Tinggalkanlah Dirinya

ma[n]ikmaya is a band formed in a community organization called Napak Inclusive Society, a collective effort to create a model of inclusive society without prejudice and discrimination. With a wheelchair user and a visually impaired guitarist, a homeless bassist, a college student vocalist and low-vision drummer, ma[n]ikmaya creates a warm and fun vibes without a single drop of prejudice. The inclusivity also reflected on their songs, which restricted by no genre so it has potential to be enjoyed by all kinds of music enthusiast.

ma[n]ikmaya adalah sebuah band yang terlahir dari komunitas bernama Napak Inclusive Society, sebuah upaya kolektif membuat model masyarakat inklusif yang tidak mengenal stigma dan penghakiman. ma[n]ikmaya menyuguhkan musik-musik yang inklusif pula tanpa terestriksi oleh genre, sehingga berpotensi dinikmati berbagai kalangan. Dengan seorang pengguna kursi roda dan seorang Tuna Netra sebagai gitaris, seorang anak jalanan sebagai bassist, seorang vokalis yang mahasiswi dan drummer seorang terapis online, ma[n]ikmaya beranggotakan personil yang ‘normalnya’ tidak akan mengenal satu sama lain apalagi berkumpul se-komunitas dan membuat band, sehingga menyuguhkan suasana inklusif yang hangat, menarik dan unik.

Tinggalkanlah Dirinya

Manikmaya