Mình Anh Nơi Này - NIT ft. SING ( FULL LYRIC )

Cang Xa Cang Nho

hollow-born-halo.mp3


Salju turun di atas New York, sementara hiruk pikuk Fifth Avenue memudar di kejauhan pada tengah malam.
Tersembunyi dalam bayangan, cahaya berkilau dari sebuah restoran sarat sejarah — Delmonico.

Meskipun malam Natal, tempat itu telah dipesan.
Di kursinya duduk baik yang hidup maupun yang mati, namun batasnya samar seperti malam itu sendiri, dan tak seorang pun peduli.

Di tengah duduk seorang pria tua berjubah hitam.
Topi merahnya bergoyang, tetapi matanya lebih gelap daripada jurang.

Satan Claus.

Penjaga jiwa, sang pencabut nyawa, yang beberapa kali dalam setahun membangkitkan mereka yang dianggap layak — tuan aneh dari malam suci ini.

Malam ini, ia membangkitkan dua “legenda.”

---

Charles Ranhofer (Prancis)
Seorang jenius yang mencapai puncak masakan istana di New York.
Seorang pria yang mendengarkan suara bahan-bahan dan mengukir “kisah” di atas piringnya.

Marcus Gavius Apicius
Gastronom legendaris dari Roma Kekaisaran.
Seorang gila yang mengubah makanan menjadi filsafat, hidup seolah-olah ia melahap kehidupan itu sendiri dalam setiap rasa.

---

Tanpa ragu, keduanya berlutut di hadapan Satan Claus.

“Ujian berpasangan malam ini.”
“Ciptakan makan malam Natal terbesar dalam sejarah umat manusia.”

Keheningan singkat.
Lalu, seketika, dua jiwa menyala bersamaan.

Ranhofer mengenakan celemek hitam seperti malam New York,
sementara Apicius, dengan jubah Romawi merahnya yang berkibar, tersedot masuk ke dapur.

---

✨ Suara kelahiran masakan

Dapur Delmonico bukan lagi sebuah restoran — ia telah menjadi tempat suci.

Ranhofer menguasai api,
Apicius menenun aroma seperti sihir.

Gerakan mereka menyerupai tarian.
Rempah-rempah berhamburan seperti debu bintang,
daging berkilau seperti cahaya bulan,
dan saus mengalir dalam-dalam dan manis seperti langit malam yang meleleh.

Setiap hidangan adalah sekaligus seni dan godaan:

• Terrine yang membawa seseorang melalui empat musim dalam satu gigitan
• Saus anggur yang membangkitkan kenangan di lidah
• Truffle emas begitu ilahi hingga bahkan kaisar Romawi akan berlutut
• Dan panggang Natal tertinggi — hangat dan bercahaya, seolah menerangi masa depan sang pemakan


Tak ada racun.
Namun rasa itu menyentuh jiwa secara langsung.

---

✨ Perjamuan pertama dan terakhir

Saat hidangan dicicipi, setiap tamu tersenyum seakan tercerahkan.

Rasanya bukan kegilaan, melainkan kasih sayang.
Namun kelembutannya begitu luar biasa,
keindahannya begitu murni tak tertahankan.

Piring demi piring.

Setiap jiwa dilepaskan dalam kebahagiaan,
diam-diam menuntaskan takdirnya.

Satu kursi, lalu kursi lain kosong,
hingga hanya Satan Claus yang tersisa.

Ia memiringkan anggur dan bergumam seperti solilokui:

“Sempurna.
Makanan — begitu indah hingga dapat mencuri jiwa.”

Ranhofer dan Apicius saling bertukar rasa hormat melalui hidangan mereka,
lalu perlahan menghilang.

Saat tirai turun pada “perjamuan yang tak akan pernah terulang,”
lampu Delmonico bergetar lembut.

Itu adalah bukti bahwa malam itu benar-benar ada,
dan selamanya terukir di dunia sebagai sebuah keajaiban.

Cover image for Setan Claus dan Dua Jiwa yang Kembali —Tes Pasangan Terbaik
Setan Claus dan Dua Jiwa yang Kembali —Tes Pasangan Terbaik
Setan Claus dan Dua Jiwa yang Kembali —Tes Pasangan Terbaik
ASASOBI(ゆびさきの学校)
0:00
7:14


Makan Malam Natal Pertama dan Terakhir_ Pairtest Setan Claus

Mistletoe love

Hi Vong

Mo-Mot-Hanh-Phuc

Bảo Thy - Mau Nước Mắt

Quay lưng đi 
Sáng tác : Bảo Thy

Cảm xúc đôi ta bây giờ có còn như lúc xưa
Chẳng biết anh đã mạnh mẽ quên được em hay chưa?
Phải cần thêm bao nhiêu nỗi buồn
Bao nhiêu thất vọng để em thấu mình đã mất nhau? 

Những tổn thương anh mang cho em dường như quá nhiều
Cảm giác an toàn bên anh vẫn luôn mỏng manh
Cần ai thấu hiểu
Cần lắm những chiều
Tựa vào lòng nhau , mong quên đi nỗi đau...

Quay lưng đi, đừng trông mong chi 
Bởi phút giây biệt ly chẳng ai than trách gì... 
Em đã cố hết sức níu lại, không để tim mình ngừng đập... 

Quay lưng đi
Và ngay nơi đây, là người con gái đã yêu anh rất nhiều. 
Nhưng có lẽ số phận, không cho đôi ta được ở bên nhau.

Gió vẫn hát bài ca năm xưa. Dưới cơn mưa một người tâm tư đang rối bời
Buông yêu thương nhưng đau lòng
Vì em chưa quên được anh... người yêu hỡi

Nhưng anh đi đi và em vẫn thế, vẫn là người con gái đã yêu anh rất nhiều
Nhưng em đã chấp nhận
Đôi ta bây giờ chia xa

Quay Lưng Đi - Bảo Thy

Em Đồng Ý Nha - Gin (Cover)

Thương Em Là Điều Anh Không Thể Ngờ - Noo Phước Thịnh | Live @ Noo's Chill Night EP.01

Bảo Thy - Mau Nước Mắt

Xuân An Phan