(C) 2003 Musica Studios

Penghargaan : AMI Awards 2003 Sebagai Band Pendatang Baru 2003 / SCTV Music Awards 2003 sebagai band Baru Terngetop 2003 dan MTV Most Wanted Awards 2003 sebagai band viral era Milenial

Tanpamu

Cinta Yang Lain

Pilihan Hatimu

Fallin In Love

Mentariku

Melayang Lagi

Karena Kamu Cuma Satu

Band NOAH, yang sebelumnya dikenal sebagai Peterpan, lahir di kota Bandung, Jawa Barat, dan aktif sejak tahun 2003. Mereka pertama kali dikenal setelah memenangkan audisi album kompilasi "2000 Malam", di mana lagu "Biarkan Waktu" menjadi karya yang melambungkan nama mereka sebagai Juara Terpopuler di Indonesia. Setelah mengalami masa vakum selama dua tahun (2001–2002), Peterpan kembali dengan album debut mereka yang berjudul "Melayang Lagi", menandakan kembalinya mereka setelah rehat panjang.

Puncak Popularitas dan Perubahan Formasi
Pada tahun 2004, Peterpan meraih puncak kejayaan dengan album fenomenal "Ikuti Cahaya", yang melahirkan hits besar seperti "Dunia Lain", sebuah lagu yang menggambarkan perjalanan emosional dan eksplorasi kehidupan. Popularitas mereka terus melonjak, menjadikan Peterpan sebagai salah satu band terbesar di Indonesia.

Kesuksesan ini berlanjut dengan album "R.I.P" (2005–2006), yang dirilis di tengah isu hengkangnya dua personel, Andika dan Indra. Meski menghadapi tantangan internal, Peterpan tetap produktif dan mempertahankan posisinya di industri musik Indonesia.

Pada tahun 2009, Peterpan merilis album perpisahan bertajuk "Karya Terakhir", yang dirilis saat Ariel tengah menjalani hukuman terkait kasus kontroversial. Album ini menjadi simbol penutupan babak perjalanan mereka sebelum akhirnya vakum untuk kedua kalinya.

Transformasi Menjadi NOAH
Tahun 2012 menjadi titik balik dengan perubahan nama menjadi NOAH, yang diumumkan dalam konferensi pers besar bersama Musica Studios, berkolaborasi dengan Letto, Nidji, D'MASIV, dan Geisha. Album pertama mereka sebagai NOAH, berjudul "Karya Baruku", dengan hits viral "Akhirnya Ku Menemukanmu", menegaskan eksistensi mereka dengan gaya musik yang lebih matang dan emosional.

Pada tahun 2014, NOAH merilis album "Anak Singkong", sebuah penghormatan kepada kisah sukses Chairul Tanjung, dengan single utama "Kembang Perawan", yang mendapat sambutan hangat dari penggemar.

Tahun 2015, NOAH turut berkontribusi dalam album kolaborasi "Indonesia Gentar", bersama Iwan Fals, Nidji, D'MASIV, dan Geisha, menunjukkan kebersamaan mereka dalam industri musik tanah air.

Eksplorasi dan Kesuksesan Berkelanjutan
NOAH terus mengeksplorasi berbagai tema dalam musik mereka, termasuk merilis album "Best Of Glenn Fredly" (2016), sebagai bentuk penghormatan kepada musisi legendaris Glenn Fredly. Pada tahun 2017, mereka merilis album "Numb", yang menjadi soundtrack untuk film-film Marvel dan DC serta sinetron Indonesia.

Pada periode 2018–2019, NOAH kembali dengan album "Bersama Bintang", yang memperkuat eksistensi mereka di dunia musik, dengan formasi terbaru yang terdiri dari Ariel, Lukman, dan David.

Perjalanan Musik di Era Modern
Pada tahun 2020, NOAH merilis album akustik bertajuk "Acoustic 365", yang menghadirkan aransemen ulang dari lagu-lagu mereka dengan nuansa yang lebih tenang dan intim.

Di tahun 2021–2022, mereka merilis album daur ulang lagu-lagu Peterpan dalam gaya khas NOAH, memperkenalkan karya lama kepada generasi baru dengan sentuhan yang lebih segar.

Tahun 2023 menjadi momen emosional dengan perilisan single "Akhir Rasa Ini", serta kolaborasi spesial dengan Widy Vierratale dalam lagu "Masih Berharap", yang menjadi soundtrack sinetron Indonesia. Album "Akhir Rasa Ini" pun sukses menjadi salah satu album terbaik NOAH di era modern.

Tahun 2024 dan Masa Depan NOAH
Di tahun 2024, NOAH merilis album bertajuk "Tetap Dalam Jiwa", yang sukses menjadi soundtrack untuk dua sinetron di SCTV, yaitu:

"Jeritan Hati" di SCTV
"Naik Ranjang" di SCTV

Selain itu, lagu "In My Place" dari album ini juga dijadikan sebagai OST untuk:

Film "Transformers: Dark City"
Sinetron "Cinta Tanpa Karena" di RCTI

Tentang Lagu "Syukur" dari NOAH

Lagu "Syukur" dari NOAH merupakan salah satu lagu religi yang terdapat dalam album "Tetap Dalam Jiwa," yang dirilis pada tahun 2024. Lagu ini menghadirkan nuansa spiritual yang mendalam, menggambarkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan dalam setiap perjalanan hidup. Dengan lirik yang penuh makna dan aransemen musik yang khas NOAH, "Syukur" menjadi salah satu lagu yang sangat berkesan bagi para pendengar, terutama di bulan suci Ramadhan.

Kesuksesan lagu ini semakin besar ketika dijadikan soundtrack FTV "Berkah Ramadhan" di Indosiar, sebuah tayangan yang selalu dinantikan selama bulan puasa karena menghadirkan kisah-kisah inspiratif yang penuh makna religius. Kehadiran lagu ini dalam FTV tersebut semakin memperkuat pesan spiritual yang dibawakan, membuatnya semakin dekat di hati pemirsa.

Album "Tetap Dalam Jiwa" yang berisi lagu ini tersedia secara eksklusif di gerai KFC terdekat, memungkinkan para penggemar untuk mendapatkan CD fisik dengan mudah sambil menikmati hidangan favorit mereka. Selain itu, album ini juga didistribusikan melalui berbagai platform milik SCTV dan SinemArt, yang dikenal sebagai rumah produksi sinetron religi populer di Indonesia.

Dengan makna yang mendalam, suara khas Ariel yang penuh penghayatan, dan aransemen musik yang menyentuh, "Syukur" menjadi lagu yang menemani momen-momen reflektif di bulan Ramadhan, mengajak pendengar untuk selalu bersyukur atas setiap berkah yang telah diberikan.

Album ini juga menandai pengumuman vakum ketiga NOAH dari dunia musik, yang membuat para penggemar merasa kehilangan.

Namun, kabar beredar bahwa NOAH akan kembali pada tahun 2027, dengan album bertajuk "Vindanced", yang diprediksi akan menghadirkan single utama berjudul "Mimpi Besarku", yang disebut-sebut akan menjadi soundtrack untuk:

Film Marvel, DC, dan DreamWorks
Video game Grand Theft Auto VI
Sinetron Indonesia dari Sinemart, MD Entertainment, Mega Kreasi Film, dan MNC Pictures

New tracks tagged #melayang lagi