Buy this track: https://www.beatport.com/release/bam-bam/2909082
Stream this track: https://open.spotify.com/track/5jZtZxnrPmvwkqFOFLHqvN?si=3ca9a205ba644d67
Also check out the 'Jungle Cakes Latest Releases' Spotify Playlist here https://open.spotify.com/playlist/47Zuyo8edPexTn02F2yj7E?si=981a10656ee84800"

Bam Bam (Benny Page & Deekline Remix - Mixed)

Deekline & Ed Solo - Bam Bam (Benny Page & Deekline Remix)

Nasakom Project - I Can't Breathe Man

NASAKOM PROJECT - IKUT IKUTAN

Remaja asal pinggiran Selatan Jakarta yang memberanikan diri memainkan musik dengan distorsi penuh, suara vokal yang parau, ampilifier yang butut bersuara kresek dan berpenampilan ala musisi indie Britania. Dan mereka menyebut grup mereka "Where We Began".

Yang memulai keberisikan nya sejak tahun 2000 dengan pengaruh besar musik-musik seperti The Buzzcock, The Who dan The Strokes.

Where We Began - Teenage Killer
kami arsipkan dalam kanal ini untuk mengenang kembali seorang Sahabat / Teman / Saudara kami Alm. Yogi Sebastian a.k.a Tunggir.

Semoga Damai dalam Pelukan Sang Maha Saudaraku.

Selamat Menikmati dan Salam Sehat Serta Waras.

Pitahitam Records
Jakarta - 2022

Where We Begin - Teenage Killer

This track was created and remixed in the Majelis Pitahitam Room.

Warm Regards.

AKAL BANGSAT REMIX ( MAJELIS PITAHITAM ROOM )

That's Rockefeller - Sweet Maryjane

That's Rockefeller - Murni Tanpa Dicampur

Unreleased demo ditulis tahun 2006, yang menjadi bagian CD Homicide - "Complete Discography". Dirilis oleh Grimloc Records, Februari 2017. https://grimlocrecords.com/

NEKRODAMUS
Music & lyrics written by Morgue Vanguard
Additional Guitars: Wahyu 'Jojon' Permana (alm).
Contains a portion of: "Aeon" performed by Neurosis

Lirik:
Mereka yang menyimpan gelisah pada kegelapan/ 
harus menaruh ngeri pada benih yang ditabur kemiskinan/ 
yang menyimpan bara lebih banyak dari koleksi Tuhan atas kutukan/
sehingga setiap jiwa yang mati tak harus menunggu proses pembusukan/
dan mereka yang meredam angkara harus menyadari dinding bangunan/ 
yang membuat pilihan tak dikirim tuhan untuk bebas dari setan/ 
dan bersimpati pada nisan sebagai maha simbol kearifan/ 
Dipungut setengah terpaksa di belokan separuh jalan/ 
hidup yang berkubang hampir menyerupai selokan/ 
dekat kubangan di mana mereka membuang limbah dan selongsong deodoran/ 
megatruh kota yang meradang di bawah billboard Nokia dan Coca Cola/ 
kokoh berpola seragam layak output GTO dan opini para tentara/ 
menagih laba lebih banyak dari para kurir samsara/ 
menagih suara di hari yang haram kau boikot atau menghuni penjara/
menagih nyawa anakmu sebagai ganti wadal perantara/ 
dengan belerang, valas, narkotika, sesajen dan maskara / 
jangan berkotbah tentang kiamat di pojok lokalisasi di mana malaikat / 
hanya boleh menjemput mereka yang sekarat/ 
mencegat nafas setengah hidup dibekap/ 
di lanskap pesugihan permanen sebagai pengabdi kamar mayat/ 
tanpa belikat menjalani kanal berangkal dengan urat nadi tersayat/ 
Apa yang dapat diharap dari intelektual yang sibuk merancang sengkarut/ 
teori di atas statistik dan balistik filsafat yang sibuk membadut/ 
Apa yang bisa diharapkan dari aktivisme yang pasang surut, kamerad/ 
tak ada revolusi di tengah rakyat yang militan memasang buntut/ 
sehingga petaka adalah antrian sembako dan kita menanti nomor urut/ 
sehingga setan berhutang kegelapan lebih banyak dari metafor novel Phutut/ 
meta-gore gospel thagut, laput, menyembunyikan makam lebih lihai dari kabut/ 
lebih picik dari fatwa pengecut tebaran para imam yang tersudut/
Penguasa kota ini menegakkan keamanan dengan memelihara rasa takut/ 
Dinding kota ini mempromosikan kebebasan dengan mulut, hasrat dan mata tertutup/ 
penegak iman di sini membangun imaji Tuhan dengan kilatan pedang di atas punduk/ 
maka kami tak butuh manual moral atas apa yang layak dan apa yang tidak patut

Sudah kuduga aku akan berubah wujud, 
separuh hamba, separuh Tuhan, separuh Marduk
Separuh hidupku dirajam berkah, tetap terkutuk
Separuh kutinggalkan terikat di rel kereta, 
Separuh kusisakan untuk tiga mata hatiku
(matahariku), dan kubiarkan berlanjut

Homicide - Nekrodamus (Demo 2006)

The Candies Jakarta
twitter @thecandiesjkt
myspace http://www.myspace.com/permenmanis

The Candies - Little Jhony

Released 2002.

Music by Agung Sastro Wibowo, Ary Buy Shandra, Rege Luhur Indrastudianto, Ritchie Ned Hansel
Lyrics by Agung Sastro Wibowo
Recording, Mixing & Additional Instruments by Angga

The Sastro - Lari 100 EP - 01 Kaktus (e.p version)

Spreading Cassette Tape Since 2012
Based on South Jakarta.

Contact me:
Instagram : @pitahitamrecord
Email : pitahitamrecs@gmail.com
Bandcamp :https://pitahitamrecords.bandcamp.com/

AKAL BANGSAT REMIX ( MAJELIS PITAHITAM ROOM )

Pitahitam Records

Related tracks