suara : @dokterfina
cerita : @kurniawangunadi
backsound : davichi - because its you

(c)Medan, 15 Agustus 2014

Melepaskan Beban Di Perjalanan

Aku merasa kita bergerak untuk satu tujuan yang sama. Meski langkah kita berawal dari titik yang berbeda, bahkan berseberangan. Aku melihatmu dari kejauhan. Berjalan seorang diri dan aku rasa kita akan bertemu di tempat yang sepertinya juga aku tuju. Dan semakin percaya ketika jarak kita telihat semakin dekat bahwa ternyata tujuan kita satu. Di titik pertemuan itu, kita memutuskan untuk berjalan bersama.

Kita berjalan membawa beban-beban yang berat. Segala hal kita bawa dalam ransel dipunggung kita. Beban kita terasa semakin berat seiring  semakin jauhnya jalan yang kita lalui. Padahal tidak ada yang berubah isi ransel kita.

Hingga di bawah teduhnya pohon yang menaungi kita. Kita memutuskan untuk mengurangi beban kita. Diperjalanan kita memberikan sebagian isi ransel kita kepada orang lain. Memilah mana yang layak dibawa mana yang tidak. Memilih mana yang akan diberikan dan mana yang akan tetap dibawa. Kita melakukannya sepanjang perjalanan hingga terasa beban kita semakin ringan dan langkah kita terasa semakin cepat.

Kita bisa sedikit berlari-lari, kita semakin sedikit istirahat. Kita bebas menggerakkan badan kita. Kini kita hanya membawa apa yang benar-benar kita perlukan. Beban kita semakin ringan. Dan kita menemui banyak hal yang kita butuhkan diperjalanan tanpa harus membawanya dari awal. Di perjalanan kita pun bertemu dengan orang-orang yang berbagi bekal.

Kini kita berjalan. Melihatkan jalan yang lurus membentang. Kita tersenyum. Karena kita percaya bahwa perjalanan ini akan selesai di surga.


Melepaskan Beban Di Perjalanan



Suaracerita adalah proyek kolaborasi antara penulis dan dokter gigi, Kurniawan Gunadi dan Alfina Subiantoro. Kolaborasi antara manusia dari dua kota, Bandung dan Medan. Seluruh narasi suaracerita diangkat dari tulisan-tulisan yang dimuat di kurniawangunadi.tumblr.com.

Kurniawan Gunadi bekerja sebagai pencerita dalam suaracerita. Dia adalah seorang lulusan desain produk (FSRD) dari kampus gajah ITB. Saat ini Kurniawan Gunadi sedang hijrah ke kota kecil di Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah untuk melanjutkan belajar non-formal di studio www.magno-design.com dan mempersiapkan diri untuk studi lanjutannya. Meski latarbelakangnya adalah seni rupa, dunia menulis justru lebih banyak menyita waktunya. Beberapa tulisannya pernah menghiasi media cetak. Saat ini Kurniawan Gunadi sedang fokus pada pengembangan karya baik desain maupun tulisan dan sedang menggarap buku pertamanya yang tidak kunjung selesai. Mari doakan.

Alfina Subiantoro bertindak sebagai penyuara dalam suaracerita. Dia sesungguhnya berasal dari Tangerang, migrasi untuk menuntut ilmu ke Kota Medan-Sumatera Utara. Lulusan Fakultas Kedokteran Gigi - USU ini sedang disibukan dengan aktivitasnya mencari pasien (baca :koas). Selain itu, Alfina juga berprofesi sebagai penyiar radio di StarFM Medan. Bagi para pendengar StarFM Medan tentu tidak asing dengan suara Alfina. Mari doakan semoga koasnya lancar.

Perlu dipercaya bahwa kedua orang ini sama sekali belum pernah bertemu di dunia nyata. Keduanya bertemu di dunia maya. Aneh kan? Proyek suaracerita dijalankan dengan komunikasi maya. Dilakukan disela-sela aktivitas masing-masing yang padat. Kami menerima masukan, usulan cerita yang akan diangkat dari blog, sumbangan backsound, maupun kritikan :)

Narasi dari suaracerita dapat dibaca di blog : kurniawangunadi.tumblr.com/tagged/soundcloud
Saling sapa dengan pencerita dan penyuara : @kurniawangunadi dan @dokterfina
Email suaracerita : suaracerita@yahoo.co.id

Salam hangat,
Kurniawan Gunadi - Alfina Subiantoro

(c)2014 Suaracerita


Melepaskan Beban Di Perjalanan

Suaracerita-2