Noise Addict - Revalina

Noise Addict - Muchas Gracias (Stupidity Cover).mp3

Membeberkan fakta peristiwa pertambangan yang dilakukan di Gunung Sinalanggeng, Karawang

Sinalanggeng

Multatuli - Konflik

Mutant - Bin Asu

Narrative bleating 
femimarxist porn
aborting life
Before its born
My body my choice
The rally song
Silence the voice
Justifying wrong

Hijacked covenant 
Between god and man
Symbolic sins 
Satans stand
Rainbow clowns
March along
My life my choice
Their twisted song

Silent genocide 
Controlled and clinical 
Silent genocide 
Satanic and cynical 
Silent genocide 
Abide with me
The truth will set you free

femimarxist-pawn-(the-truth-will-set-you-free-mix).mp3

Stride - Dengarkan Kami! Feat "Aca Straight Answer"

Dari lagu-lagu yang belum selesai. Versi baru dari yang di album No More Respect (LP 1998 Molotov Recs MKS)

Demos

Perempatan (Versi 2018)

Silakan di download dan dibagikan secara semena-mena kepada siapapun !
Nyanyikan ini di jalan, nyanyikan di depan pintu-pintu Negara !

Lirik :
Bella Ciao (Indonesian Language)

- Satu pagi aku bangun 
O bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao 
Satu pagi aku bangun ku lihat musuh datang 
Oh pejuang, bawa ku pergi, 
O bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao 
Oh pejuang, bawa ku pergi, 
Aku rasa aku kan mati -

Jika ku mati sebagai pejuang 
O bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao 
Jika ku mati sebagai pejuang 
Kau harus yang mengubur
Kubur aku di puncak gunung 
O bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao, 
Kubur aku di puncak gunung 
Di bawah bayang indah bunga -

Dan mereka yang melintas 
O bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao, 
Mereka yang melintas 
Akan berkata padaku: “Alangkah indah bunga ini” 
Ini bunga perjuangan 
O bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao 
Ini bunga perjuangan 
Yang mati untuk kebebasan!

PANJANG UMUR ANARKI !

Anarki Tanpa Negara - Bella Ciao (Bahasa Indonesia)

stereomonopoli

hymen (demo)

Banyaknya kasus yang belum dituntaskan menunjukkan bahwa UU Pengadilan HAM belum efektif memberikan akses atas keadilan bagi korban dan keluarga korban.

Faktor yang menjadikan UU Pengadilan HAM menjadi tidak efektif; minimnya kemauan politik untuk menuntaskan, dan celah normatif yang memungkinkan penundaan proses kasus terkait dan pengadilan terus menerus.

Belum lagi maraknya problematika investor dan aparat pemerintahan daerah yang dengan seenaknya melakukan pelanggaran atas aturan yang ada dan mengabaikan faktor lingkungan hidup. Para investor hanya memandang investasi dari perspektif mencari keuntungan semata sehingga mengabaikan dampak ekologis maupun sosiologis baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Kita bisa lihat bahwa dampak kebijakan politik mengarah ke yang lebih buruk. Membuat rakyat semakin yakin akan lemahnya keadilan dan tidak berharganya suara rakyat diluar Pemilu dan Pilkada. Pemerintah yang apatis, otoriter, dan anti kritik tidak lagi mencerminkan seorang pemimpin yang bijak.

Hukum yang seharusnya menjadi payung perlindungan masyarakat, justru malah menjadi ancaman ketika kita bicara mengenai kebenaran