melon.co.id/#/star-detail/10546981


Jionara - Kelakuan Hujan

rumahsakit - Wrong (feat. Iwa K)

Lagu Bersama : Komunitas Ngopinyastro
Lirik : Rabu Pagisyahbana
Musik : Kopibasi
Mixing : Kenny Prehara
Kopibasi : Galih Fajar, Mathorian Enka, Alfan Arifanto, Pradesta Burhan
Produksi : Huhum Hambilly
Yogya Karya
2015

Doa Ketika Bepergian - Kopibasi

Traces of Dollface and Plots (album teaser)

AriReda - musikalisasi puisi Gadis Kecil - Sapardi Djoko Damono

Single perdana Umar Haen. Sebuah lagu tentang rasa, aroma, dan ingatan.

Kisah Tentang Baju

Jason Ranti - Suci Maksimal

Lalu-lalang kendaraan mulai jarang terdengar. Satu-persatu kawan mulai tidur dan bersiap dengan urusan masing-masing. Rokok juga tak banyak yang tersisa. Kopi hanya tinggal ampasnya. Ini artinya sudah lewat tengah malam. Aku harus melirihkan suara nyanyianku. Tetanggaku pernah melempariku dengan kerikil sembari memuji dengan nada tinggi, “Suaramu bagus mas, kurang keras!”.

Kini, yang tersisa cuma aku dalam sepertiga malam yang hening.

Konon, sepertiga malam adalah waktu paling mustajab untuk berdoa. Dulu kukira alasannya adalah jumlah hamba pesaing yang minim, tapi kukira bukan itu. Pada waktu ini ada keheningan, yang padanya seluruh emosi terasah menajamkan diri. Rasa sepi, marah, kecewa, rindu, gelisah, dan kadang syukur seolah menguat berkali lipat di sepertiga malam. Mungkin untuk mendapat doa yang mujarab kita memang perlu jadi emosional.

Namun saya jarang berdoa. Emosi yang luap akhirnya mewujud jadi lirik dan nada yang sekarang menjalar ke kuping anda. Semua lagu itu, saya ciptakan di sepertiga malam dengan cara bergumam. Selamat mendengarkan, Gumam Sepertiga Malam.

----
Terima kasih kawan-kawan atas apresiasinya. Dukung Umar Haen untuk terus bisa memperpanjang umur kreativitasnya dengan membeli merchandise dan CD album ini. Temui Umar Haen di Instagram @Umar_Haen. Salam tipis-tipis.

Terungku Rindu

02 - Boenga anggrek nadafiksi & orkes stambul

Taman Musim Semi

6 April 2013 at Rolling Stone Cafe feat. Jimi Multhazam, Wahyu Acum, Henry Foundation and Tony Setiaji

Hilang (Encore) - Live At The Rolling Stone Cafe

Ukulele Sopran Tenor Mandolin Mandola Bass and Other
Cp : littleluteofficial@gmail.com

Traces of Dollface and Plots (album teaser)

Littlelute