Speaker first

Aku kecanduan internet
#Twiter #facebook dan mbah google
Belum lagi #youtube dan you ssst
Lalu situs-situs lainnya
Bangun tidur tidur lagi
Mencet sana mencet sini
Sudah nggak peduli lagi dengan
yang lain
Kerjaan berantakan
Kewajiban melayang
Sakit pinggang leher dan mata
Duh kasihan deh aku
Ketawa-ketawa sendiri
Sedih-sedih, sedih sendiri
Marah-marah, marah sendiri, ya
sendiri
Gila kok bisa seperti ini ya
Drakula pulsa cekikian
Sambil menyedot darah pelanggan
Dan darahku yang pas-pasan
Memang teman semakin banyak
Teman yang sama-sama gendeng
Internet dekatkan yang jauh
Internet menjauhkan yang dekat
Otakku kutitipkan disitu
Jadi malas mengingat, malas
belajar
Toh semuanya ada disitu
Ayo mau tanya apa ayo tinggal klik
Mbah #google bisa menjawabnya
Sama seperti yang lain
Hobiku jadi suka nunduk
Di halte di pasar
Di rumah ibadah
Di rumah sakit di sekolah
Bahkan di sidang parlemen
Pun orang-orang pada menunduk
Oh ilmu padi rupanya
Semakin berisi semakin merunduk
Informasi dalam hitungan detik
Berita tinggal pilih aje
Semua orang jadi pandai nyontek
Ya nyontek
Teknologi komunikasi koq jadi tak
bisa komunikasi
Lha sudah pada tau semua kan
orang jadi malas berbicara
Ketawa-ketawa nggak jelas
Sedih-sedih, sedih nggak jelas
Marah-marah, marah nggak jelas
Nggak jelas
Semua kesedot ke layar itu
Layar peradaban
Yang sudah dijanjikan
Seperti Dajjal dengan matanya
yang Satu itu
Semuanya pergi menuju

Iwan Fals - Dajjal net

Song from our second album Dunia Milik Kita, 2009

Dunia Milik Kita

Tetap Bersama

Jamphe jhonson -  falling in love

Lagu ini termasuk dalam Album Bersama Alam Berpetualang #1
9 Lagu ada pada Album ini.

Info Lebih lanjut Contak kami
Twitter: @hailjhon
BB: 7506AA12

RINDU HUTANKU

Musim penghujan telah datang, saatnya kita turun ke hutan 
Tanam-tanam pohon, satu persatu tumbuh harapan

Gemercik air hulu  ke hilir, tandanya hidup dan kehidupan
Semilir angin daun bergoyang, tegakkan cinta sulut senyuman
Tinggi sang elang terbang di awan, kembali pulang hinggap di dahan
Jejak si belang dipunggungan, berkelana si raja hutan

REFF 1:
Aku rindu hutanku, selamatkan rimba rayaku
Aku rindu hutanku, selamatkan rimba rayaku

Tanah yang subur janganlah gersang
bahu membahu mengolah lahan
Alam raya ciptaan tuhan,
manusia wajib melestarikan

REFF2:
 [Woow] Aku rindu hutanku, 
 [Woow] selamatkan rimba rayaku
 [Woow] Aku rindu hutanku, 
 [Woow] selamatkan rimba rayaku


Hail Jhon - Rindu Hutanku

Lirik Lagu Pasar Bisa Diciptakan:

Kami mau yang lebih indah
Bukan hanya remah-remah sepah
Sudahlah
Kami hanya akan mencipta
Segala apa yang kami cinta
Bahagia

Kami bawa mengembara di dasar jiwa
Di dasar jiwa

Menembus rimba, belantara sendiri (Pasar bisa diciptakan)
Membangun kota, peradaban sendiri

Kami ingin lebih bergizi
Bukan hanya yang malnutrisi
Substansi

Kami bawa mengembara di dasar jiwa
Di dasar jiwa

Menembus rimba, belantara sendiri (Pasar bisa diciptakan)
Membangun kota, peradaban sendiri

Pasar bisa diciptakan

Efek Rumah Kaca - Pasar Bisa Diciptakan

The Anthem

IWAN FALS Ft. Sheryl Sheinafia - Kupaksa Untuk Melangkah (Live Konser Merah)

Lutung bingung is one of repertoar music degung classic that adapting from "Lutung Kasarung" story, part of the story taken when Guruminda become a Lutung down to earth, and when he (lutung) come to earth, like confused about that a new place.

In this song, Parahyena is not alone. We are assisted by a guitarist who usually plays classic degung tones, namely Agus Rukmana. He has been exploring, developing and making innovative classic Sundanese tones on classical guitars. Agus Rukmana has also made a recording of souvenirs to 120 countries at the 50th Asia-Africa Summit, at this moment he is devising a method of learning 'ngadegung ku guitar' (playing degung by guitar) and making recordings. 

The playing patterns of music performed by Parahyena and Agus Rukmana, Lutung Bingung song are transformed from pelog and gamelan patterns, but the fingering style technique uses modulation to western conventional chord. In practice, the song is cultivated and recorded live. Audio and visual capture is important, so in this song selected live session for the launch of Parahyena’s new single. 

Lutung Bingung is a collaboration of various types of art that we feel interesting to combine, as for the wayang (Dalang), Arts Dance, and mapping. Great hope this song is acceptable to all circles, especially people outside tatar sunda. Parahyena and Agus Rukmana want to introduce this technique as a Sunda tone game, and this technique can be applied to any musical instrument. 

New single "Lutung Bingung" already be enjoyed on Parahyena Youtube Channel www.youtube.com/parahyena

Lutung Bingung Feat. Agus Roekmana

Setelah meledak dengan single pertama mereka berjudul "Pemuda Dalam Gang", Olsam mengeluarkan single kedua berjudul "Depok" tepat pada hari ulang tahun kota Depok ke 19 April lalu. Lagu ini menceritakan daerah-daerah yang ada di kota Depok lengkap dengan sesentilan jenaka ala mereka.  Selamat menikmati!

OLSAM - Depok

Akhirnya semua akan tiba
Pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui

Apakah kau masih berbicara selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku

Kabut tipis pun turun pelan-pelan
Di lembah kasih, lembah Mandalawangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin

Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika kudekap kau
Dekaplah lebih mesra, lebih dekat

Lampu-lampu berkelipan di Jakarta yang sepi
Kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya
Kau dan aku berbicara
Tanpa kata, tanpa suara
Ketika malam yang basah menyelimuti Jakarta kita

Apakah kau masih akan berkata
Kudengar derap jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam cinta

Hari pun menjadi malam
Kulihat semuanya menjadi suram
Wajah-wajah yang tidak kita kenal berbicara
Dalam bahasa yang kita tidak mengerti
Seperti kabut pagi itu

Manisku, aku akan jalan terus
Membawa kenang-kenangan dan harapan-harapan
Bersama hidup yang begitu biru

Jakarta, Selasa, 1 April 1969

Speaker First - Midnight Blues

Sandy Miftah Darajat

Related tracks