Vocal sama instrument, volumenya gedean instrument nya, cobaa klo instrumentnya d kecilin dikit,  pastiii mantep (y)

Melly Goeslaw - Bimbang

Pergilah

Lapang dada shela on7 original

Tulisan - Ada Yang Diam-Diam
http://catatan-sederhana.tumblr.com/post/132433775345/tulisan-ada-yang-diam-diam
Suara : Mascat ft. @ariniaris
Backsound : Unknown

-------------------

Tahukah kamu, di balik resahnya kamu dalam penantian, ada yang diam-diam mengagumimu. Ia tak berani mendekat, karena ia tak mau kalian saling menumbuhkan harap.

Tahukah kamu, di balik gelisahnya kamu dalam pengharapan, ada yang diam-diam mengamati setiap gerak langkahmu. Ia tak berani menyapa, tapi ia selalu menggenggam namamu dalam doanya.

Tahukah kamu, di balik khawatirnya kamu akan ia yang nanti datang, ada yang diam-diam bersujud kepada Tuhan. Karena ia tak berani kalian saling menatap mata, ia takut itu akan menjadi dosa. Ia menyerahkan seluruh takdir hanya pada Tuhannya.

Ia tahu, Tuhan telah menyiapkan jalan yang indah untuknya, untuk kalian berdua. Saat ini ia sedang memantapkan niat. Sebentar lagi ia akan datang.

Bersabarlah dan tetap menjaga diri. Sebentar lagi, ada yang diam-diam akan datang menjemputmu dan kemudian memintamu untuk bersanding dengannya, ia akan memintamu untuk menjadi teman hidupnya.

“Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.” (Adh Dhuha : 5)

“Ada yang diam-diam kan datang menjemputmu. Lalu memintamu tuk jadi teman hidupnya...”

3 November 2015
— Catatan Sederhana

Ada Yang Diam-Diam - Mascat ft. @ariniaris

Tulisan - Banyak Jalan menuju Pulang
Suara : Mascat
Backsound : Left Behind by Jurrivh

Masih begitu pagi, tapi aku harus ikut mengantarmu ke bandara untuk terakhir kali. Setelah saling menitip pesan dan mengucap salam, kau memalingkan badan, melangkah pelan, dan tak lagi melihat ke belakang.

Tenang saja. Aku tahu, kau hanya takut melihat ada bulir air yang jatuh dari pipiku, karena itu hanya akan melemahkan pertahananmu untuk tidak membasahi pipimu dengan bulir air yang sama; air matamu.

Ada yang berat, tapi hanya kupendam dalam diam. Aku sadar bahwa ada hal lain yang harus kita selesaikan masing-masing; memperbaiki diri, menjaga kehormatan, dan menjaga jarak agar tak ada batas yang rusak karena tak sengaja kita langkahi.

Aku tak takut kau akan menemukan siapa saja selama dalam perjalananmu. Aku juga tak takut kau akan singgah dimana. Aku percaya padamu dan yang lebih lagi aku percaya pada penjagaan-Nya.

Disini, aku menunggumu. Karena aku yakin kau bisa menemukan banyak jalan menuju pulang; kembali ke menujuku.

Medan, 3 Agustus 2016
— Catatan Sederhana

Pergilah

Meidaa

Recent comments

Faizal Sidiq Ramadhan

Related tracks